Perkuat Edukasi, Upaya Dinsos Kembalikan Status UHC untuk Kabupaten Sukabumi

Senin 10 Februari 2025, 15:02 WIB
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawy (Sumber: su/turangga anom)

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawy (Sumber: su/turangga anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi kehilangan status Universal Health Coverage (UHC) sejak Mei 2024. Hal ini berdampak pada perubahan kebijakan terkait keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawy, menjelaskan pencabutan status UHC dilakukan karena persentase peserta aktif BPJS belum mencapai standar yang ditetapkan.

Baca Juga: 5 Fakta Jangkrik Sebagai Sumber Nutrisi: Punya Kandungan Omega-3 Setara Ikan Salmon!

"Ketentuan dari BPJS itu ada dua indikator tercapainya UHC, yaitu kepesertaan dan keaktifan. Kalau untuk kepesertaan Kabupaten Sukabumi ini sudah mencapai apa yang menjadi parameternya, kita sudah mencapai 95% lebih, tetapi keaktifan dari peserta yang jumlahnya demikian itu hanya 72%. Sementara untuk mencapai UHC itu butuh 75%," ujar Masykur kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/02/2025).

Akibatnya, keistimewaan yang sebelumnya diberikan kepada Kabupaten Sukabumi, seperti aktivasi BPJS dalam waktu tiga kali 24 jam, kini dicabut. "Sehingga BPJS dengan kebijakannya sudah mencabut privilege atau keistimewaan UHC dari Kabupaten Sukabumi sejak Mei 2024. Keistimewaannya diantaranya adalah apabila masyarakat mendaftar BPJS itu bisa langsung aktif tiga kali 24 jam, karena UHC-nya dicabut maka keistimewaan itu hilang. Sekarang masyarakat apabila ingin mengaktifkan BPJS akan aktif satu bulan kemudian," jelasnya.

Baca Juga: Hadiah Ulang Tahun dari Negara, Puskesmas Cisaat Sukabumi Siapkan Ruangan Khusus PKG

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi berupaya meningkatkan angka peserta aktif melalui berbagai langkah edukasi kepada masyarakat. "Langkah kami ya memang untuk persyaratan tercapainya UHC itu bukan hanya berkaitan dengan PBPU, Pemda atau BPJS yang dibayarkan oleh pemerintah, tetapi keaktifan itu dari yang mandiri juga, sehingga kita ingin sama-sama untuk mengedukasi masyarakat melalui medsos dan lain-lain," ungkapnya.

Selain itu, Dinas Sosial juga akan memperbaharui data peserta BPJS yang tidak aktif dengan memasukkan masyarakat tidak mampu ke dalam daftar tunggu. "Sehingga bagaimana bisa menjadi anggota BPJS yang tidak mampu tadi mungkin akan kita masukkan ke dalam waiting list untuk mengganti data yang sudah ada dalam rekapan kami, apabila ada yang meninggal, pindah alamat, atau pindah segment kepesertaan. Kalau yang mampu akan dianjurkan ke yang mandiri, untuk yang bekerja di perusahaan pun perusahaan harus menjamin karyawannya didaftarkan ke BPJS," tambahnya.

Baca Juga: Gelombang PHK di TVRI dan RRI, Jurnalis Tergusur Program Makan Bergizi Gratis

Masykur berharap masyarakat Kabupaten Sukabumi memahami perubahan ini dan segera mengaktifkan BPJS sebelum digunakan. "Harapan kami masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa paham, kita ini statusnya sedang tidak UHC, sehingga untuk pengaktifan BPJS tidak akan bisa aktif tiga kali 24 jam lagi. Kami menghimbau kepada masyarakat yang memiliki urgensi mengaktifkan BPJS maka segera aktifkan satu bulan sebelum BPJS akan dipakai dan diperlukan," tutupnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat11 Februari 2025, 01:30 WIB

Pesta Miras Oplos di Malam Jumat, 9 Warga Cianjur Tewas

Peristiwa tragis menimpa belasan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Mereka mengalami keracunan akibat over dosis setelah mengonsumsi alkohol murni berkadar 96%
9 warga Cianjur melayang akibat miras oplosan (Sumber : istimewa)
Sukabumi11 Februari 2025, 00:33 WIB

Berujung Tilang, Ini Hasil Pengecekan Polisi Terhadap 2 Mobil Pelat Nomor Kembar di Sukabumi

Kasus mobil berpelat kembar di Sukabumi yang viral berujung sanksi tilang. Polisi ungkap mana yang asli.
Mobil pelat nomor kembar di Sukabumi yang viral. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Jawa Barat10 Februari 2025, 23:10 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Kontribusi Pers dalam Pembangunan Jabar

Bey berharap pers tetap mengedepankan pemberitaan yang berimbang, tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kualitas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Sumber Foto: Dok. AMSI)
Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

PN Cibadak Sukabumi Ungkap Alasan Vonis Kasus Pembunuhan Wanita Cianjur Ditunda

Vonis kasus pembunuhan wanita Cianjur yang ditunda majelis hakim ini memicu kemarahan keluarga korban. Berikut alasan PN Cibadak Sukabumi.
Dua terdakwa kasus pembunuhan wanita Cianjur di Gegerbitung Sukabumi saat akan memasuki ruang sidang. (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

Reses Dewan Loka Tresnajaya Soroti Potensi Ekonomi Masyarakat di Cicurug Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, mengadakan reses yang digelar di Aula Kecamatan Cicurug, pada Senin (10/2/2025)
Reses I tahun 2025 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya di Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari
Aplikasi10 Februari 2025, 22:41 WIB

PLN UP3 Sukabumi Hadirkan Kemudahan Bayar Listrik Tepat Waktu melalui PLN Mobile

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi terus berinovasi dengan menghadirkan kemudahan pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile
Pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile | Foto : Istimewa
Sukabumi10 Februari 2025, 22:33 WIB

Edukasi Sejak Dini! PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan

PLN UP3 Sukabumi melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pelabuhan Ratu menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di SMAN 1 Pelabuhan Ratu pada Kamis (06/01/2025).
PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan Bersama | Foto : Istimewa
Sehat10 Februari 2025, 22:29 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Pastikan 58 Puskesmas Siap Layani PKG Hari Ulang Tahun

Sebanyak 58 puskesmas atau total keseluruhan puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi siap layani pemeriksaan kesehatan gratis.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kalibunder Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:06 WIB

Dewan Dapil II Sukabumi Siap Kawal Hasil Musrenbangcam Parungkuda

Dua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Dapil II, yaitu Teddy Setiadi dan Hendra Purnama, turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Parungkuda
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Teddy Setiadi dan Hendra Purnama saat menghadiri Musrenbangcam Parungkuda | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan10 Februari 2025, 21:35 WIB

1.766 Nasabah BPR Sukabumi Cabang Cicurug Mulai Cairkan Tabungan Hari Raya

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Cabang Cicurug telah mulai mencairkan Tabungan Hari Raya (Tahara) sejak 3 Februari 2025
Haula Gustika Triana, Customer Service Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari