Ketua DPD Usul Dana Zakat untuk Makan Gizi Gratis, Alasannya Masyarakat Suka Gotong Royong

Rabu 15 Januari 2025, 10:59 WIB
Salah satu pelajar SD di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, menerima MBG, Senin (6/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Salah satu pelajar SD di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, menerima MBG, Senin (6/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mengusulkan agar pemerintah membuka kesempatan pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Dia menilai DNA (rantai molekul berisi materi genetik) masyarakat Indonesia memiliki sifat gotong royong.

“Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga?” kata Sultan setelah menghadiri Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024-2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025, seperti dikutip dari tempo.co.

“Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat dalam program makan bergizi gratis ini, di antaranya saya kemarin juga berpikir kenapa enggak, ya zakat kita yang luar biasa besarnya, juga kita mau libatkan ke sana (MBG),” ujar dia menambahkan.

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu memandang pembiayaan MBG melalui zakat juga dapat membantu meringankan pemerintah untuk mencukupi besaran anggaran program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu.

Baca Juga: Disdik Sambut Baik Makan Bergizi Gratis Mulai Menyasar Sekolah di Cikembar Sukabumi

“Saya melihat begini, memang negara pasti di bawah Pak Prabowo-Mas Gibran ini betul-betul ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja kan kita tahu anggaran kita juga tidak akan semua dipakai untuk makan bergizi gratis,” tuturnya.

Dia mengatakan sempat menyampaikan kepada beberapa duta besar negara lain dalam rangka menggalang bantuan anggaran pelaksanaan MBG.

“Saya sampaikan tolong dong negara kami punya program andalan yang namanya makan bergizi gratis. Tolong juga kalau negara-negara luar juga ingin berkontribusi. Nah, ternyata kemarin juga kita senang Jepang sudah mulai ikut support kita,” ujarnya.

Sultan berharap parlemen dapat menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dengan baik dalam mendukung susksesnya pelaksanaan MBG. “Memastikan agar program ini juga betul-betul berjalan dengan maksimal, bukan hanya dari anggaran APBN yang ada karena pasti sangat terbatas,” kata dia.

Sebelumnya, Sultan mengusulkan agar pemerintah membuka kesempatan pembiayaan MBG kepada masyarakat melalui ZIS. Menurut dia, selama ini, banyak kalangan menengah atas yang sudah memiliki tradisi memberikan bantuan makanan kepada anak sekolah. Dia percaya masyarakat juga ingin bergotong royong terlibat langsung dalam pembiayaan MBG.

“Bagi kami, dalam program MBG terkandung misi kemanusiaan yang universal. Bagi sebagian besar anak-anak Indonesia di daerah, program MBG menjadi kebutuhan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan mereka,” ujar Sultan pada 11 Januari 2025.

Dia mendorong pemerintah memanfaatkan potensi zakat yang besar melalui lembaga-lembaga ZIS, khususnya Badan Zakat Nasional (BAZNAS). Dia juga menyebutkan ada banyak organisasi masyarakat atau ormas keagamaan yang bisa diajak untuk ikut membantu pembiayaan MBG.

“Kami percaya masyarakat juga organisasi kemasyarakatan khususnya ormas Islam seperti Muhammadiyah dan NU akan menyambut baik dan mendukung penuh inovasi pembiayaan yang kami usulkan ini,” kata dia.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan anggaran MBG sebesar Rp 71 triliun yang tersedia saat ini hanya mencukupi hingga Juni 2025. Bahkan, dana tersebut belum mampu mencakup seluruh anak sekolah di Indonesia.

“Kalau tahun depan mau semua dari Januari, maka perlu anggaran Rp 420 triliun,” kata dia dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa, 7 Januari 2025.

“Bayangkan, belanja makanan sebesar itu setiap tahun. Ini tentu memerlukan upaya yang sangat besar,” kata dia menambahkan.

