SUKABUMIUPDATE.com - Inflasi di Kota Sukabumi cukup tinggi pada Desember 2024, bahkan tertinggi di Jawa Barat. Untuk mengatasi masalah daya beli, Pemerintah Kota Sukabumi menyiapkan operasi pasar murah.
Hal ini ditegaskan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menanggapi kondisi kabar inflasi yang cukup tinggi. Ia menyampaikan Pemerintah Kota Sukabumi akan menyelenggarakan pasar murah di tujuh kecamatan untuk menekan angka inflasi.
Baca Juga: Info Loker SPPI Batch 3 Unhan: Rekrutmen Pegawai BGN untuk Makan Bergizi Gratis 2025
Menurut Kusmana, inflasi di Kota Sukabumi yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir, dipengaruhi beberapa kondisi seperti melonjaknya harga kebutuhan pokok karena masa libur tahun baru.
“Salah satunya hari besar, tahun baru dan harga – harga (kebutuhan pokok). Terutama yang berpengaruh itu konsumsi seperti (harga) beras, telur dan cabai,” jelas Kusmana dikutip dari portal resmi Pemkot Sukabumi, Kamis 9 Januari 2025.
Baca Juga: Merawat Warisan Dunia di Sukabumi, Ade Suryaman jadi Kepala Badan Pengelola CPUGGp
Disampaikan dalam penyelenggaraan kegiatan pasar murah selain telah dialokasikan anggarannya, pihaknya pun akan meminta dukungan dari Bank Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka inflasi di Jawa Barat pada Bulan Desember adalah sebesar 0,35 persen dengan kenaikan tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,84 persen dan terendah di Kabupaten Bandung sebesar 0,20 persen.
Sumber: portal sukabumikota (Riksan Satyaprawira)