SUKABUMIUPDATE.com - Kalau kamu perhatikan, lihat deh berbagai marketplace atau online shop jaman sekarang lagi gencar-gencarnya ngadain diskon, promo, gratis ongkir, cashback dan lainnya yang sangat menggiurkan pastinya. Tapi tunggu dulu, kamu jangan mudah terhipnotis dengan itu semua, bisa-bisa kamu nanti kecanduan belanja online yang lambat laun bakal merugikan keuangan kamu loh!
Kecanduan Belanja atau Impulsive Buying adalah sebuah fenomena yang kerap kali terjadi di zaman sekarang. Rasanya gatel banget pengen belanja terus-terusan hingga secara gak sadar keuangan kamu akan gak stabil bahkan memburuk.
Nah, maka dari itu kami akan memberikan tips dan juga mengingatkan kamu agar tidak terjangkit kecanduan belanja atau impulsive buying ini, silahkan disimak ya ulasannya.
1. Jangan keseringan membuka online shop
Kunci utamanya ini sih, sebisa mungkin kalian harus mulai melakukan puasa membuka seluruh aplikasi atau laman website online shop. Karena fenomena yang sering terjadi adalah seperti ini, kamu awalnya cuman pengen lihat-lihat aja sejumlah item yang terpampang di online shop, eh ujung-ujungnya kamu tergoda dengan berbagai promo dan diskon yang diberikan.
Ingatlah untuk selalu menahan diri membuka platform marketplace apapun, secukupnya dan sepentingnya saja. Mending kamu alihkan waktu kamu untuk hal-hal yang lebih produktif daripada ngepoin berbagai item di online shop sebelum terlambat efeknya gak akan kerasa akan berdampak buruk bagi keuanganmu.
2. Terapkan gaya hidup minimalis
Nah, kalau kamu lagi belajar dan pengen punya gaya hidup minimalis, ini cocok banget dan bakal ngebantu kamu untuk tidak belanja online.
Namanya juga minimalis, kamu akan menggunakan barang-barang yang kamu anggap penting dan tidak memakan banyak tempat. Bahkan barang-barang yang tidak berguna akan kamu buang atau kamu ubah agar lebih menyesuaikan dengan kondisi rumahmu atau bahkan kebutuhan untuk dirimu.
3. Buatlah alokasi kebutuhan
Ketika kamu mempunyai uang, silahkan kamu membuat daftar alokasi kebutuhan. Buatlah kategori dari mulai alokasi untuk dana darurat, dana rutin, dana investasi, dana zakat, dana gaya hidup dan lainnya.
Kamu bakal bisa mengatur keuangan kamu dengan sehat jika menggunakan cara ini, karena kamu terpaku dengan rencana atau alokasi dana yang sudah kamu buat sebelumnya, di coba ya Updaters.
4. Simpan uang di e-wallet sedikit mungkin
Ini berdasarkan sejumlah pengalaman berbagai orang, ketika mereka menyimpan banyak sekali uang di e-wallet, rekening atau kredit mereka, kerap kali terjadi kecenderungan untuk belanja online sehingga membuat uang yang berada di e-wallet tersebut akan cepat habis.
5. Buatlah skala prioritas
Ini penting banget, buatlah daftar belanja dalam satu bulan ke depan. Tentukan juga kamu akan belanja apa, ingatlah kamu harus memprioritaskan kebutuhan yang memang sangat kamu butuhkan, bukan belanja karena alasan ngikutin tren.
Dahulukan dulu kewajiban kebutuhan kamu, barulah jika ada sisa atau kamu telah berhasil mengatur skala prioritasnya, kamu boleh membelanjakannya dengan barang-barang yang ingin kamu beli. Tegaslah dengan diri kamu sendiri Updaters.
Yuk mari jaga kondisi kesehatan keuangan kamu Updaters.