Gelombang PHK di TVRI dan RRI, Jurnalis Tergusur Program Makan Bergizi Gratis

Senin 10 Februari 2025, 12:41 WIB
Ilustrasi jurnalis. Foto: Freepik

Ilustrasi jurnalis. Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar PHK atau pemutusan hubungan kerja jurnalis dan karyawan TVRI dan RRI menyeruak di tengah perayaan hari pers nasional tahun 2025. Dua lembaga penyiara publik ini disebut terdampak kebijakan pemangkasan anggaran Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya untuk membiayai program makan bergizi gratis.

Satu per satu jurnalis TVRI yang berstatus kontributor akhirnya buka suara terkait PHK yang mereka alami. Melansir suara.com, koalisi organisasi pers yang tergabung dalam Rumah Jurnalis mencatat 15 kontributor TVRI Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami PHK, baru-baru ini yang merupakan buntut kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat.

Baca Juga: Digelar BAPPEDA, FPD Kota Sukabumi Sinergikan Program Pusat hingga Kepala Daerah Terpilih

TVRI disebut terkena imbas dari kebijakan ini, karena mereka menjadi tidak memiliki anggaran untuk menggaji belasan kontributor. TVRI Sulteng sudah merumahkan sekitar 15 jurnalisnya termasuk sejumlah penyiar.

Ketua AJI Palu, Agung Sumandjaya menyatakan peristiwa yang dialami oleh jurnalis di TVRI Sulteng menjadi keprihatinan bersama. "Seharusnya, lembaga penyiaran publik yang notabenenya bekerja untuk kepentingan publik di bidang informasi, tidak seharusnya ikut menjadi sasaran efisiensi anggaran, apalagi anggaran yang dikhususkan untuk gaji para jurnalis," katanya melalui keterangan tertulis pada Senin (10/2/2025).

Baca Juga: HPN 2025: PWI dan Diskominfo Kota Sukabumi Dukung Peningkatan Kompetensi Wartawan

Menurut Agung, efisiensi anggaran yang dilakukan untuk program unggulan Prabowo, yang seperti makan bergizi gratis (MBG), tidak seharusnya mengurangi anggaran yang dikhususkan bagi gaji para jurnalis berstatus kontributor di TVRI, maupun lembaga penyiaran publik lainnya seperti RRI.

"Sebab, akan banyak anak-anak dari para jurnalis maupun pegawai kontrak di lembaga penyiaran publik (TVRI dan RRI) yang justru akan kesulitan mendapatkan makan bergizi bahkan makan seadanya di rumah, jika orang tuanya di PHK tanpa penghasilan," jelasnya.

Baca Juga: Benarkah Perempuan Lebih Susah Membaca Maps Dibanding Laki-laki?

Kontan. co.id, melansir informasi bahwa TVRI sudah melakukan pemangkasan karyawan yang berstatus kontributor se-Indonesia sejak 4 Februari 2025. Hal tersebut merupakan imbas dari efisiensi anggaran kementerian/lembaga (K/L) mencapai lebih dari 50%, sehingga berdampak pada operasional TVRI.

Lebih lanjut, RRI juga melakukan mengurangi jumlah karyawan kontrak secara massal di seluruh Indonesia. Bahkan, akun Instagram @RRI_Semarang mengumumkan bahwa pemancar AM 801 Khz dan FM 88,2 Mhz dinonaktifkan sementara. Pendengar Pro 4 RRI Semarang kini dialihkan ke kanal streaming RRI Digital mulai 10 Februari 2025.

Baca Juga: Pesona Bukit Alesano: Bisa Melihat Kemegahan Gunung Gede, Hanya 2 Jam dari Jakarta

Koordinator Advokasi Kebijakan Nasional Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) Guruh Dwi Riyanto menyayangkan keputusan yang diambil TVRI dan RRI untuk merumahkan karyawan, sebagai dampak dari kebijakan pemangkasan anggaran.

Sindikasi berharap PHK tersebut dilakukan dengan cara yang patut dan sesuai dengan hukum ketenagakerjaan. "Setiap pekerja yang mengalami PHK harus mendapatkan kompensasi dan hak-haknya sebagaimana diatur dalam undang-undang," ujar dia, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga: Ternyata Mudah! 3 Cara Download Video di Facebook, Yuk Simak Langkahnya!

