Ini Tantangan Profesi Akuntan dalam Pengelolaan Keuangan di Masa Pandemi

Jumat 04 Juni 2021, 13:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Prodi akuntansi Universitas Nusa Putra Sukabumi telah mengadakan Seminar Nasional Ekonomi dan Akuntansi (SENAKOTA). Pada seminar ini dibahas bagaimana tantangan profesi akuntan dalam pengelolaan keuangan di masa pandemi.

Kegiatan berbentuk konferensi bertaraf nasional yang bekerja sama dengan Wardah, sukabumiupdate, radar sukabumi, dan Sejuta Cita ini menampilkan kajian-kajian yang baru serta hasil penelitian pada bidang Ekonomi dan Akuntansi. 

SENAKOTA merupakan konferensi pertama yang diadakan dan akan dilaksanakan secara virtual dikarenakan Pandemi COVID-19 yang belum menunjukkan situasi yang lebih baik. Seminar ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Mei 2021 yang diselenggarakan via online melalui aplikasi Zoom. 

Baca Juga :

Pembicara pada seminar kali ini adalah Prof. Dr. Ilya Avianti, S.E., M.Si., Ak. Selaku Ketua Departemen Akuntansi Universitas Padjadjaran, Bapak Faisal Basri, S.E., M.A selaku Senior Ekonom INDEF, Bapak Rionald Silaban selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, dan Crowe Horwath yang merupakan Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan.

Pada seminar kali ini akan dibahas bagaimana tantangan profesi akuntan dalam pengelolaan keuangan di masa pandemi. Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 masih berlanjut. Pandemi ini mengakibatkan pergeseran pola hidup karena tidak bisa beraktivitas sebagaimana biasanya sehingga kebutuhan hidup juga berubah. 

Untuk memperbaiki perekonomian inilah maka profesi akuntan harus membantu perusahaan, pengusaha, dan UMKM untuk menyesuaikan dan merestrukturisasi proses bisnis menuju ke digital karena bisnis digital seperti yang ada pada e-commerce ini telah memberikan efisiensi operasional, fokus pada pelanggan, sampai adanya jaminan kualitas produk dan layanan. 

Pada seminar kali ini pun dibahas bagaimana cara merespon pandemi Covid-19 ini, yaitu dengan Menyusun strategi “Solvin The Now, Exploring The Next, Imagine The Beyond”. Pandemi Covid-19 ini juga mengakibatkan perubahan peran akuntan menjadi penyedia insight data, menjadi penasehat keuangan, bermitra dengan teknologi, serta berkembang ke area-area baru seperti Non Financial Reporting sampai Cyber Security. Selain pada perubahan profesi akuntansi, kedepannya akuntansi di masa depan juga akan berubah. Perubahan-perubahan tersebut dapat meliputi data akuntansi yang sudah berbasis cloud, penggunaan Big Data, pekerjaan akuntansi yang sudah bersifat efisien dan mobile, serta akuntansi yang mengintegrasikan informasi keuangan non-tradisional dalam sistem modern. Lalu, bagaimana akuntan merespon masa depan? 

Perubahan era industri harus diantisipasi dengan menyusun sejumlah langkah-langkah penyesuaian terhadap era industri berbasis teknologi digital yang meliputi, penerapan Prototipe teknologi yang baru, investasi pada pengembangan Digital Skills, Pendidikan berbasis International Certification dan Digital Skills, responsive terhadap industri, bisnis dan perkembangan teknologi, dan yang terakhir adalah kurikulum dan pembelajaran berbasis Human Digital Skills.

Selain daripada pemaparan materi oleh pembicara, pada seminar SENAKOTA ini juga diadakan lomba jurnal/paper di bidang Akuntansi dan Ekonomi yang juga akan dipresentasikan oleh mereka pada sesi presentasi paralel. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa