Sekda Kabupaten Sukabumi: Inflasi Beras Jadi Perhatian Bersama

Jumat 09 Agustus 2024, 12:01 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah se Jawa Barat, Kamis 8 Agustus (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah se Jawa Barat, Kamis 8 Agustus (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadir dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se Jawa Barat, di Hotel Pullman, Bandung , Kamis 8 Agustus 2024. Sekda Ade menyebut harga beras saat ini menjadi perhatian bersama.

Dalam HLM Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se Jawa Barat, Pj Gubernur Bey Machmudin mengatakan bahwa Jawa Barat pernah menghadapi inflasi relatif tinggi dan inflasi ini bukan hanya terjadi di Jawa Barat tapi juga di nasional dan dampak yang sangat luas memperdaya masyarakat harga barang dan jasa serta stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga: Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UMMI, Penelitian Batik Pakidulan di Purwasedar Sukabumi

"Perlu bekerja sama dan kolaborasi dari semua pihak baik pemerintah sektor swasta dan juga masyarakat untuk mengendalikan inflasi dan saya juga hal ini berterimakasih kepada Pangdam yang telah bekerja keras untuk membantu produktivitas di bidang pertanian khususnya sawah." ungkap Bey dikutip dari akun resmi Pemkab Sukabumi.

Usai pertemuan, Sekretaris Daerah Ade Suryaman mengatakan berdasarkan Paparan High level meeting ini , posisi Kabupaten Sukabumi terpantau cukup bagus. "Dalam paparan tadi kabupaten Sukabumi terutama yang di perkotaan posisinya sangat bagus berada di kisaran 1,82 % sedangkan untuk Jawa Barat di kisaran 2,5 % dan untuk nasional 2,13% " ungkapnya.

Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs PSBS Biak di Liga 1 2024/2025: Susunan Pemain Hingga Skor

Masih dari akun resmi Pemkab Sukabumi, Ade menerangkan saat ini fokus yang harus menjadi perhatian adalah inflasi beras. "Jadi ini menjadi perhatian semua ,walaupun paparan dari kepala Bulog Jawa Barat untuk posisi beras sangat mencukupi akan tetapi untuk sekarang panen sudah mulai berkurang dan selain itu juga musim kemarau, maka perlu kita waspada," tegasnya.

Oleh karena itu Sekda Ade berharap kepada jajaran terkait agar senantiasa mengawasi keadaan pasar. "Sehingga bilamana terjadi kenaikan harga maka kita akan segera mengantisipasinya " tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)