Rapat Dinas, Bapenda Kabupaten Sukabumi Ekspos Strategi Peningkatan PAD

Senin 18 November 2024, 22:14 WIB
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri, saat ekspose kinerja dalam Rapat Dinas bulan November 2024. (Sumber Foto: Istimewa)

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri, saat ekspose kinerja dalam Rapat Dinas bulan November 2024. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Sukabumi terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi disertai dengan menggali potensi-potensi pajak baru di setiap wilayah.

Hal ini disampaikan Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri dalam ekpos kinerja di rapat dinas bulan November 2024 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (18/11/2024).

Dalam rapat yang dipimpin Bupati Sukabumi Marwan Hamami itu, Herdy menyampaikan bahwa strategi untuk peningkatan PAD kedepannya semua perangkat daerah diharapkan bisa berperan sebagai penghasil PAD. Kemudian para camat diminta aktif dalam menggali potensi pajak yang ada di masing-masing wilayah kecamatan.

Pihaknya juga mengharapkan para camat dapat membantu dalam sosialisasi terkait pelayanan pajak di Kabupaten Sukabumi yang saat ini sudah menggunakan sistem aplikasi WhatsApp Bot dengan Smart Bapenda atau Sistem Manajemen Aplikasi Masyarakat Terpadu.

"Terkait ekspose tadi di rapat dinas, saya menyampaikan bahwa kedepan untuk meningkatkan target PAD maka dimungkinkan semua perangkat daerah menjadi perangkat daerah penghasil. Kami juga mengharapkan para camat dapat membantu dalam sosialisasi terkait Smart Bapenda," ujar Herdy kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Bapenda Sukabumi Optimalkan Pemanfaatan Barang Milik Daerah Guna Tingkatkan PAD

Pria yang akrab disapa Bima itu menekankan pentingnya menggali potensi lokal yang dapat menjadi sumber PAD baru. Hal itu menurutnya karena Kabupaten Sukabumi memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) luar biasa sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita tahu Kabupaten Sukabumi ini memiliki slogan Gurilaps (Gunung, rimba, laut dan Pantai), dan itu adalah sebuah anugerah yang luar biasa, tidak semua kabupaten kota memiliki potensi seperti Kabupaten Sukabumi dan ini tentunya harus berbanding lurus di tingkat kesejahteraan di masyarakat kita," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Bima juga mengingatkan bahwa dengan adanya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD), pengelolaan potensi-potensi pajak baru bisa dilakukan dengan lebih optimal.

Para camat dan kepala perangkat daerah diminta untuk mencatat dan menganalisis potensi-potensi baru yang dapat mendongkrak PAD tersebut, serta menyusun kebijakan dan regulasi yang mendukung pengelolaannya.

Bima menyampaikan contoh potensi pajak baru yang dapat dimaksimalkan perangkat daerah, yakni pemanfaatan aset atau barang milik daerah, seperti bangunan yang bisa disewakan, serta fasilitas lainnya yang dapat menghasilkan PAD yang sah.

"Sebagai contoh, BKPSDM dia punya kamar-kamar pelatihan, jika memang tidak digunakan dalam kegiatan dan tidak mengganggu tugas dan fungsi itu bisa disewakan, termasuk gedungnya, tapi didasari dengan regulasi," jelasnya.

"Intinya di rapat dinas tadi saya sampaikan, data semua potensi, buat kebijakan dan regulasi, yang pada akhirnya bagaimana bisa meningkatkan PAD untuk Kabupaten Sukabumi, tapi juga jangan lupa memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, yang mudah, murah, cepat. Jadi jangan sampai ada kesan masyarakat ingin membayar pajak itu susah, sulit," sambungnya.

Dalam hal ini, Bima meminta kepada para camat untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi SMART Bapenda kepada masyarakat melalui kepala desa dan kepala dusun. Hal itu karena tujuan dari penggunaan aplikasi ini adalah untuk memberikan pelayanan pajak yang lebih mudah, cepat, dan transparan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan daerah.

"Karena masyarakat itu ke depan nanti sudah bisa ngecek, kalau dia bayar ke kadus atau kemana dia bisa mengecek di nomor layanan itu, dia bisa cek sendiri sudah bayar atau belum. Nah itu juga akan memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi ke depan," ujarnya.

"Tapi, ya syaratnya pak camat dengan rengrengan di bawahnya (Kades dan Kadus) bisa memberikan sosialisasi dan edukasi yang paling penting. Mengajarkan mereka (masyarakat) bagaimana cara menggunakan sistem aplikasi layanan WhatsApp bot ini. Untuk layanan WA bot ini adalah di 085798888110," tambahnya.

Melalui sejumlah strategi ini, pihaknya berharap peningkatan PAD dapat tercipta sehingga bisa mendorong percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai visi misi Pemkab Sukabumi.

"Yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Sukabumi yang religius, maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)