SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya menjaga kestabilan inflasi dan memastikan kebutuhan bahan pokok tetap tersedia bagi masyarakat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi meningkatkan pengawasan dan pendistribusian bahan pokok. Pekan ini (Jelang pekan IV Januari 2-25), Inflasi di Kabupaten Sukabumi mencapai 2,59%, tertinggi di Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Usep Setyawan, Kepala Bidang Pengawasan dan Pendistribusian, Disdagin Kabupaten Sukabumi. “Salah satunya kami fokus di bidang menjaga kestabilan inflasi. Satu kewenangan kami adalah menjaga stabilitas inflasi,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/1/2025).
Baca Juga: 5 Contoh Pantun Sunda Tentang Nasihat untuk Anak, Orang Tua Yuk Simak!
Menurut Usep, untuk mengendalikan inflasi pemda memiliki program seperti operasi Pangan Murah (Opadi) yang bekerja sama dengan Provinsi. Setiap tahun, Disdagin menentukan titik-titik tertentu yang dinilai darurat dan mempengaruhi daya beli masyarakat, yang dapat berdampak pada inflasi.
Ia menjelaskan bahwa program Opadi melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah provinsi, Bulog, Perusahaan Daerah, serta dinas-dinas terkait seperti pertanian, perikanan, dan peternakan. Program ini biasanya dilaksanakan pada momen tertentu, seperti menjelang hari besar keagamaan, untuk mencegah lonjakan harga yang kerap terjadi.
“TPID (Tim pengendali Inflasi Daerah), biasanya pada hari-hari besar seperti Idul Fitri atau Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketika daya beli meningkat, harga-harga ikut naik. Kami bertanggung jawab untuk menstabilkan harga agar tidak terjadi inflasi, salah satunya melalui Opadi melalui tim TPID ini,” tambahnya.
Selain itu, Disperindag juga berkomitmen memperketat pengawasan di pasar-pasar tradisional. Tahun ini, tim pengawasan akan turun ke lapangan setiap minggu untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di 12 pasar besar di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 20 Jam Polisi Cari Alat Bukti, Kronologi Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi oleh Anak Majikan
“Setiap pekan turun ke 12 pasar besar di Kabupaten Sukabumi. Pengawasan ini akan kami tingkatkan, tentunya bekerja sama dengan bagian ekonomi dari Sekretariat Daerah yang dipimpin langsung oleh Pak Asda,” jelas Usep.
Melalui langkah ini, Disperindag berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Sukabumi. (adv)
Kontributor: Turangga Anom