Prabowo Wacanakan Jual Hotel Milik BUMN, Termasuk SBH Palabuhanratu Sukabumi?

Senin 02 September 2024, 22:31 WIB
Grand Inna Samudera Beach Hotel yang berlokasi di Cikakak, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa

Grand Inna Samudera Beach Hotel yang berlokasi di Cikakak, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tengah mengkaji langkah strategis untuk membubarkan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor perhotelan.

Diketahui, salah satu yang tercatat hotel milik BUMN adalah Grand Inna Samudera Beach Hotel yang berlokasi Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Mengutip dari bisnis.com, Prabowo Subianto, dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) pada Selasa (5/3/2024), menyatakan bahwa Indonesia saat ini tidak membutuhkan hotel-hotel milik BUMN. Menurutnya, sektor swasta seharusnya memiliki keleluasaan lebih dalam mengembangkan pariwisata di Tanah Air.

Prabowo menegaskan bahwa pada era 1950-an, pemerintah berperan sebagai pionir dalam mengembangkan pariwisata. Namun, saat ini, seiring dengan berkembangnya sektor swasta, peran pemerintah seharusnya lebih terbatas dalam hal ini.

"Pariwisata pada 1950-an, pemerintah harus mengambil peran sebagai pionir, tapi sekarang, menurut saya kita harus membiarkan sektor swasta menjadi semakin dominan," ucapnya.

Dikutip dari media yang sama, menanggapi rencana tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bahwa semua hotel BUMN telah dikonsolidasikan ke dalam satu payung yang dikelola oleh PT Hotel Indonesia Natour (HIN).

Baca Juga: 6 BUMN Terancam Dibubarkan, Salah Satunya Kontraktor Bukit Algoritma Sukabumi

Baca Juga: Nasib Bukit Algoritma Sukabumi? Usai Kontraktor Masuk Daftar BUMN Terancam Dibubarkan

HIN mengelola hotel-hotel BUMN melalui anak usahanya, PT Hotel Indonesia Group (HIG), yang memiliki portofolio hotel di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Bali, Labuan Bajo, Lombok, Sumatera, Jawa, Sulawesi, Yogyakarta, Kalimantan, dan Jawa Barat.

Berikut adalah beberapa hotel yang dikelola oleh HIG:

  1. Bali: Merusaka Nusa Dua, Truntum Kuta, Inna Sindhu Beach Hotel, Inna Bali Heritage Hotel, The Patra Bali Resort & Villas
  2. Labuan Bajo (NTT): Meruorah Komodo Labuan Bajo
  3. Lombok (NTB): Merumatta Senggigi Lombok, Truntum Boutique Lombok
  4. Sumatera: Truntum Padang, KHAS Parapat Hotel, KHAS Ombilin Hotel, KHAS Pekanbaru Hotel, Grand Inna Medan
  5. Jawa Tengah: KHAS Pekalongan Hotel, KHAS Tegal Hotel, KHAS Semarang Hotel
  6. Jawa Timur: KHAS Gresik Hotel, KHAS Surabaya Hotel, Grand Inna Tunjungan, Inna Tretes Hotel & Resort
  7. Sulawesi: KHAS Makassar Hotel, Yulia Hotel Gorontalo
  8. Yogyakarta: KHAS Malioboro Hotel, KHAS Tugu Hotel, The Manohara Hotel Yogyakarta
  9. Jawa Barat: Grand Inna Samudra Beach, Jatiluhur Valley Resort
  10. Kalimantan: Cordia Hotel Banjarmasin

Melansir dari suara.com, Ketua Satgas Perumahan Tim Transisi Prabowo-Gibran sekaligus adik presiden terpilih, Hashim Djojohadikusumo, penjualan hotel-hotel milik BUMN merupakan salah satu rencana yang sudah disampaikan oleh Prabowo.

"Hotel-hotel pemerintah (BUMN), itu Prabowo sudah sampaikan, itu mungkin dijual," kata Hashim seperti dikutip suara.com, pada akhir pekan lalu.

Hashim menjelaskan bahwa perusahaan pelat merah tidak perlu lagi mengelola hotel, mengingat banyaknya hotel yang sudah dikelola oleh pihak swasta. "Kita kan sudah ada banyak (hotel) swasta," ujarnya.

Dia pun menjelaskan, awal mulanya BUMN memiliki hotel. Menurutnya, sang kakek, Margono Djojohadikoesoemo adalah sosok yang pertama kali mendapatkan penugasan untuk mendirikan hotel nasional.

"Itu hotel milik negara itu saya tahu, kakek saya yang mendirikan. Dulu dapet penugasan untuk mendirikan hotel-hotel milik pemerintah," tuturnya.

Sumber : berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)