Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum Provinsi 6,5 Persen untuk 2025

Sabtu 30 November 2024, 10:01 WIB
(Foto Ilustrasi) Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan UMP untuk tahun 2025 sebesar 6,5 persen. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan UMP untuk tahun 2025 sebesar 6,5 persen. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) untuk tahun 2025 sebesar 6,5 persen. Keputusan ini diambil setelah rapat terbatas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Tenaga Kerja Yassierli di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 29 November 2024.

Mengutip tempo.co, Prabowo mengatakan upah minimum ini merupakan jaringan pengaman sosial yang sangat penting bagi pekerja. Apalagi buruh yang bekerja di bawah 12 bulan dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak. “Untuk itu penetapan upah minimum bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja dengan tetap memerhatikan daya saing usaha,” kata Prabowo di Kantor Presiden.

Jenderal TNI Purnawirawan ini mengatakan, untuk upah minimum sektoral akan ditetapkan oleh dewan pengupahan provinsi kota dan kabupaten. Sementara ketentuan lebih rinci ihwal upah minimum akan diatur oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Awalnya Menteri Tenaga Kerja mengusulkan kenaikan upah minimum sebesar 6 persen. Namun setelah Presiden Prabowo Subianto menerima perwakilan buruh di Istana Presiden pada Jumat kemarin, pemerintah menimbang kenaikan di angka 6,5 persen.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengonfirmasi kepada Tempo pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana. Said Iqbal mengatakan bahwa dia menyetujui kenaikan UMP ini karena diklaim mendekati aspirasi buruh.

“Kebijakan upah minimum 2025 akan memerhatikan kesejahteraan buruh dan kelangsungan dunia usaha,” kata Said Iqbal melalui pesan singkat.

Dia menegaskan bahwa buruh akan terus berjuang di kenaikan upah minimum sektoral yang lebih dari upah minimal. Buruh, kata dia, juga masih menolak rencana kenaikan pajak pertambahan nilai 12 persen dan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 November 2024, 12:14 WIB

Pilkada Serentak 2024: Catatan Buruk Partisipasi di Kota dan Kabupaten Sukabumi

Data-data ini bertujuan memudahkan akses informasi publik.
Salah satu TPS di Kota Sukabumi saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024 tanggal 27 November 2024. | Foto: SU/Fitriansyah
Bola30 November 2024, 12:00 WIB

David da Silva Gacor di Asia, Bojan Hodak: Dia Jadi Pemain Pembeda

David da Silva menjadi pemain pembeda Persib Bandung saat bermain di AFC Champions League Two
Striker Persib, David da Silva berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 2023/2024. (Sumber : X/@persib).
Food & Travel30 November 2024, 11:00 WIB

Surga Tersembunyi di Sukabumi: 5 Rekomendasi Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan

Tentu saja, berlibur di Sukabumi adalah pilihan yang sangat tepat! Kota yang terletak di Jawa Barat ini menawarkan pesona alam yang luar biasa dan beragam aktivitas menarik.
Sukabumi menjadi tempat yang sempurna untuk liburan singkat maupun eksplorasi mendalam. (Sumber : Instagram/@pesona.indonesia(hendarrudolfo)/@situgunungsuspensionbridge/@nairawant/@giri_baguss/@buniayucave.).
Keuangan30 November 2024, 10:01 WIB

Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum Provinsi 6,5 Persen untuk 2025

Upah minimum merupakan jaringan pengaman sosial yang sangat penting.
(Foto Ilustrasi) Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan UMP untuk tahun 2025 sebesar 6,5 persen. | Foto: Freepik
Life30 November 2024, 10:00 WIB

10 Manfaat Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Kamu Bahagia

Gaya hidup minimalis bukan hanya tentang memiliki lebih sedikit barang, tetapi tentang hidup dengan lebih sadar, menghargai hal-hal yang penting, dan menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan.
Ilustrasi - Gaya hidup minimalis semakin populer sebagai respons terhadap pola hidup yang penuh tekanan dan konsumsi berlebihan. (Sumber : Pixabay.com/@chanwity).
Sukabumi30 November 2024, 09:44 WIB

Alvi Nantikan Realisasi Kebijakan Prabowo untuk Guru Honorer di Sukabumi

Gaji Alvi baru menyentuh Rp 3 juta pada 2023.
Alvi Noviardi, guru honorer di Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat30 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Jamu Temulawak untuk Meningkatkan Stamina dan Menjaga Daya Tahan Tubuh

Temulawak, dengan warna kuningnya yang khas dan rasa yang sedikit pahit, telah lama dikenal dalam dunia pengobatan tradisional sebagai salah satu ramuan herbal yang berkhasiat.
Ilustrasi - Salah satu manfaat yang paling sering dikaitkan dengan temulawak adalah kemampuannya untuk meningkatkan stamina tubuh. (Sumber : Screenshot YouTube/Masak yuk).
Sukabumi Memilih30 November 2024, 07:01 WIB

Pilbup Sukabumi di Dapil 6, Andri: Asep Japar Andreas Hanya Kalah di Tegalbuleud

Wakil Ketua tim pemenangan koalisi Asep Japar - Andreas, Andri Hidayana mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Pajampangan yang telah menggunakan hak suaranya pada pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi
Andri Hidayana, Wakil Ketua Tim pemenangan Koalisi Asep Japar Andreas di Pilbup Sukabumi | Foto :  Ragil Gilang
Food & Travel30 November 2024, 07:00 WIB

Resep Chicken Katsu, Makanan Khas Jepang yang Renyah dan Mudah Dibuat di Rumah

Chicken Katsu merupakan makanan khas Jepang yang sangat populer dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Hampir semua tempat makan pasti menyediakan hidangan satu ini.
Ilustrasi. Resep Chicken Katsu, Makanan Khas Jepang yang Renyah dan Mudah Dibuat di Rumah (Sumber : Pexels/CohesionSingapore)
Sukabumi30 November 2024, 06:24 WIB

Pergerakan Tanah di Nyalindung Sukabumi: Ancam Jalan, Rumah dan Penggilingan Padi

Pergerakan tanah di Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, mengancam akses jalan provinsi ruas Sukabumi - Sagaranten, satu unit rumah dan penggilingan padi.
Penampakan tanah yang amblas di bawah beton di jalan Nyalindung Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang