SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Kamaludin Zen, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dalam mengoptimalkan layanan air bersih dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini diungkapkan Kamaludin Zen usai rapat koordinasi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat (Perumda BPR), Kamis (3/10/2024), di Kantor Perumdam TJM, Kecamatan Cibadak. Ia menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan perkenalan dengan Komisi III DPRD yang baru dikukuhkan untuk periode 2024-2029.
“Hari ini hanya perkenalan dengan Komisi III DPRD terpilih. Menyampaikan sekilas mengenai Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi dan BPR Kabupaten Sukabumi, mulai dari pendapatan, penerimaan, hingga biaya investasi dan pemeliharaan," kata Kamaludin Zen kepada sukabumiupdate.com.
Terkait pengembangan, Kamaludin mengungkapkan bahwa Perumdam TJM telah menyusun rencana kerja yang ditandatangani oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM) pada tahun 2024. “Rencana kerja tersebut mencakup pemasangan pipa, pemasangan sambungan rumah, dan pemeliharaan,” ujarnya.
Baca Juga: Rakor Bersama Perumdam TJM dan BPR, Komisi III DPRD Sukabumi Dorong Peningkatan PAD
Sejak menjabat pada tahun 2018, Kamaludin berkomitmen untuk fokus meningkatkan PAD, namun ia menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama. “Pelayanan air bersih sudah mulai bagus, tinggal dipoles lagi untuk terus ditingkatkan. Kami sudah menyumbang PAD sejak 1997, meskipun sempat terhenti karena aturan dari BPK RI, namun pada 2018 kami kembali menyetor PAD,” katanya.
Ia menuturkan meski saat itu kontribusi PAD dari Perumdam TJM baru mencapai Rp2 miliar, Kamaludin optimis angka tersebut akan terus meningkat. "InsyaAllah, pada periode 2018 hingga 2028, kami menargetkan kontribusi PAD bisa mencapai Rp10 miliar," ungkapnya.
Kamaludin juga menyatakan bahwa hubungan Perumdam TJM dengan Komisi III DPRD selama ini berjalan harmonis tanpa adanya permasalahan yang krusial. Ia berharap Komisi III dapat terus mendukung pengembangan Perumdam TJM, baik dari segi izin maupun dukungan lainnya.
“Saya berharap Komisi III bisa membantu dalam pengembangan, bukan hanya dari segi keuangan, tetapi juga terkait perizinan dan dukungan penuh," pungkasnya.