SUKABUMIUPDATE.com - Elon Musk, CEO Tesla, tercatat sebagai orang terkaya di dunia pada Desember 2024. Ia menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan bersih lebih dari $400 miliar atau sekitar Rp6.000 triliun, menurut laporan Bloomberg.
Sebagian besar kekayaan Musk berasal dari kepemilikan sahamnya di Tesla dan SpaceX, perusahaan roket serta satelit swasta. Saham Tesla mengalami kenaikan hampir 70% sepanjang 2024 dan terus melonjak sejak pemilu terakhir.
Pada Desember 2024, penjualan saham SpaceX oleh pihak internal meningkatkan kekayaan bersih Musk hingga sekitar $50 miliar, berdasarkan data Bloomberg.
Sejak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden pada November 2024, kekayaan bersih Musk telah tumbuh sebesar 77%, menurut laporan Bloomberg.
Musk secara terbuka mendukung Trump, seperti dilaporkan oleh Forbes. Ia ikut serta dalam kampanye politik dan menjadi donor terbesar kedua bagi Trump, menyumbang $118 juta kepada America PAC, yang dibentuk olehnya.
Sebagai bagian dari pemerintahan baru Trump, Musk ditunjuk menjadi salah satu pimpinan Departemen Efisiensi Pemerintahan. Ia menjabat bersama Vivek Ramaswamy, mantan kandidat presiden dari Partai Republik.
Menurut Forbes dan Bloomberg, Musk berada di puncak daftar orang terkaya dunia, mengungguli tokoh-tokoh besar seperti Jeff Bezos (pendiri Amazon), Mark Zuckerberg (Meta), dan Larry Ellison (Oracle).
1. Tesla
Tesla adalah salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, yang juga memproduksi sistem energi seperti panel surya dan baterai penyimpanan. Perusahaan ini menawarkan berbagai jenis kendaraan, termasuk sedan, SUV, dan Cybertruck.
Tesla didirikan pada 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Musk bergabung pada 2004 sebagai investor dan anggota dewan, lalu menjadi CEO pada 2008. Ia kemudian diakui sebagai salah satu pendiri melalui kesepakatan hukum.
Perusahaan ini melantai di bursa saham melalui IPO pada 29 Juni 2010. Pada 2021, Tesla memindahkan kantor pusatnya ke Austin, Texas. Cybertruck pertama diluncurkan pada Juli 2023 dari pabriknya di Texas, meski terlambat hampir dua tahun dari jadwal.
Dengan kepemilikan 13% saham Tesla, Musk memiliki kekayaan lebih dari $100 miliar dari perusahaan ini. Pada Oktober 2024, Tesla mencatatkan laba kuartalan terbaiknya dalam setahun, dengan keuntungan bersih $2,17 miliar di kuartal ketiga, serta memproyeksikan pertumbuhan penjualan kendaraan sebesar 30% pada 2025.
2. SpaceX
Musk juga merupakan pendiri dan CEO SpaceX, perusahaan pembuat roket yang menjadi mitra NASA dalam memasok kebutuhan Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Pada Desember 2024, SpaceX menjadi perusahaan rintisan paling berharga di dunia dengan valuasi $350 miliar berdasarkan penjualan saham internal. Musk memegang 42% saham di SpaceX, yang telah meluncurkan lebih dari 400 roket dan memiliki lebih dari 4 juta pelanggan untuk layanan internet Starlink.
3. X (Twitter)
Pada April 2022, Musk membeli Twitter senilai $44 miliar setelah mengancam akan melakukan pengambilalihan paksa. Kesepakatan ini selesai pada Oktober 2022, meski sempat ada gugatan dari Twitter karena Musk mencoba membatalkan pembelian.
Akuisisi tersebut memicu kontroversi, karena Musk memecat sebagian besar karyawan dan memperkenalkan layanan berlangganan berbayar sebesar $8 per bulan untuk verifikasi akun. Ia memiliki sekitar 79% saham X. Pada Juli 2023, Twitter resmi berganti nama menjadi X, dengan logo burung biru diganti menjadi huruf.
Fidelity memperkirakan bahwa nilai X sekitar $9,4 miliar, menurut pengungkapan pada September 2024 yang dirilis oleh perusahaan investasi tersebut.
4. xAI
Pada 2023, Musk mendirikan xAI, perusahaan kecerdasan buatan. Hingga Oktober 2024, perusahaan ini dalam tahap diskusi dengan para investor untuk putaran pendanaan baru yang akan menilai valuasinya sebesar $40 miliar. Forbes menyebut Musk memiliki sekitar 60% saham xAI.
Tim xAI dipimpin oleh Musk dan sejumlah ahli yang sebelumnya bekerja di OpenAI, DeepMind, Google Research, Microsoft Research, dan Tesla.
5. The Boring Company
Musk juga mendirikan The Boring Company, sebuah perusahaan konstruksi yang berfokus pada pembangunan terowongan untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas.
Pada April 2022, perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana $675 juta dengan valuasi mencapai $5,7 miliar.
6. Neuralink
Selain Tesla dan SpaceX, Musk juga mengepalai Neuralink, perusahaan teknologi otak. Neuralink dan SpaceX diuntungkan oleh kebijakan pro-bisnis pemerintah, yang memberi peluang besar untuk pengembangan mereka.
Sumber: investopedia