Cari PAD hingga Rp 600 Miliar, Ayep Zaki-Bobby Maulana Jaring Masukan Anggota DPRD Kota Sukabumi

Senin 06 Januari 2025, 13:33 WIB
Silahturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Ayep Zaki - Bobby Maulana dengan anggota DPRD Kota Sukabumi untuk bersilaturahmi di kediamannya di Cikujang Raya, Dayeuhluhur, Minggu (5/1/2024). (Sumber: dok tim Ayep Bobby)

Silahturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Ayep Zaki - Bobby Maulana dengan anggota DPRD Kota Sukabumi untuk bersilaturahmi di kediamannya di Cikujang Raya, Dayeuhluhur, Minggu (5/1/2024). (Sumber: dok tim Ayep Bobby)

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Ayep Zaki - Bobby Maulana mengundang seluruh anggota DPRD Kota Sukabumi untuk bersilaturahmi di kediamannya di Cikujang Raya, Dayeuhluhur, Minggu (5/1/2024). Pertemuan menjaring dan berdiskusi ringan dengan para anggota legislatif, mencari solusi atas permasalahan di Kota Sukabumi.

Kepada sukabumiupdate.com, Raden Kusumo Hutaripto, menyampaikan pertemuan tersebut merupakan inisiatif wali Kota terpilih Ayep Zaki dengan tujuan menyamakan persepsi, menjaring masukan-masukan dari anggota legislatif. Ia menyebut dari 35 anggota legislatif yang diundang hanya 14 orang yang bisa hadir.

"Pertemuan ini silaturahmi dan menyamakan persepsi, adapun dari 35 anggota DPRD ada 14 orang yang hadir yang lainnya berhalangan karena hari libur. Jadi memang pertemuan ini mendadak undangannya pun secara mendadak dan secara informal juga bukan undangan dengan surat, lebih kepada personal (bukan DPRD). kata Raden Kusumo usai pertemuan.

Baca Juga: PSSI Resmi Pecat STY! Ini Sejumlah Prestasinya Bersama Timnas Indonesia

"Harapannya memang (semua bisa hadir) tapi karena karena kebetulan hari minggu libur, dan hari terakhir sekolah banyak yang ke luar kota dan lain sebagainya," tambahnya.

Raden Kusumo menyatakan pertemuan tersebut merupakan awal untuk membangun sinergi antara eksekutif dan legislatif. "Dari koalisi hanya PPP yang tidak hadir, tapi mengkonfirmasi tiga anggota DPRD sakit. Ini langkah awal meskipun pak wali terpilih belum dilantik tapi beliau sudah mau berbuat, sudah mau untuk bersilaturahmi. insyaallah pertemuan seperti ini kita akan kembali dilakukan kedepannya mudah mudahan semuanya bisa hadir," ujarnya.

Ia menjelaskan sinergitas diperlukan kedepannya karena banyak program walikota yang inovatif yang harus didukung oleh legislatif atau DPRD Kota Sukabumi. "Ada 19 program yang menjadi program unggulan dan insyaallah 19 program akan terlaksana, tentunya harus ada sinergitas antara legislatif dan eksekutif," tegasnya.

Baca Juga: Prabowo Diprediksi Masuk 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh 2025, Warga Sukabumi Setuju?

Selain itu, kata dia, tujuan utama wali kota terpilih dalam pertemuan untuk menyampaikan kepada anggota dewan yang hadir bagaimana dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Bagaimana PAD dari Rp 460 miliar menjadi Rp 600 miliar lebih, untuk mewujudkan program pro rakyat.

"Jadi anggota dewan pun diajak untuk bersama-sama bagaimana hal tersebut bisa terjadi, dengan cara anggota dewan melakukan legislasi di bidang aturannya atau budgeting dan pengawasan terhadap berjalannya eksekutif," jelasnya.

Ia juga menyampaikan harapan pak wali terpilih kedepannya adalah menghilangkan kekakuan antara eksekutif dan legislatif. "Dalam hal ini tidak ada agenda politik apapun yang ada hanya agenda untuk kepentingan warga kota sukabumi bagaimana program unggulan bisa terwujud, bagaimana PAD kita bisa meningkat, dan ini tentunya akan berefek domino bagi perkembangan kota sukabumi ke depan." terangnya.

Baca Juga: Virus HMPV, Ancaman Baru dari China : Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

Selain soal peningkatan PAD, sambung Raden Kusumo, diskusi juga membahas peluang perluasan wilayah kota Sukabumi. "Kita berharap kota sukabumi yang daerahnya sangat kecil ini bisa ada tambahan wilayah dari kabupaten sukabumi, tentunya hal ini akan meningkatkan daya saing kota sukabumi, secara wilayah akan bertambah, secara kependudukan juga akan bertambah, dan tentunya PAD pun akan meningkat," kata dia.

Untuk hal tersebut, sambung Raden, pihaknya selaku DPRD tidak hanya akan berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Sukabumi, tapi juga DPRd Provinsi dan Gubernur Jawa Barat.

"DPRD Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat membantu kelancaran kita semua daripada masuknya daerah kab ke kota sukabumi, tentunya dengan masuknya ini kota sukabumi akan semakin luas dan daya saing meningkat."

Baca Juga: 1.686 Pelajar Kota Sukabumi Terima Makan Gizi Gratis, Dimulai dari Cibeureum

Selanjutnya, kata dia, DPRD Kota sendiri akan menyikapi hal ini dengan beberapa hal, diantaranya dengan menyiapkan produk produk hukum yang menunjang kepada peningkatan PAD dan perluasan wilayah. Selain itu pun pihaknya akan melihat bagaimana performa SKPD, serta tata ruang yang mendukung terhadap investasi, terhadap peningkatan PAD itu sendiri,

"Karena tata ruang ini kuncinya terutama daerah daerah yang tadinya mungkin bukan daerah industri atau daerah bisnis bisa dikonversi ke daerah bisnis dan industri, karena kan ada dalam tata ruang daerah daerah yang hanya diperuntukan untuk pemukiman, RTH, Sawah ataupun ladang," tambahnya.

Selaku tuan rumah, Ayep Zaki mengatakan bahwa acara ini inisiatif untuk bersilaturahmi, dengan anggota DPRD Kota Sukabumi sebelum pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Baca Juga: Tilang Sistem Poin Berlaku Januari 2025, Pengendara Terancam Kehilangan SIM

"Jadi ini silaturahmi mendahului karena apapun saya ingin minta masukan masukan dari dewan, yang hadir ada 14 dari fraksi nasdem, pdip, pan, dan golkar, kalau p3 minta izin," ujarnya

Menurutnya pada pertemuan tersebut banyak sekali masukan semuanya sangat positif. Termasuk untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, juga dibahas masalah keinginan dari kecamatan kecamatan yg mau bergabung ke Kota Sukabumi.

Selain itu, ada yang mengusulkan gedung DPRD segera dibangun di Cibeureum, ada juga yang mengusulkan industri besar masuk di kota sukabumi untuk menjadi sumber PAD terutama di wilayah selatan. Kemudian juga infrastruktur menyambut dengan adanya jalan tol yang akan segera beroperasi sampai cibolang.

Baca Juga: Tiga di Sukabumi! 6 Januari Ada 190 Dapur Makan Gizi Gratis, 3 Bulan Targetkan 3 Juta Penerima

"Itu masukan-masukannya semua sangat positif. Dan saya sangat senang bisa berkomunikasi secara riang gembira bersama anggota dewan. Dan mereka meminta silaturahmi ini terus dilakukan di waktu waktu yang akan datang bisa dalam bentuk copy morning atau sarapan pagi, insyaallah kita akan lakukan." ungkapnya.

Ia menjelaskan masukan tersebut penting untuk membantu menentukan langkah, kalau berjalan ini ada titik nol, baru kita melangkah seperti apa tahun pertama tahun kedua tahun ketiga dan selanjutnya. "Saya ini harus star dari mana memulai," ucap Ayep Zaki.

Terkait PAD kota sukabumi, kata ayep zaki ada potensi diatas Rp 300 miliar untuk mencapai target Rp 600 miliar. “Saya bersama pengusaha akan mengoptimalkan parkir, juga retribusi pasar, kita bahas bersama sama karena itu aset kekayaan rakyat kota sukabumi bukan milik wali kota,” bebernya.

Baca Juga: PLN Sukabumi Dukung Program Stimulus Pemerintah, Diskon 50% untuk Tarif Listrik Rumah Tangga Daya 450 hingga 2.200 VA

"kemudian juga pajak retribusi dan pajak daerah, terutama reklame, rumah makan, hotel dsb. Dan itu kita asesmen," imbuhnya.

"Disamping itu saya juga harus bekerja keras aktif bagaimana transfer daerah ditingkatkan, jangan terlalu jomplang," pungkas Ayep Zaki.

Pertemuan informal tersebut digelar dengan penuh keakraban, meski tetap padat dengan diskusi-diskusi berisi terkait arah pembangunan Kota Sukabumi ke depan. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat12 Februari 2025, 00:06 WIB

Bey Machmudin Minta Ormas Jaga Kondusivitas, Jangan Ganggu Investasi di Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta semua pihak menjaga iklim investasi di Jabar tetap kondusif.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Sumber Foto: Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi11 Februari 2025, 22:51 WIB

Tanggapi Gelombang Penolakan Tambak Udang Pantai Minajaya, DPMPTSP Sukabumi Bakal Pertemukan Para Pihak

Gelombang penolakan terus muncul, terbaru sebanyak 775 warga menandatangani catatan penolakan terhadap rencana pembangunan tambak udang di Pantai Minajaya, Kabupaten Sukabumi.
Lokasi proyek tambak udang di sekitar Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 22:25 WIB

Si Jago Merah Lalap Rumah Warga di Cimanggu Sukabumi, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sebuah rumah panggung berbahan kayu milik Rustandi (47 tahun) di Kampung Batunggul, RT 02/01, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dilalap si jago merah pada Senin (10/2/2025)
Kebakaran rumah di Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025) | Foto : P2BK Cimanggu
Sukabumi11 Februari 2025, 22:02 WIB

Dari Aria Wangsa Reja ke Asep Japar: Deretan Bupati Sukabumi Sejak 1870

Berikut ini adalah daftar dan silsilah Bupati Sukabumi dari masa ke masa, terutama sejak beridirnya Sukabumi pada 1870
Asep Japar, Bupati Sukabumi terpilih masa jabatan 2025-20230 | Foto : Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 21:43 WIB

Distan Sukabumi Apresiasi Dedikasi THL-TBPPD Dalam Mendukung Produktivitas Pertanian

Saat ini, jumlah THL-TBPPD di Kabupaten Sukabumi sebanyak 58 orang. Namun, jumlah tersebut akan berkurang seiring dengan kelulusan 17 orang menjadi pegawai PPPK di Provinsi Jabar.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan arahan dalam acara penandatanganan kontrak kerja THL-TBPPD tahun 2025 di Kecamatan Nyalindung, Senin (10/2/2025). (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi11 Februari 2025, 21:03 WIB

Babak Baru Kasus Bullying Siswa SD Sukabumi, Pihak Korban Minta Polri Gelar Perkara Ulang

Minta keadilan, pihak keluarga korban kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi ajukan gelar perkara khusus ke Mabes Polri.
Ilustrasi. Kasus Bullying Siswa SD di Kota Sukabumi masuki babak baru. (sumber Foto : Freepik)
Life11 Februari 2025, 21:00 WIB

Tetap Bisa Meraih Pahala! 6 Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

Dengan bersedekah, membantu sesama, menuntut ilmu, memberi makan orang yang berbuka, berdzikir, serta memperbanyak doa, wanita yang sedang haid tetap bisa meraih keberkahan bulan suci ini dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ilustrasi - Amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Suci Ramadan. | (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih11 Februari 2025, 20:29 WIB

Sejarah Baru Bupati dan Wali Kota Sukabumi Dilantik Presiden, Langsung "Wajib Militer" di Magelang

Sebuah sejarah baru tercipta dalam pelantikan kepala daerah di Indonesia. Pada 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, termasuk Bupati dan Wali Kota Sukabumi
Pasangan Walikota-Wakil Wakil Walikota Ayep Zaki-Bobby Maulana dan Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar - Andreas | Foto : SukabumiUpdate
Musik11 Februari 2025, 20:00 WIB

Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles

Festival musik terbesar di Amerika Serikat, Head In The Clouds 88rising akan kembali diselenggarakan di tahun ini dengan menampilkan banyak sekali musisi ternama.
Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles (Sumber : Istimewa)
Sehat11 Februari 2025, 19:36 WIB

Dampak Buruk Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

Kurang tidur bukan hanya bikin lelah, tapi juga bisa memicu gangguan konsentrasi, menurunkan imun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Yuk, atur pola tidur agar tubuh tetap sehat dan produktif!
Tidur cukup = tubuh sehat! Kurang tidur bisa bikin daya ingat melemah, berat badan naik, bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jangan sepelekan waktu istirahatmu! (Sumber : freepik/@jcomp)