Rapat dengan KLHK, Slamet Berikan Catatan Soal Anggaran Lingkungan Hidup 2025

Selasa 03 September 2024, 10:48 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet memberikan catatan tentang anggaran KLHK. | Foto: Fraksi.pks.id

Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet memberikan catatan tentang anggaran KLHK. | Foto: Fraksi.pks.id

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet memberikan catatan detail tentang anggaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk program kerja tahun 2025.

Salah satu yang menjadi perhatian legislator asal Sukabumi ini adalah terkait penemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK mencatat rekomendasi pengusaha yang belum menunaikan kewajibannya soal Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Terkait anggaran Daerah Aliran Sungai (DAS), saya lihat terus turun,” kata Slamet dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri LHK di ruang rapat Komisi IV, Gedung Nusantara II, Kompleks Senayan Jakarta, pada Senin, 2 September 2024.

Slamet mempermasalahkan DAS dan rehabilitasi hutan yang anggarannya menurun dari waktu ke waktu. Dia menanyakan apakah lahan kritis yang perlu direhabilitasi sudah tidak ada. Slamet meminta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mengejar target gambut yang awalnya 1,2 juta hektare, sebab kenyataannya hanya 600 ribu hektare.

Baca Juga: Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bicara Soal Kesadaran Bernegara

“Pemerintahan sudah tinggal beberapa hari lagi, dua bulan kurang ya, tiga puluh hari lebih sekian hari. Sudah sejauh mana pencapaiannya, sehingga nanti kita bisa memberikan catatan untuk pemerintahan yang baru,” ujarnya.

Di samping catatan yang diutarakan, Slamet mengapresiasi KLHK atas realisasi pendapatan PNPB 2023 sebesar 103,19 persen.

“Tinggal bagaimana secara politik, Komisi IV memberikan dorongan, paling tidak anggaran PNPB-nya dikembalikan, ditambah APBN. Juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang ada di bawah bahwa program-program dari KLHK yang berbasis masyarakat ini luar biasa,” katanya. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)