Tambahan anggaran sebesar Rp 140 triliun yang diajukan pada Juni mendatang direncanakan untuk mendanai MBG dari Juli hingga Desember 2025. Badan Gizi Nasional (BGN) juga berencana menambah jumlah anak penerima manfaat. Namun Zulhas menegaskan pentingnya memastikan ketersediaan pasokan pangan dalam negeri.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat15 Januari 2025, 15:37 WIB

Pj Gubernur Jabar Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

Karena itu, Bey mengatakan Pemprov Jabar akan berupaya membangun, dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Desa.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025). Foto : Angga Yogaswara
Inspirasi15 Januari 2025, 15:30 WIB

Tak Hanya SPPI Badan Gizi Nasional, Sarjana Juga Bisa Ikut Program PPG

Selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG.
Ilustrasi - Dokumen. selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG (Sumber : Freepik.com)
Keuangan15 Januari 2025, 15:25 WIB

Dana Donasi Bantuan Bencana Sukabumi Disalurkan Dinsos Melalui Timlak

Dinsos Kabupaten Sukabumi sampaikan mekanisme penyaluran dana donasi bantuan kebencanaan dikumpulkan oleh Timlak.
Kadinsos Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan. (Sumber : SU/Ilyas)
Figur15 Januari 2025, 15:10 WIB

Empan Supandi, Guru Sukabumi Bergaji Rp 200 Ribu Jalan Kaki Belasan Kilometer untuk Mengajar

Menurut Dian, kehidupan Empan memang penuh perjuangan.
Empan Supandi (51 tahun), guru honorer asal Kampung Ciguha, Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Dian Agustian
Entertainment15 Januari 2025, 15:03 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Artis Sinetron Tewas Ditusuk

Pihak kepolisian menyampaikan perkembangan terbaru dari kasus meninggalnya aktor Sandy Permana yang diduga dibunuh pada Minggu, 12 Januari 2025.
Polisi Telah Menangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana (Sumber : Instagram/@sandhypermana30)
Sukabumi15 Januari 2025, 15:01 WIB

DPMPTSP Tegaskan Penghentian Aktivitas Pembangunan Tower Tanpa Izin di Sukabumi

Di Kabupaten Sukabumi pembangunan tower yang belum berizin sering memicu polemik dengan masyarakat.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar (Sumber: SU/Ilyas)
Inspirasi15 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Community Host dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Community Host dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik.com)
Nasional15 Januari 2025, 14:36 WIB

2 Ribu Ton Per Hari, Potensi Sampah dari Makan Bergizi Gratis - Di Sukabumi untuk Pakan Ternak?

Kementerian Lingkungan Hidup menghitung, potensi sampah makanan dari program ini bisa lebih dari 2 ribu ton per hari atau lebih 600 ribu ton per tahun.
Ilustrasi paket makanan dari program makan bergizi gratis di Sukabumi (Sumber: dok sukabumiupdate)
Jawa Barat15 Januari 2025, 14:33 WIB

Progres Proyek Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang: Rencana Dibangun 2025

Pembangunan Jalan Tol Sukabumi - Padalarang ini akan dilakukan dalam dua tahap, yakni Sukabumi-Ciranjang sepanjang 21-24 kilometer dan Ciranjang-Padalarang sepanjang 24 kilometer.
Ilustrasi. Jalan tol. Progres Proyek Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang: Rencana Dibangun 2025 (Sumber : Istimewa)
Life15 Januari 2025, 14:15 WIB

Bobodoran Sunda: Cerita Ujang Sedang Ngobrol dengan Orang Bule

Bobodoran Sunda adalah bentuk lawakan khas masyarakat Sunda yang seringkali menggunakan bahasa sehari-hari, dialek lokal, dan situasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi - Bobodoran ini bisa berupa cerita pendek, dialog, atau bahkan pantun yang membuat orang tertawa. (Sumber : Pixabay.com/@pexels).