SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menorehkan catatan hasil investasi dari total dana yang dikelola sepanjang 2024 sebesar Rp51,36 triliun.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan, nilai tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Muhammad Jaenudin Dorong Desa di Jabar Kembangkan Minimal Satu Destinasi Wisata
Hingga periode tersebut, instrumen obligasi masih mendominasi dengan penempatan terbesar, mencapai sekitar 75 persen terhadap total portofolio BPJS Jamsostek. Diikuti oleh deposito, saham, reksadana, dan penyertaan langsung.
"Dalam mengelola portofolio investasi kami tetap menerapkan strategi Liability Driven Investing, yakni mengutamakan ketersediaan dana dan hasil yang memadai untuk memastikan pemenuhan liabilitas baik jangka pendek maupun jangka panjang," kata Oni.
Baca Juga: Tinggalkan Bahan Kimia, Gula Kelapa Organik dari Ciracap Sukabumi Tawarkan Aroma Khas
Selain itu, pengelolaan investasi dilakukan secara aktif dan dinamis (Dynamic Asset Allocation), menyesuaikan proporsi alokasi aset investasi seperti saham, reksadana, surat utang, dan deposito sesuai dengan tingkat return yang attractive dan peluang/potensi return di masa depan.
Lebih lanjut, Oni menyatakan, imbal hasil investasi (yield on investment/YOI) BPJS Ketenagakerjaan tercatat sekitar 6,84 persen sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Skizofrenia: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
"Adapun untuk tahun 2025 ini kami masih menunggu dari regulator dalam hal kepastian penetapan target return (YOI) dana jaminan sosial (DJS) dan Badan yang akan dilakukan dalam waktu dekat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Canbang BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Ryan Gustaviana menambahkan pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan terbaik untuk setiap peserta.
Baca Juga: Prabowo Subianto Luncurkan Danantara 24 Februari 2025, Apa Tujuannya?
“Kami selalu memberikan pelayanan terbaik setiap tahunnya, mudah-mudahan hal itu bisa dijaga setiap tahunnya,” pungkasnya. (adv)