Rugi hingga Puluhan Miliar, Pizza Hut Indonesia PHK Karyawan dan Tutup Sebagian Gerai

Rabu 20 November 2024, 22:49 WIB
Pizza Hut di Indonesia | Foto : Istimewa

Pizza Hut di Indonesia | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), melaporkan penurunan jumlah gerai dan pengurangan ratusan karyawan hingga September 2024.

Mengutip dari tempo.co, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dalam laporan keuangan kuartal III 2024 yang belum diaudit, tercatat jumlah gerai Pizza Hut di seluruh Indonesia mencapai 595 gerai, lebih rendah dibandingkan 615 gerai pada September 2023. Hal ini menunjukkan penutupan 20 gerai dalam kurun waktu setahun.

"Sampai dengan tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023, perusahaan mengoperasikan masing-masing 595 dan 615 gerai Pizza Hut di Jakarta dan kota lain di Indonesia," tulis keterangan dalam laporan yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 18 November 2024.

Selain itu, perusahaan juga mengalami penurunan penjualan bersih. Hingga September 2024, Sarimelati Kencana mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 2,3 triliun, turun dibandingkan Rp 2,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kerugian pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia ini membengkak dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 38,9 miliar.

Baca Juga: Usai Diprotes Pekerja, KFC Janji Bayar THR Sebelum Hari Raya

Penurunan ini terjadi pada kategori makanan dan minuman. Penjualan makanan mencapai Rp 1,9 triliun pada kuartal III 2024, lebih rendah dibandingkan Rp 2,5 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan minuman hanya mencapai Rp 132 miliar, turun dari Rp 197 miliar di tahun sebelumnya.

Jumlah karyawan tetap juga mengalami pengurangan, dari 5.022 karyawan per 31 Desember 2023 menjadi 4.651 karyawan pada 30 September 2024, menunjukkan adanya penurunan sebesar 371 karyawan dalam setahun.

Direktur Operasional PT Sarimelati Kencana Tbk, Boy Lukito, mengungkapkan bahwa perseroan menghadapi dua faktor utama yang memicu kesulitan dan mengakibatkan penutupan sejumlah gerai di Indonesia.

Dua faktor tersebut adalah penurunan daya beli kelas menengah dan ketidakpastian geopolitik global. Untuk mengatasi tantangan tersebut, PZZA menerapkan strategi perubahan citra restoran dengan pembaruan desain interior dan eksterior yang lebih menarik dan relevan. Salah satu contohnya adalah konsep "Ristorante," yang kini telah diterapkan pada 30 gerai.

Sementara itu, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi KFC di Indonesia, dan toko perkakas rumah tangga terbesar di dunia ACE Hardware juga mengalami hal serupa.

Kerugian PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) terus meningkat. Hingga kuartal ketiga 2024, FAST mencatat kerugian sebesar Rp 558 miliar, naik dari Rp 152 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini memaksa perusahaan untuk menutup 47 gerai dan merumahkan 2.274 karyawan hingga September 2024.

Dalam laporan keuangan konsolidasi per 30 September 2024, FAST mengoperasikan 715 gerai di seluruh Indonesia dengan jumlah karyawan yang tersisa sebanyak 13.715 orang. Kerugian ini juga tercermin dalam liabilitas lancar konsolidasi yang melebihi aset lancarnya sebesar Rp 1,23 triliun.

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)