Meski belum punya data resmi, Sindikasi menilai bahwa tren PHK di industri media meningkat terutama setelah UU Cipta Kerja diberlakukan. PHK ini terjadi baik di perusahaan media besar, menengah, hingga rintisan. Kondisi ini diperparah dengan adanya serangan balik dari manajemen perusahaan terhadap para pekerja media yang berserikat demi memperjuangkan hak-haknya.

"Sindikasi mendorong agar perusahaan media dan kreatif sebisa mungkin menghindari terjadinya PHK, sehingga PHK hanya diambil sebagai langkah terakhir," pungkas Guruh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat11 Februari 2025, 01:30 WIB

Pesta Miras Oplos di Malam Jumat, 9 Warga Cianjur Tewas

Peristiwa tragis menimpa belasan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Mereka mengalami keracunan akibat over dosis setelah mengonsumsi alkohol murni berkadar 96%
9 warga Cianjur melayang akibat miras oplosan (Sumber : istimewa)
Sukabumi11 Februari 2025, 00:33 WIB

Berujung Tilang, Ini Hasil Pengecekan Polisi Terhadap 2 Mobil Pelat Nomor Kembar di Sukabumi

Kasus mobil berpelat kembar di Sukabumi yang viral berujung sanksi tilang. Polisi ungkap mana yang asli.
Mobil pelat nomor kembar di Sukabumi yang viral. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Jawa Barat10 Februari 2025, 23:10 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Kontribusi Pers dalam Pembangunan Jabar

Bey berharap pers tetap mengedepankan pemberitaan yang berimbang, tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kualitas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Sumber Foto: Dok. AMSI)
Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

PN Cibadak Sukabumi Ungkap Alasan Vonis Kasus Pembunuhan Wanita Cianjur Ditunda

Vonis kasus pembunuhan wanita Cianjur yang ditunda majelis hakim ini memicu kemarahan keluarga korban. Berikut alasan PN Cibadak Sukabumi.
Dua terdakwa kasus pembunuhan wanita Cianjur di Gegerbitung Sukabumi saat akan memasuki ruang sidang. (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

Reses Dewan Loka Tresnajaya Soroti Potensi Ekonomi Masyarakat di Cicurug Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, mengadakan reses yang digelar di Aula Kecamatan Cicurug, pada Senin (10/2/2025)
Reses I tahun 2025 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya di Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari
Aplikasi10 Februari 2025, 22:41 WIB

PLN UP3 Sukabumi Hadirkan Kemudahan Bayar Listrik Tepat Waktu melalui PLN Mobile

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi terus berinovasi dengan menghadirkan kemudahan pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile
Pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile | Foto : Istimewa
Sukabumi10 Februari 2025, 22:33 WIB

Edukasi Sejak Dini! PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan

PLN UP3 Sukabumi melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pelabuhan Ratu menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di SMAN 1 Pelabuhan Ratu pada Kamis (06/01/2025).
PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan Bersama | Foto : Istimewa
Sehat10 Februari 2025, 22:29 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Pastikan 58 Puskesmas Siap Layani PKG Hari Ulang Tahun

Sebanyak 58 puskesmas atau total keseluruhan puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi siap layani pemeriksaan kesehatan gratis.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kalibunder Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:06 WIB

Dewan Dapil II Sukabumi Siap Kawal Hasil Musrenbangcam Parungkuda

Dua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Dapil II, yaitu Teddy Setiadi dan Hendra Purnama, turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Parungkuda
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Teddy Setiadi dan Hendra Purnama saat menghadiri Musrenbangcam Parungkuda | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan10 Februari 2025, 21:35 WIB

1.766 Nasabah BPR Sukabumi Cabang Cicurug Mulai Cairkan Tabungan Hari Raya

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Cabang Cicurug telah mulai mencairkan Tabungan Hari Raya (Tahara) sejak 3 Februari 2025
Haula Gustika Triana, Customer Service Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari