Belanja Pembangunan Desa Jadi Lebih Efisien, DPMD Sukabumi Sosialisasikan Platform P2KTD

Selasa 14 Januari 2025, 16:47 WIB
Kabid penataan desa dan sarana prasarana desa (PSPD) DPMD Kabupaten Sukabumi, Syarif Hidayat. (Sumber : SU/Ilyas)

Kabid penataan desa dan sarana prasarana desa (PSPD) DPMD Kabupaten Sukabumi, Syarif Hidayat. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memperkuat kapasitas desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi Program Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) bagi Kasi Binwasdes Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Sukabumi melalui Zoom meeting pada Selasa (14/1/25).

Kabid Penataan Desa dan Sarana Prasarana Desa (PSPD) DPMD Kabupaten Sukabumi, Syarif Hidayat menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut melibatkan Kasi Binmas Kecamatan dan perangkat desa.

"Penting bagi Kasi Binmas Kecamatan untuk memahami program ini karena mereka adalah ujung tombak dalam pembinaan dan pengawasan desa," ujar Syarif kepada sukabumiupdate.com.

Oleh karena itu, kata Syarif, pentingnya pemahaman bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa sebagai penerima manfaat. "Bagaimana bisa melakukan pembinaan dan pengawasan jika tidak memahami permasalahannya. Ini adalah upaya agar kita memiliki pemahaman yang sama," ucapnya.

Baca Juga: Rp130 Juta Per Desa, DPMD Sukabumi: Bantuan Keuangan Jabar 2025 Fokus Perlindungan Pekerja

Dalam hal ini platform P2KTD, menurut Syarif, merupakan inisiatif dari Kementerian Desa untuk tahun 2025. Di mana program dalam plaftorm tersebut bertujuan memberikan ruang konsultasi elektronik antara desa dan penyedia jasa terkait perencanaan kegiatan.

"Misalnya, jika desa ingin membangun lapangan mini soccer, mereka bisa langsung mengetahui estimasi biaya dan komponen yang dibutuhkan melalui website yang telah disediakan," imbuhnya.

Syarif menjelaskan, website resmi yang diluncurkan oleh Kementerian Desa, yang dapat diakses di p2ktd.kemendesa.go.id, memberikan kemudahan bagi perangkat desa untuk berkonsultasi langsung dengan pihak konsultan terkait kebutuhan di desa.

"Dengan adanya platform ini, desa tidak perlu bingung bertanya ke berbagai pihak, semua informasi yang diperlukan sudah tersedia," jelasnya.

Syarif juga menekankan bahwa website ini tidak hanya berguna untuk konsultasi infrastruktur, tetapi juga untuk kegiatan peningkatan SDM desa. "Misalnya, untuk kurikulum peningkatan kapasitas BPD atau perangkat desa, semua itu bisa dikonsultasikan di sini," katanya.

Syarif berharap desa-desa di Kabupaten Sukabumi dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk perencanaan APBDes 2026.

"Kami berharap kepala desa menggunakan fasilitas ini dengan maksimal, sehingga belanja pembangunan desa bisa berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Semoga kualitas desa semakin meningkat, dengan akuntabilitas yang terjaga, sehingga hasil akhir pembangunan dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 08:00 WIB

Sederet Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama

Meskipun tidak nyaman, morning sickness umumnya tidak berbahaya bagi ibu maupun bayi.
Ilustrasi. Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama (Sumber : Freepik)
Nasional21 Februari 2025, 07:26 WIB

Luhut Sebut Indonesia Tak Gelap, Benarkah? Ini Faktanya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Indonesia tidak sedang berada dalam era kegelapan. Namun, data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online.
Pernyataan Luhut yang menepis anggapan Indonesia dalam kegelapan menuai perhatian. Data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online. Benarkah Indonesia baik-baik saja? (Sumber : Instagram/@luhut.pandjaitan)
Food & Travel21 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera!

Pempek kerupuk yang praktis dan lezat ini bisa untuk dinikmati sebagai camilan gurih dirumah.
Ilustrasi. Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science21 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Februari 2025, Pagi Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 21 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 30 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@RobertFrw).
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)