SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Asep Japar (Asjap) didampingi Wakil Bupati Andreas memimpin rapat dinas bulan Maret 2025 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (17/3/2025).
Rapat ini dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah, termasuk Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Herdy Somantri.
Herdy menyampaikan kembali sejumlah arahan Bupati Asjap dalam rapat tersebut. Mulai dari penerapan efisiensi anggaran hingga terkait target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalkan potensi di berbagai sektor.
“Jadi ada beberapa hal dalam rapat dinas tadi yang disampaikan oleh Bapak Bupati. Yang pertama adalah terkait dengan efisiensi anggaran, bagaimana memprioritaskan anggaran kepada hal-hal yang lebih menjadi prioritas utama. Yang kedua juga penanganan banjir atau bencana di Kabupaten Sukabumi,” kata pria yang akrab disapa Bima itu kepada sukabumiupdate.com.
“Yang ketiga informasi terkait arus lalu lintas jelang mudik lebaran. Yang keempat adalah masalah pendapatan. Nah itu masalah pendapatan itu berkaitan dengan badan kami atau dinas kami di Bapenda,” tambahnya.
Bima mengungkapkan, sejumlah langkah strategis disertai inovasi sudah pihaknya lakukan untuk menindaklanjuti arahan Bupati soal peningkatan PAD tersebut.
Di samping memperbaiki sistemnya, Bapenda juga tengah gencar melakukan pendataan-pendataan potensi-potensi pajak baru.
“Nah salah satunya tadi Pak Bupati juga mengarahkan agar Perumda itu tidak rugi.
Tetapi perusahaan daerah itu bisa memberikan untung dari kegiatan atau penyertaan modal yang diberikan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
“Sehingga nanti akan dilakukan kajian, analisis. Bagaimana nanti juga perumda akan memberikan sumbangan terhadap PAD. Termasuk juga rumah sakit jika dimungkinkan,” tambahnya.
Seperti yang ditegaskan Sekretaris Daerah Ade Suryaman dalam rapat dinas itu, Bima menyebut upaya meningkatkan PAD bukan hanya tanggung jawab Bapenda saja, tetapi juga perangkat daerah lain.
“Perangkat daerah lain pun harus berusaha mencari untuk pendapatan. Contohnya barang milik daerah. Misalkan aset-aset yang disewakan. Yang selanjutnya juga retribusi.
Nah kami juga sekarang lagi memperbaiki sistem. Dari mulai penyempadanan NIK, NOP, NIB dengan pajak lainnya. Sehingga ke depan kita bisa mencapai target maksimalz Sesuai arahan Pak Sekda kalau bisa kita Satu triliun lebih gitu untuk mencapai target itu. Supaya bisa mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (adv)