Dana Investor Rp 18 Triliun, Intip Desain Bukit Algoritma di KEK Cikidang Sukabumi

Senin 12 April 2021, 13:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggaran pembangunan proyek Bukit Algoritma di wilayah Cibadak dan Cikidang Kabupaten Sukabumi senilai Rp 18 triliun dipastikan berasal dari pihak swasta atau investor. Proyek ini disebut akan dibangun seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.

Informasi tersebut diperoleh dari External Affairs PT Amarta Karya Hilmi Dzakwan Shodiq. Badan Usaha Milik Negara atau BUMN konstruksi PT Amarta Karya sendiri telah menandatangani kontrak pekerjaan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK pengembangan teknologi dan industri 4.0 ini pada Rabu, 7 April 2021.

"Investor lokal dan luar negeri," kata Hilmi kepada sukabumiupdate.com, Senin, 12 April 2021.

Hilmi juga membagikan rencana desain Bukit Alogritma. Meski ia mengaku belum bisa mempublikasikan secara rinci lokasi apa saja yang nanti ada di kawasan ini, namun dalam desain yang diterima tampak lanskap yang dipenuhi dengan sejumlah bangunan modern berukuran luas dan replika ikon dunia seperti menara Eiffel.

Selain itu ada pula semacam kompleks taman hiburan berserta danau buatan yang terlihat megah di kawasan itu. "Untuk pemetaan rincian lokasi apa aja di Bukit Algoritma masih rahasia jadi belum bisa dipublikasikan," katanya.

photoSilicon Valley di Amerika Serikat - (Global Strategic Innovation)

Sebelumnya PT Amarta Karya telah menandatangani kontrak pekerjaan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK pengembangan teknologi dan industri 4.0 di Sukabumi dengan nama Bukit Algoritma.

Dikutip dari website resmi PT Amarta Karya, penandatanganan kontrak kerja sama ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Amarta Karya Nikolas Agung, Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko, dan Direktur Utama PT Bintang Raya Dani Handoko di Jakarta, Rabu, 7 April 2021.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Direktur Keuangan PT Amarta Karya Hidayat Wahyudi, Corporate Secretary Brisben Rasyid, Kepala Divisi Keuangan Pandhit Seno Aji, dan Business Development Advisor PT Amarta Karya Oki Fahreza.

Direktur Utama PT Amarta Karya Nikolas Agung mengatakan pembangunan proyek ini akan dilakukan di atas lahan seluas 888 hektare yang berlokasi di Kecamatan Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"PT Amarta Karya dipercaya sebagai mitra infrastruktur "Bukit Algoritma" pada tahap pertama selama tiga tahun ke depan, dengan nilai total diperkirakan 1 miliar euro atau setara Rp 18 triliun," katanya.

Proyek ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development untuk menampung ide anak bangsa terbaik demi Indonesia bangkit, serta meningkatkan sektor pariwisata di kawasan setempat.

Selain itu, pengembangan KEK Sukabumi ini pun diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur pertumbuhan tangguh berkelanjutan dan pembangunan sumber daya manusia berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Nikolas, optimalisasi bonus demografi Indonesia menjelang tahun 2045 serta partisipasi dalam upaya mitigasi middle income trap dapat ditempuh melalui peningkatan daya saing, produktivitas inovasi, dan penguatan sumber daya manusia.

"Sebab itu, PT Amarta Karya berkomitmen untuk mengambil peran dan andil yang besar dalam rencana proyek pengembangan KEK Sukabumi ini," ucapnya dalam keterangan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko mengatakan Bukit Algoritma merupakan proyek laksana Silicon Valley di Amerika Serikat yang diharapkan dapat menjadi pusat research and development dan pengembangan sumber daya manusia di masa depan.

"Muda mudi anak bangsa telah banyak yang menorehkan prestasi dan menciptakan inovasi di kancah global. Kelak, kawasan ini akan menjadi salah satu pusat untuk pengembangan inovasi dan teknologi tahap lanjut, seperti misalnya kecerdasan buatan, robotik, drone (pesawat nirawak), hingga panel surya untuk energi yang bersih dan ramah lingkungan," jelas Budiman.

Proyek ini disebut menjadi mimpi jangka panjang. Untuk tahap pertama selama tiga tahun, PT Amarta Karya menjadi mitra kepercayaan untuk membangun infrastruktur, termasuk akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit listrik, gedung konvensi, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Business Development Advisor PT Amarta Karya Oki Fahreza menambahkan pembangunan KEK Sukabumi sangat strategis karena memiliki infrastruktur pendukung, seperti akses Tol Bocimi (seksi II Cibadak), Pelabuhan Laut Pengumpan Regional atau PLPR wisata dan perdagangan Palabuhanratu, bandara Sukabumi Cikembar yang akan dibangun, dan double track kereta api Sukabumi.  

"Karena itu kami akan melakukan best effort dan best practice, serta bergandengan tangan dengan pihak-pihak yang berkepentingan agar proyek yang dipercayakan pada PT Amarta Karya ini bisa dilaksanakan dengan lancar."

Dilansir dari laporan BBC, Silicon Valley adalah tempat Apple, Google, Facebook, Netflix, dan banyak perusahaan serupa berada, yang jika digabung nilai mereka bisa mencapai triliunan dolar.

Jika dilihat dari data, Valley adalah kawasan seluas 4.801 kilometer persegi dengan tiga juta orang, di mana 38 persen di antaranya dilahirkan di luar Amerika Serikat. Dihitung per kapita, Silicon Valley adalah salah satu tempat terkaya di dunia, lebih kaya dari banyak negara.

Penduduknya rata-rata menghasilkan $125.580 per tahun atau sekira Rp 1,7 miliar. Pada 2015, kawasan ini berada di nomor tiga, setelah Zurich dan Oslo, dari sisi produk domestik bruto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)