Dana Donasi Bantuan Bencana Sukabumi Disalurkan Dinsos Melalui Timlak

Rabu 15 Januari 2025, 15:25 WIB
Kadinsos Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan. (Sumber : SU/Ilyas)

Kadinsos Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan untuk para penyintas bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus mengalir. Teranyar, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerima dana donasi bantuan kebencanaan dari Perbamida (Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Milik Daerah) Jabar Banten pada Selasa (14/1/2024).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan memastikan bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana melalui tim pelaksana (timlak) pengumpulan sumbangan.

"Yang utama ucapan terima kasih atas nama pemerintah daerah, sesuai arahan pimpinan bantuan tersebut disalurkan melalui timlak pengumpulan sumbangan Dinas Sosial," kata Wawan saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu (15/1/2024).

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Terima Bantuan Kebencanaan dari Perbamida BPR Jabar-Banten Rp35 Juta

Menurut Wawan, dana bantuan sosial sebesar Rp35 Juta dari Perbamida ini akan disatukan dengan dana sumbangan yang sudah dikumpulkan sebelumnya di Timlak.

"Untuk penyaluran ini menunggu arahan pimpinan. Karena dana sumbangan ini disatukan dengan dana sumbangan yang sudah dikumpulkan sebelumnya di timlak," tuturnya.

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat menerima bantuan kebencanaan dari Perbamida BPR Jabar-Banten.Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman didampingi Kadinsos Wawan Godawan saat menerima bantuan kebencanaan dari Perbamida BPR Jabar-Banten.

Sebelumnya diketahui, dalam penanganan pasca bencana, Dinsos Kabupaten Sukabumi fokus pemulihan para penyintas yang tersebar di 39 Kecamatan.

Data pemerintah daerah mencatat, banjir, longsor dan pergerakan tanah di awal Desember 2024 lalu berdampak kepada 9.625 kepala keluarga atau/23.318 jiwa warga Kabupaten Sukabumi, dimana 4.864 kepala keluarga atau 13.454 jiwa mengungsi.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi mengatakan upaya pemulihan pasca bencana untuk warga terdampak, merupakan kolaborasi pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat melalui Kemensos RI.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, provinsi, hingga pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Upaya ini dilakukan untuk memastikan semua kebutuhan warga terdampak bencana dapat terpenuhi,” ujar Masykur kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (15/1/2025).

Dinas Sosial juga menjadi lembaga yang bertanggung jawab untuk menerima dan menyalurkan donasi dari donatur, untuk membantu warga Kabupaten Sukabumi terdampak bencana. Sejumlah dapur umum dibangun di titik pengungsian dan lokasi warga terdampak, dengan asesmen oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana).

“Tagana dari sejak terjadinya bencana, hingga saat ini masih bertugas untuk membantu warga terdampak,” lanjut Masykur

Menurutnya, hal itu terus dilakukan dalam upaya pemulihan sehingga status bencana dapat berubah menjadi normal kembali.

“Jika penanganan tidak dilakukan dengan baik, ada potensi kembali ke status tanggap darurat bencana. Oleh karena itu, semua langkah harus sesuai dengan prosedur dan kebutuhan warga terdampak, sehingga warga terdampak bencana dapat kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik,” pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi15 Januari 2025, 19:03 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Spanduk di Cicantayan Sukabumi

Seorang karyawan Ifan Apriandi (27 tahun), tersengat listrik saat sedang bekerja memasang spanduk di depan kios Pusat Pegadaian di Kampung Cikukulu, RT 19/05, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi
Lokasi karyawan tersengat listrik saat emasangan spanduk di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel15 Januari 2025, 19:00 WIB

Curug Candung Tasikmalaya, HTM Rp10.000 dan Mitosnya Bisa Bikin Keluarga Harmonis

Curug Candung adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Curug Candung memiliki keindahan alam luar biasa yang dibalut kisah mitos tentang keharmonisan keluarga. (Sumber : Instagram/@bejohade).
Entertainment15 Januari 2025, 18:30 WIB

Park Sung Hoon Batal Main Drama The Tyrant's Chef Imbas Postingan Kontroversi

Aktor Park Sung Hoon memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pemeran utama dalam drama korea The Tryant’s Chef bersama Yoona.
Park Sung Hoon Batal Main Drama The Tyrant's Chef Imbas Postingan Kontroversi (Sumber : Instagram/@boxabum)
Sukabumi15 Januari 2025, 18:05 WIB

Kondisi Warga Suradita di Pengungsian, Penyintas Bencana Sukabumi Butuh Obat-obatan Ringan

Data yang dihimpun mencatat, kurang lebih ada 67 kepala keluarga atau 180 jiwa warga kampung Suradita yang mengungsi.
Polsek Gegerbitung kirim bantuan untuk penyintas bencana sukabumi di kampung Suradita (Sumber: dok polsek gegerbitung)
Life15 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Setiap Hari, Insya Allah Keinginan Akan Cepat Terkabul

Doa yang diamalkan dengan penuh keyakinan dan keikhlasan akan semakin memperbesar peluang untuk dikabulkan.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan yang dapat dilakukan agar doa serta keinginan segera terkabul. (Sumber : pexels.com/@Thirdman)
Jawa Barat15 Januari 2025, 17:47 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar M Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Tenaga Kerja di Sukabumi

Dalam rangka memperkuat perlindungan tenaga kerja, Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2023.
Penyebarluasan Perda Jabar No 5 tahun 2023 tentang Perlindungan Tenaga Kerja di Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi15 Januari 2025, 17:31 WIB

Dengar Suara Aneh, Warga Taman Asri Sukabumi Temukan King Kobra Besar di Belakang Rumah

penemuan ular berbisa mematikan itu pertama kali diketahui warga yang mendengar suara aneh di belakang rumahnya. Warga tersebut kemudian melihat melihat seekor ular besar sedang berjemur.
King kobra besar dievakuasi tegu alpha damkar dari belakang rumah warga Taman Asri Kota Sukabumi,  Rabu (15/1/2025) (Sumber: dok warga)
Inspirasi15 Januari 2025, 17:30 WIB

33.378 Formasi Loker CPNS di BGN, Terbuka Bagi Lulusan D4, S1, dan S2 Semua Jurusan

Badan Gizi Nasional (BGN) menyelenggarakan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 dengan menyediakan sebanyak 33.378 posisi.
Ilustrasi ASN - BGN membuka lowongan kerja untuk jadi PNS tahun ini sebanyak 33.378 posisi (Sumber : Ist) (Sumber : Instagram/@bkpsdmkotasukabumi)
Entertainment15 Januari 2025, 17:30 WIB

Nanang Gimbal, Terduga Pelaku Pembunuhan Aktor Sandy Permana Ditangkap Polisi

Nanang Irawan alias Nanang Gimbal ditangkap Polisi atas dugaan pembunuhan aktor Sandy Permana.
Nanang Irawan alias Nanang Gimbal ditangkap Polisi atas dugaan pembunuhan aktor Sandy Permana. (Sumber : Instagram/@sandhypermana30/Istimewa).
Sukabumi15 Januari 2025, 17:24 WIB

Diguyur Hujan, Ruang Guru hingga Perpus SDN 2 Girijaya Sukabumi Ambruk

Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ambruknya sejumlah ruangan di SDN 2 Girijaya SUkabumi ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Pihak sekolah SDN 2 Girijaya Sukabumi dibantu warga, TNI dan Polri saat mengevakuasi buku-buku dari ruang Perpustakaan yang ambruk. (Sumber Foto: Istimewa)