Skema Pembagian Honor Ratusan Karyawan Sadbor yang Viral Live TikTok di Sukabumi

Rabu 30 Oktober 2024, 15:23 WIB
Sejumlah warga di Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)

Sejumlah warga di Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Tren 'Joget Sadbor' yang tengah viral di media sosial TikTok membawa berkah bagi ratusan warga khususnya di Kampung Babakan Baru RT05/09, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Satu orang warga yang ikut menjadi konten kreator dengan berjoget Sadbor, disebut dapat penghasilan hingga Rp 6-7 juta dalam sebulan. Uang itu didapat dari hasil saweran (gift) para netizen atau penonton.

Joget Sadbor pertama kali digagas oleh Gunawan (38 tahun) yang juga warga Kampung Babakan Baru. Aksinya yang berjoget secara siaran langsung atau Live melalui akun TikTok @sadbor89 sejak 2020 lalu, hingga kini diikuti oleh sekurangnya 300 warga dengan penghasilan menjanjikan.

Menurut Gunawan atau yang kini akrab disapa Sadbor itu, warga yang bergabung untuk live 'Joget Sadbor' disebutnya sebagai 'karyawan'. Dari 300 orang warga yang bergabung menjadi karyawannya itu dibagi menjadi 50 akun TikTok dengan jumlah peserta dalam satu kali live sekitar 7-10 orang.

“Jadi di setiap akun itu ada yang ngasih (gift) paus, ada yang 3000 koin ada yang 5000 itu kurang lebih sekitaran Rp 700 ribu sampe Rp 1 juta tapi itu hasilnya dibagi-bagi lagi yang yang live di akun itu. Jadi tergantung penghasilan perharinya kalau itu mah,” ujar Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/10/2024).

Adapun jam kerja untuk para karyawannya, lanjut dia, terbagi menjadi dua shift, yakni siang dan malam. Dalam satu hari, live itu dapat dilakukan dengan waktu 5 hingga 10 jam.

“Kalau live satu hari itu masing-masing akun ada 5, 6, 8 sampe 10 jam, dari jam 9 mulai lagi jam 12, mulai lagi jam 2 sampai jam 3 jam 4 sampe setengah 6,” jelasnya.

Baca Juga: Gunawan Sosok Viral Joget Sadbor TikTok Asal Sukabumi, Punya 300 Karyawan!

Terpisah, Kokon (56 tahun) selaku Ketua RT setempat yang juga menjadi karyawan Sadbor mengatakan, jika pembagian hasil atau honor dibagi berdasarkan tiga level akun, yakni level bawah, menengah dan atas.

“Kalau tahap bawah yang akunnya masih kecil minimal pendapatannya Rp 50-70 ribu, kalau menengah Rp 100 ribu kadang-kadang lebih, kalau yang tahap atas udah di atas Rp 200 ribu kadang lebih itu pun kalau lagi ada rezekinya ya kalau sepi mah sepi aja sama,” ujar Kokon.

Secara pribadi, Kokon mengaku telah ikut serta dalam aksi live Tiktok Joget Sadbor itu hampir satu tahun lebih. Ia mengikuti jejak Gunawan untuk mencari penghasilan tambahan. Pasalnya, pekerjaannya sebagai kuli bangunan belum mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

"Alasan saya ya di samping mencari buat cari beli beras saya pikir juga buat menghibur orang. Sebelumnya saya kerja bangunan," kata dia.

"Macam-macam, kuli serabutan, ada yang bikin opak, seperti saya kerja bangunan. Hampir semua warga kampung saya bahkan ada yang di luar kampung juga datang ke sini," sambungnya saat ditanya mayoritas pekerjaan warga di kampungnya.

Menurut Kokon, penghasilannya dengan menjadi Live Streamer itu saat ini mencapai Rp 6 hingga 7 juga per bulannya.

"Alhamdulillah kalau lagi ada rezekinya per hari itu di atas Rp 250 ribu kadang Rp 300 ribu, sebulan bisa hampir Rp 6-7 juta. Untuk pembagiannya ini sekedar contoh aja, misalkan live empat orang terus dapat Rp 500 ribu yaudah tinggal bagi empat aja," ungkapnya.

Hingga saat ini, live di TikTok itu jadi pekerjaan utamanya. Pasalnya, dalam setahun terakhir, ia tidak bekerja dan setiap hari melakukan live di media sosial.

Kokon mengaku, dari penghasilannya saat ini dapat membiayai kebutuhan rumah tangga hingga membeli kendaraan bermotor untuk keperluan sehari-hari Kokon.

Meski demikian, ada suka dan duka yang dialami warga kampung tersebut. "Ya suka-nya kita bisa menghibur orang. Duka-nya itu kalau ada komen-komen nggak benar. Menurut saya itu hanya orang-orang yang julid yah istilahnya. Soalnya pendapat saya ini tidak ada kaitannya dengan judi online, bahkan ini justru banyak yang mendukung dari warga kampung sini," ujarnya.

Menurut Kokon, apa yang dilakukan Gunawan alias Sadbor ini membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. "Sebagian besar mendukung adanya aktivitas live Sadbor ini. Karena alhamdulillah dengan adanya live Sadbor ini bisa membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan, yang pengen menambah penghasilan, jadi alhamdulillah bisa mengurangi pengangguran juga," tuturnya.

"Selain itu Sadbor juga banyak membantu kepentingan warga di sini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Seleb

Joget Sadbor Asal Sukabumi Viral di Tiktok

Minggu 20 Oktober 2024, 11:51 WIB
Joget Sadbor Asal Sukabumi Viral di Tiktok
Berita Terkini
Sukabumi01 November 2024, 01:00 WIB

Langkah Disperkim & Forkopimcam Palabuhanratu Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan

Berikut langkah Disperkim dan kewilayahan antisipasi kejadian pohon tumbang di Palabuhanratu Sukabumi.
Personil Tim Gabungan sedang memangkas pohon di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, , Kamis (31/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi31 Oktober 2024, 22:17 WIB

Warga Resah Batang Pohon Sisa Penebangan Picu Kecelakaan di Nagrak Sukabumi

Batang pohon bekas penebangan di Kampung Warung Kawung, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masyarakat, lantaran menjadi penyebab kecelakaan pengendara roda dua.
Pohon sisa penebangan picu kecelakaan di Nagrak Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi31 Oktober 2024, 21:43 WIB

Dosen Komunikasi UI: Joged Sadbor Potensi Besar untuk Dikembangkan, Pemkab Sukabumi Harus Gercep

Dosen Komunikasi UI, Awang Ruswandi, menanggapi fenomena Joget Sadbor di media sosial TikTok yang dilakukan ratusan masyarakat Sukabumi. Aktivitas tersebut (konten kreator) mencerminkan dinamika masyarakat era digital saat ini
Sejumlah warga Kampung Babakan, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi tengah melakukan live TikTok joget Sadbor. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Nasional31 Oktober 2024, 20:51 WIB

Polri Amankan Pegawai Komdigi Diduga Terkait Judi Online, Ini Respons Meutya Hafid

Para pegawai Komdigi tersebut hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Bareskrim Polri.
Menkomdigi Meutya Hafid. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi31 Oktober 2024, 20:21 WIB

Agung Pembajak Truk di Sukabumi Terus Berhalusinasi, Pengobatan Terkendala Alamat

Masih terus berhalusinasi, Agung pembajak truk tangki di Palabuhanratu Sukabumi kini diisolasi di Panti Rehabilitasi.
Agung, pria diduga ODGJ yang membajak truk tangki di Palabuhanratu Sukabumi kini diisolasi di Panti Rehabilitasi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat31 Oktober 2024, 20:00 WIB

Cara Membuat Jus Buah Bit untuk Mengatasi Anemia, Si Merah yang Kaya Manfaatnya!

Buah bit mengandung sejumlah nutrisi penting yang sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama untuk mengatasi anemia.
Jus Buah Bit. Kandungan zat besi dan asam folat dalam buah bit membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga kadar hemoglobin dalam darah dapat meningkat. (Sumber : Instagram/@k2_fruits)
Kecantikan31 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Perbedaan Milk Cleansing dan Cleansing Oil, Lebih Cocok untuk Kulit Sensitif!

Milk Cleansing memiliki tekstur yang ringan dan tidak terlalu berminyak, sehingga lebih cocok untuk kulit sensitif atau mudah iritasi.
Ilustrasi. Milk Cleansing memiliki tekstur yang ringan dan tidak terlalu berminyak, sehingga lebih cocok untuk kulit sensitif atau mudah iritasi. (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Food & Travel31 Oktober 2024, 18:45 WIB

Kolam Alami Pemandian Cirahab Banten, Hanya Rp10.000 untuk Nikmati Kesegaran Airnya

Pemandian Cirahab adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Banten.
Pemandian Cirahab adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@hamadesuk).
Nasional31 Oktober 2024, 18:38 WIB

Aktivis dan Akademisi Desak Bebaskan Mardani H Maming, Korban Kesesatan Peradilan

Putusan Hakim yang memidana Mardani H Maming menurut guru besar Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Prof Yos Johan Utama, syarat dengan kekeliruan.
Gerakan bebaskan Mardani H Maming (Sumber: istimewa)
Life31 Oktober 2024, 18:30 WIB

Misteri Batu Goong Ciamis: Suara Magis Gamelan di Tengah Malam Jumat Kliwon

Menurut cerita dari para orang tua dan masyarakat, pada malam Jumat Kliwon, suara gamelan diperkirakan berasal dari Batu Goong.
Ilustrasi. Misteri Batu Goong Ciamis: Suara Magis Gamelan di Tengah Malam Jumat Kliwon (Sumber : Ist)