Ditunjuk Jadi Pilot Project, UMMI Sukabumi Gelar Sosialisasi Keuangan Inklusif

Sabtu 21 September 2024, 14:13 WIB
Sosialisasi keuangan inklusif di Aula Kampus UMMI pada Jumat (20/9/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Sosialisasi keuangan inklusif di Aula Kampus UMMI pada Jumat (20/9/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menunjuk Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) sebagai pilot project keuangan inklusif. Sosialisasi keuangan inklusif pun dilakukan di hadapan ratusan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat di Aula Kampus UMMI pada Jumat (20/9/2024).

Erdiryo selaku Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kantor Menko Perekonomian mengatakan hal itu dilakukan dalam upaya mengatasi pola keuangan di masyarakat. Menurutnya, saat ini lebih dari 12 juta masyarakat Indonesia mengakses keuangan ilegal atau dapat disebut rentenir. “Ini kan kasihan karena bunganya itu satu bulan 20 persen. Kalau dikalikan satu tahun udah lebih dari 250 persen,” ujar Erdiryo.

Menurut Erdiryo, program yang dicanangkannya itu diharapkan dapat menekan angka masyarakat yang mengakses keuangan ilegal. “Kalau melalui program-program kita, dari mulai cluster paling bawah tadi Baznas micro finance bunganya nol persen. Memang masyarakat diajarkan produktif untuk mengembalikan, tapi tanpa bunga,” kata dia.

.

Baca Juga: UMMI Siap Cetak Generasi Unggul di Desa Lewat Beasiswa Bupati Sukabumi

Program itu dianggap dapat membantu para UMKM untuk meningkatkan potensi usahanya menjadi lebih baik hingga ke taraf komersial. “Bagaimana kita mengatasi usaha mikro kecil, masyarakat itu bisa terhindar dari rentenir atau bank emok. Makaya kita sampaikan ada pembiayaan, penjaminan dari cluster paling bawah atau penghasilan paling rendah atau mustahik udah naik kelas menjadi usaha mikro, kemudian usahanya bisa naik kelas menjadi agen-agen khususnya. Jadi bisa membantu masyarakat,” ujarnya.

Erdiryo menyebut dalam proses implementasi program tersebut, UMMI akan didukung oleh ADB (Asian Development Bank) selama tiga bulan ke depan. “Kita akan implementasikan dengan dukungan ADB selama tiga bulan dan kita sudah siapkan aplikasinya. Nanti kalau sudah terealisasi di aplikasi tersebut, kita akan mengundang 514 tim percepatan akses keuangan daerah di seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia untuk hadir di UMMI,” ucapnya.

“Nanti kita demokan pelaksanaan realisasinya, sehingga kabupaten dan kota lain bisa mengambil praktik dari yang sudah kita laksanakan dengan pendampingan ADB dan UMMI."

Di temui di tempat yang sama, Rektor UMMI Reny Sukmawani mengatakan program tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga, terlebih pasca-pandemi Covid-19. “Saya kira memang itu yang dibutuhkan oleh kita saat ini, terutama pasca-Covid, masih terasa dampaknya,” ujarnya.

Atas dasar hal itu, Reny memastikan program tersebut akan berlanjut hingga dampak manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. “Tidak akan berhenti di sini untuk dilanjutkan, diimplementasikan. Nanti dampaknya akan benar-benar terasa dan harus ada indikator yang jelas dari hasil ini. Mudah-mudahan tiga bulan ke depan kita siap untuk tindak lanjut lagi,” kata dia. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional21 September 2024, 16:22 WIB

World News Day, Presidium ICEC Hadirkan Jurnalisme Berkualitas

Kongres I ICEC dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria yang juga memaparkan materi terkait dengan peran strategis ekosistem jurnalisme dalam menjaga demokrasi.
Kongres I ICEC dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria yang juga memaparkan materi terkait dengan peran strategis ekosistem jurnalisme dalam menjaga demokrasi. (Sumber: istimewa)
Sukabumi21 September 2024, 16:20 WIB

Mimpi Sejak 1998! Warga Simpenan Sukabumi Punya Jembatan, Tak Lagi Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai

Deden menjelaskan jembatan ini berperan penting untuk aktivitas masyarakat.
Jembatan gantung Cikanara yang baru dibangun. Ini adalah akses penghubung Desa Cidadap dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Food & Travel21 September 2024, 16:00 WIB

8 Makanan Khas Orang Sunda yang Membuat Rindu Masakan Rumahan

Makanan-makanan ini menunjukkan kelezatan masakan Sunda yang sering menggabungkan rasa gurih, segar, dan alami dari bahan-bahan lokal!
Makanan-makanan ini menunjukkan kelezatan masakan Sunda yang sering menggabungkan rasa gurih, segar, dan alami dari bahan-bahan lokal. Foto: Instagram/@menuseharihari
Bola21 September 2024, 15:00 WIB

Termasuk Thoriq Alkatiri, 4 Wasit Asal Indonesia Pimpin Laga AFC Champions League Two

Bikin bangga! wasit asal Indonesia jadi pengadil lapangan di pertandingan AFC Champions League Two.
Bikin bangga! wasit asal Indonesia jadi pengadil lapangan di pertandingan AFC Champions League Two. (Sumber : pssi.org).
Inspirasi21 September 2024, 14:56 WIB

Bermodal Alat Sederhana, Emak-emak Berburu Emas di Sungai Cikaso Sukabumi

Ai mengungkapkan golok digunakan untuk membuat lubang di sungai.
Sejumlah emak-emak Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, berburu emas di Sungai Cikaso. | Foto: SU/Ragil Gilang
Arena21 September 2024, 14:30 WIB

Mahasiswa Nusa Putra University Kembali Berprestasi di PON 2024 Aceh-Sumut

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Provinsi Jawa Barat, tetapi juga mengukuhkan posisi Nusa Putra University.
Mahasiswa Nusa Putra University Abdan Syakuuro dan Aulia Suci Nurfadila. | Foto: Istimewa
Keuangan21 September 2024, 14:13 WIB

Ditunjuk Jadi Pilot Project, UMMI Sukabumi Gelar Sosialisasi Keuangan Inklusif

Program ini diharapkan dapat menekan angka masyarakat yang mengakses keuangan ilegal.
Sosialisasi keuangan inklusif di Aula Kampus UMMI pada Jumat (20/9/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment21 September 2024, 14:09 WIB

Tingginya Mencapai 2,26 Meter, Wanita Cantik Asal Tiongkok Ini Kesulitan Cari Pacar

Xiao Mai wanita cantik dengan tinggi 2,26 meter ini kesulitan untuk mencari pasangan.
Xiao Mai wanita cantik dengan tinggi 2,26 meter ini kesulitan untuk mencari pasangan. (Sumber : odditycentral.com).
Nasional21 September 2024, 13:41 WIB

Politikus Kelahiran Sukabumi, Profil Kang Aher yang Ditunjuk Jadi Plh Presiden PKS

Kang Aher sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS.
PKS menunjuk Kang Aher sebagai Plh Presiden PKS. | Foto: pks.id
Kecantikan21 September 2024, 13:00 WIB

9 Kelebihan Lip Matte Dibandingkan Lip Tint, Tahan Lama!

Lip Matte vs Lip Tint. Karena hasil akhirnya yang matte, lip matte tidak membuat bibir terlihat berminyak atau mengkilap.
Ilustrasi. Meskipun lip matte memiliki banyak kelebihan, perlu diingat bahwa beberapa formula lip matte dapat membuat bibir terasa kering. (Sumber : Freepik/@freepik)