SUKABUMIUPDATE.com - PPKM Darurat yang sedang berlangsung saat ini berdampak serius pada sektor usaha wisata dan perhotelan. Tingkat hunian atau okupansi hotel-hotel di Kabupaten Sukabumi, Jawa barat anjlok bahkan ada yang nol persen alias sama sekali tidak mendapatkan kunjungan tamu atau wisatawan, dalam sepekan terakhir.
General Manager Augusta hotel dan resort sekaligus penggiat pariwisata Dadang Hendar mengatakan semenjak diberlakukan PPKM darurat, okupansi hotel turun drastis. "Drop jadi antara 0 sampai dengan 10 persen tingkat kunjungan ke hotel," ujarnya.
"Dampak PPKM darurat sangat berat bagi semua pihak apalagi untuk dunia wisata karena terhadap tamu luar kota dilakukan penyekatan sedangkan pasar terbesar kita Jabodetabek," sambungnya.
Dijelaskan Dadang, pada libur akhir pekan kemarin sudah masa PPKM Darurat turun jauh dibanding kondisi normal okupansi bisa mencapai 70-90 persen.
Baca Juga :
"Harapan kami tentunya pandemi Covid-19 segera berlalu, namun diperlukan kerja sama semua komponen masyarakat untuk melakukan Prokes ketat dalam pola hidup kesehariannya," jelasnya.
Masih kata Dadang, memang pada awalnya di media sosial isu Covid-19 itu terkesan besar karena dibesar besarkan, namun menurutnya jangan karena hal itu lalu semua lengah.
"Karena sesungguhnya covid itu ada, melihat fakta yang ada pada umumnya akan tidak jadi masalah besar kalau kita menghadapi dengan tenang tidak panik dan selalu menjalani pola hidup dengan prokes, untuk itu diperlukan kesungguhan semua pihak terutama pembinaan yang tegas dan berkesinambungan dari pemerintah," terangnya.