Hindari Hutang! Ini 10 Tips Menabung Biaya Pendidikan untuk Anak

Rabu 04 September 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Hitung perkiraan biaya pendidikan anak, termasuk sekolah dasar, menengah, dan universitas. (Sumber : Pixabay/Kris)

Ilustrasi. Hitung perkiraan biaya pendidikan anak, termasuk sekolah dasar, menengah, dan universitas. (Sumber : Pixabay/Kris)

SUKABUMIUPDATE.com - Menabung untuk biaya pendidikan anak adalah langkah penting untuk memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa tekanan finansial yang besar di masa depan.

Berikut beberapa tips untuk menabung biaya pendidikan anak secara efektif. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk lakukan mulai sekarang!

Tips Menabung Biaya Pendidikan untuk Anak

1. Mulai Sedini Mungkin

Semakin awal memulai menabung, semakin besar dana pendidikan anak yang dapat dikumpulkan.

Manfaatkan waktu untuk membiarkan investasi tumbuh, terutama jika Anda menggunakan instrumen investasi yang memberikan bunga atau keuntungan.

Baca Juga: Disebut Telmi Telat Mikir, 11 Hal Ini Bisa Menyebabkan Orang Berpikir Lambat

2. Buat Rencana Keuangan

Hitung perkiraan biaya pendidikan anak, termasuk sekolah dasar, menengah, dan universitas. Sesuaikan dengan inflasi pendidikan yang biasanya lebih tinggi dibanding inflasi umum.

Tentukan berapa banyak yang perlu Anda tabung setiap bulan atau tahun untuk mencapai target tersebut.

3. Pilih Instrumen Tabungan yang Tepat

  • Tabungan Pendidikan: Banyak bank menawarkan produk tabungan pendidikan dengan bunga kompetitif dan perlindungan asuransi.
  • Reksa Dana: Reksa dana bisa menjadi pilihan untuk menabung dengan potensi hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Pilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu tabungan Anda.
  • Asuransi Pendidikan: Selain sebagai proteksi, produk asuransi pendidikan juga dapat membantu menabung untuk pendidikan anak.
  • Investasi Emas: Emas adalah instrumen yang aman dan stabil untuk jangka panjang, meskipun biasanya memberikan keuntungan yang lebih kecil dibandingkan investasi lainnya.

Baca Juga: 14 Macam Body Care yang Jarang Diketahui untuk Merawat Tubuh

4. Otomatisasi Tabungan

Atur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening tabungan pendidikan anak setiap bulan. Ini membantu memastikan bahwa Anda konsisten dalam menabung tanpa harus terus-menerus memikirkan hal tersebut.

5. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting

Tinjau anggaran keluarga Anda dan kurangi pengeluaran yang tidak penting. Uang yang dihemat dari pengeluaran ini dapat dialokasikan untuk tabungan pendidikan.

6. Manfaatkan Bonus atau Penghasilan Tambahan

Alokasikan sebagian atau seluruh bonus, THR, atau penghasilan tambahan lainnya ke dalam tabungan pendidikan anak untuk mempercepat pencapaian target.

7. Review dan Sesuaikan Secara Berkala

Setiap beberapa tahun, tinjau rencana keuangan khususnya untuk biaya pendidikan anak. Sesuaikan jumlah tabungan jika perlu, terutama jika ada perubahan dalam penghasilan atau estimasi biaya pendidikan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Eksfoliasi dan Double Cleansing, Manfaat hingga Efek Sampingnya

8. Pertimbangkan Beasiswa

Dorong anak Anda untuk berprestasi agar bisa mendapatkan beasiswa. Beasiswa bisa membantu mengurangi beban biaya pendidikan yang harus Anda siapkan.

9. Hindari Hutang untuk Pendidikan

Jika memungkinkan, hindari berhutang untuk biaya pendidikan. Menabung jauh-jauh hari adalah cara terbaik untuk menghindari beban hutang di masa depan.

10. Libatkan Anak dalam Prosesnya

Ketika anak sudah cukup besar, libatkan mereka dalam diskusi tentang biaya pendidikan. Tips Menabung Biaya Pendidikan untuk Anak ini bisa membantu mereka menghargai nilai uang dan berusaha lebih keras dalam belajar.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Banyak Gaya Tapi Ekonomi Sulit, No 4 Paling Khas!

Dengan disiplin dan perencanaan yang matang, orang tua bisa mencapai target tabungan pendidikan untuk anak, memberikan mereka fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)