Pinjaman Online di Indonesia Tembus Rp137 Triliun, Ternyata Profesi Ini yang Banyak Terjerat

Sabtu 25 Januari 2025, 17:57 WIB
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pinjaman online (pinjol) yang beredar di Indonesia kini tercatat mencapai angka fantastis, yakni Rp 137 triliun. Hal ini menarik perhatian anggota Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris, yang menyoroti fenomena tersebut.

Mengutip dari laman resmi DPR, pertumbuhan pinjaman online yang pesat ini tak lepas dari kemudahan akses yang ditawarkan tanpa persyaratan rumit. Untuk itu, ia mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera menunjuk lembaga pinjaman online yang resmi dan memperkuat upaya edukasi kepada masyarakat terkait potensi bahaya pinjaman ilegal.

Andi Yuliani Paris mengungkapkan kekhawatirannya terkait manipulasi data dalam proses pengajuan pinjaman. Ia menyoroti masalah terkait manipulasi KTP, batasan usia, dan pendapatan yang bisa dimanipulasi oleh oknum tertentu. Oleh karena itu, ia meminta OJK untuk segera mengedukasi masyarakat agar dapat membedakan antara pinjaman resmi dan ilegal.

"Pinjaman online ini memang mudah diakses, bahkan hanya dengan KTP seseorang bisa langsung meminjam uang. Namun, ini berisiko tinggi, apalagi jika masyarakat tidak paham dengan bunga yang terakumulasi," ungkap Andi usai mengikuti Pembukaan Sidang Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta pada Selasa (21/01/2025).

Baca Juga: Anas Urbaningrum Soroti Pemiskinan Struktural Lewat Pinjol dan Judol

Baca Juga: 5 Juta Warga Jabar Terjerat Pinjol, Total Utang Mencapai Rp18,6 Triliun

Ia juga menambahkan, pinjaman online yang ilegal sering memanfaatkan data pribadi seperti KTP untuk mempermudah proses peminjaman. Hal ini dapat membahayakan masyarakat, terutama bagi kelompok-kelompok yang rentan seperti para guru, yang ternyata menjadi salah satu pengguna pinjaman online terbanyak.

"Guru adalah salah satu kelompok yang banyak menggunakan pinjaman online. Padahal, mereka adalah orang yang terdidik. Namun, karena kemudahan akses yang ditawarkan, mereka tetap memilih untuk meminjam uang," jelas Andi.

Melihat hal ini, Andi Yuliani Paris menegaskan perlunya pengawasan ketat dari OJK terhadap pinjaman online ilegal. Ia juga mendorong OJK untuk memverifikasi dan mempublikasikan daftar pinjaman resmi secara berkala agar masyarakat bisa lebih mudah mengenali pinjaman yang legal dan terpercaya.

“Edukasi yang intensif harus dilakukan oleh OJK. Masyarakat perlu tahu risiko pinjaman ilegal dan mana yang bisa dipercaya. Ini sangat penting untuk menghindari kerugian finansial di masa depan,” ujarnya.

Dalam menghadapi tantangan ini, OJK diharapkan dapat menciptakan ekosistem pinjaman online yang lebih aman, transparan, dan terpercaya. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintahan dan DPR, sangat diperlukan agar upaya pemberantasan pinjaman ilegal bisa berjalan efektif dan berkelanjutan.

Sumber : dpr.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel