Sentuh 2,59 Persen, Gerakan Pangan Murah dan Strategi Pemkot Sukabumi Tekan Inflasi

Senin 20 Januari 2025, 15:47 WIB
Pelaksanaan GPM di Lapang Renyah Kelurahan Tipar Kota Sukabumi pada 20 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi

Pelaksanaan GPM di Lapang Renyah Kelurahan Tipar Kota Sukabumi pada 20 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan pihaknya terus berusaha menekan tingkat inflasi yang saat ini menyentuh 2,59 persen. Salah satu strategi yang dilakukan adalah Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini dilaksanakan di lima kecamatan dengan waktu berbeda.

Kusmana ketika meninjau GPM di Lapang Renyah Kelurahan Tipar, mengatakan GPM diharapkan bisa menurunkan tingkat inflasi di Kota Sukabumi yang menyentuh 2,59 persen. Diketahui, kegiatan tersebut adalah hasil kolaborasi dengan Badan Pangan Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bulog, dan Bank Indonesia.

“Langkah konkret kita karena inflasi Kota Sukabumi 2,59 persen. Kita antisipasi melalui gerakan pangan murah yang diselenggarakan di lima kecamatan di bulan Januari. Bulan berikutnya menjelang hari besar kita akan laksanakan tujuh kali,” katanya.

Baca Juga: Mulai 20 Januari! Catat Jadwal dan Lokasi Pangan Murah di 5 Kecamatan Kota Sukabumi

GPM telah dimulai pada 20 Januari 2025. Berikutnya di Halaman Ruko Sriwidari Town House pada 21 Januari. Kemudian 22 Januari di Lapang Renyah Kelurahan Subangjaya. Selanjutnya 23 Januari di Area Bale Sawala Kelurahan Situmekar. Lalu 24 Januari di Halaman Kantor Kecamatan Baros.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Yani Fitriani, menjelaskan bahwa dalam program ini dijual beberapa jenis bahan pangan dengan harga subsidi seperti beras SPHP, cabai, telur, minyak goreng, dan bawang. (ADV)

Sumber: Website Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan20 Januari 2025, 19:00 WIB

6 Manfaat Skincare Alfa Arbutin untuk Perawatan Kulit Wajah

Kandungan Alfa Arbutin efektif untuk menyamarkan flek hitam akibat paparan sinar matahari, bekas jerawat, atau melasma.
Ilustrasi. Manfaat Skincare Alfa Arbutin untuk Perawatan Kulit Wajah (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)
Entertainment20 Januari 2025, 18:45 WIB

Fokus Musik, YG Entertainment Tutup Manajemen Aktor dan Aktris

Salah satu agensi ternama Korea Selatan, YG Entertainment mengumumkan akan menutup manajemen aktor dan aktris mereka karena ingin berfokus pada musik.
Fokus Musik, YG Entertainment Tutup Manajemen Aktor dan Aktris (Sumber : X/@soompi)
Life20 Januari 2025, 18:30 WIB

Menara Loji Jatinangor, Saksi Sejarah Tuan Tanah Jerman di Industri Karet Jawa Barat

Pada tahun 1980-an, lonceng historis di Menara Loji dicuri dan hingga kini kasusnya belum terpecahkan.
Menara Loji di Bandung Jawa Barat. Foto: IG/@itb1920/@itb_jatinangor
Jawa Barat20 Januari 2025, 18:07 WIB

Dari PLTA Jatigede, Prabowo Resmikan 26 Pembangkit Listrik Berkapasitas 3,2 Gigawatt

Didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Presiden Prabowo resmikan 26 Proyek Pembangkit Listrik dari PLTA Jatigede.
Presiden Prabowo saat memberikan sambutan sebelum peresmian PLTA Jatigede dan sejumlah proyek pembangkit listrik di 18 Provinsi. (Sumber Foto : Humas Jabar)
Life20 Januari 2025, 18:00 WIB

6 Penyakit Hati yang Tercantum dalam Al-Quran dan Sangat Berbahaya

Penyakit hati adalah musuh terbesar bagi setiap manusia. Dengan mengenal berbagai jenis penyakit hati dan cara mengobatinya, kita dapat menjaga kebersihan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ilustrasi - Penyakit hati tidak hanya merujuk pada penyakit fisik, tetapi juga penyakit rohani yang dapat merusak keimanan. (Sumber : pexels.com/@Alena Darmel).
Sukabumi20 Januari 2025, 17:58 WIB

Rumah Pengacara di Palabuhanratu Sukabumi Diteror, Dilempar Batu Berisi Ancaman

Rumah seorang pengacara yang berada di Perum Kiaralawang Residence Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi sasaran teror oleh orang tak dikenal (OTK). Teror dilakukan dengan melempar batu ke jendela rumahnya
Kondisi kaca jendela rumah pengcara di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang dilempar batu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi20 Januari 2025, 17:32 WIB

BPBD Kota Sukabumi Ungkap Pentingnya Sub Klaster Shelter dalam Penanganan Bencana

BPBD Kota Sukabumi sebut sub klaster shelter yang dibentuk akan terfokus pada pengelolaan fasilitas, pemenuhan kebutuhan dasar serta perlindungan kelompok rentan di lingkungan bencana.
BPBD Kota Sukabumi mengikuti rakor pembentukan sub klaster shelter kesiapsiagaan bencana gempa bumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life20 Januari 2025, 17:30 WIB

Kenapa Bahasa Sunda Penting Bagi Masyarakat Asli Sunda? Ini 5 Alasannya!

Bahasa adalah salah satu elemen utama dari identitas budaya, termasuk Sunda.
Ilustrasi. Suling Sunda. Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Sunda Bagi Masyarakat Kelahiran Sunda (Sumber : Pexels/ThanhLuu)
Sukabumi20 Januari 2025, 17:09 WIB

Tak Terpengaruh Cuaca, Diskumindag Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Di Kota Sukabumi Aman

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi pastikan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tersedia dengan aman.
Siatuasi pasar di Kota Sukabumi | Foto : Diskumindag
Musik20 Januari 2025, 17:00 WIB

OST Film, Ini Lirik Lagu Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Aina Abdul dan Fabio Asher

Lirik Lagu Cinta Tak Pernah Tepat Waktu ditulis oleh Melly Goeslaw dan dirilis pada 11 Juli 2024 lalu dan menggandeng Produser Andi Rianto.
Official Lagu Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Aina Abdul dan Fabio Asher. Foto: YouTube/@AinaAbdul