Mendes PDTT: Kenaikan PPN 12% untuk Kemajuan dan Kemakmuran Desa Tertinggal

Rabu 25 Desember 2024, 17:33 WIB
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menyampaikan kenaikan PPN 12% memiliki tujuan yang jelas (Sumber : dok kemendes pdtt)

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menyampaikan kenaikan PPN 12% memiliki tujuan yang jelas (Sumber : dok kemendes pdtt)

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, menyampaikan bahwa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% memiliki tujuan yang jelas untuk kemajuan bangsa, khususnya desa-desa tertinggal. Menurutnya, pajak merupakan salah satu sumber utama dalam membangun negara.

"Iya, PPN 12% itu jadi bangsa ini memang harus kita bangun secara bersama-sama. Bagi para pengusaha, tentu harus ada sumbangsih melalui pajak. Negara ini dibangunkan salah satu sumbernya dari pajak. Pajak itu kalau dimaksimalkan tentu yang diuntungkan ya desa, termasuk desa tertinggal, sangat tertinggal, desa terluar, dan terjauh," ujar Yandri saat kunjungan ke Desa Nagrak Utara, Selasa, 24 Desember 2024.

Baca Juga: Natal 2024 di Palabuhanratu, Romo Stevanus: Ciptakan Suasana Sukabumi Lebih Nyaman

Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bukan untuk kepentingan pribadi pemerintah, apalagi untuk berfoya-foya. "Pak Presiden Prabowo semuanya sudah cukup bagi dia pribadi. Jadi, ini bukan untuk dia pribadi, tetapi untuk bangsa dan negara," jelasnya.

Yandri menuturkan, kebijakan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan infrastruktur dan layanan di desa-desa yang masih tertinggal. "Kenaikan PPN itu pasti ada manfaat untuk desa-desa, untuk jalan, untuk jembatan, untuk air minum, dan untuk pendidikan. Terutama di desa-desa tertinggal," katanya.

Baca Juga: Longsor di Simpenan Sukabumi, Akses Palabuhanratu Pajampangan Ditutup

Yandri juga menyebut kondisi desa-desa yang masih minim fasilitas dasar. "Masih banyak desa yang belum punya listrik, belum punya sinyal, belum punya jalan atau jembatan. Dengan kebijakan ini, semuanya akan dimanfaatkan sebaik-baiknya, sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," tuturnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. "Mari kita dukung kebijakan bapak presiden. Kenaikan PPN ini bukanlah hal yang salah, tetapi langkah besar menuju kebahagiaan masyarakat, terutama masyarakat desa," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari
Internasional31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)
Entertainment31 Januari 2025, 14:00 WIB

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA

pasangan kekasih jebolan Indonesian Idol itu telah lebih dulu melangsungkan akad nikah secara tertutup di ruang balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonokromo pada Kamis, 23 Januari 2025.
Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA (Sumber : Instagram/@salmasalsabil12)