SUKABUMIUPDATE.com - Uang kertas pecahan Rp50.000 menampilkan gambar utama bagian depan Tokoh Pahlawan Nasional bernama Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Uang kertas Tahun Emisi 2022 itu memiliki dominasi warna biru dengan 146 mm x 65 mm, seperti merujuk peruri.co.id.
Selain gambar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, terdapat lambang negara Garuda Pancasila, gambar kepulauan Indonesia, bunga Jepun Bali dan motif khas Indonesia.
Di bagian belakang uang kertas pecahan Rp50.000 emisi 2022 itu juga terdapat gambar Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali.
Baca Juga: Perjanjian Kalijati Subang, Saksi Bisu Tanah Jawa Barat dalam Perang Dunia II
Menarik diketahui, bahwa sosok pahlawan dalam uang kertas pecahan Rp50.000 emisi 2022 ini berasal dari Jawa Barat. Siapakah dia? Simak informasinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber!
Ir. H. Djuanda Kartawidjaja: Pahlawan Nasional di Uang Rp50 Ribu Emisi 2022
Ir. H. Djuanda Kartawidjaja adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai Perdana Menteri terakhir di Indonesia sekaligus seorang teknokrat yang berjasa besar dalam memperjuangkan batas laut negara.
Ya, salah satu pahlawan nasional Indonesia yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat ini, dikenal sebagai pencetus Deklarasi Djuanda tahun 1957, yakni yang memperkuat kedaulatan Indonesia atas wilayah laut dan udara.
Dalam Deklarasi Djuanda tahun 1957, menyatakan bahwa wilayah Indonesia mencakup seluruh wilayah kepulauan yang terletak di antara dua garis lintang, yaitu garis lintang 5° selatan dan garis lintang 11° selatan. Deklarasi ini memberikan landasan hukum kuat bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.
Baca Juga: Kecapi, Instrumen Tradisional Jawa Barat yang Populer dalam Musik Kontemporer
Lahir pada tanggal 14 Januari 1911, Djuanda pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-10 dari tahun 1957 hingga 1959, serta Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan dalam beberapa kabinet.
Djuanda Kartawidjaja juga dikenal sebagai seorang politikus yang berperan penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Djuanda dianugerahi berbagai penghargaan dan tanda jasa, termasuk nama bandara, jalan, dan taman yang diambil dari nama beliau sebagai penghargaan atas kontribusinya terhadap bangsa.