Optimalisasi PAD, Bapenda Sukabumi Fasilitasi Wajib Pajak Urus Izin Pengusahaan Air Tanah

Kamis 25 Juli 2024, 18:25 WIB
Bapenda Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Dinas ESDM Prov. Jabar menggelar kegiatan pembinaan serta sosialisasi terkait perpanjangan izin pengusahaan air tanah di Aula Hotel Sukabumi Indah, Kamis (25/7/2024). (Sumber : Istimewa)

Bapenda Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Dinas ESDM Prov. Jabar menggelar kegiatan pembinaan serta sosialisasi terkait perpanjangan izin pengusahaan air tanah di Aula Hotel Sukabumi Indah, Kamis (25/7/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi terus mengoptimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Air Tanah.

Untuk merealisasikannya, teranyar Bapenda Kabupaten Sukabumi mengundang sebanyak 111 perusahaan Wajib Pajak Air Tanah untuk mengikuti kegiatan pembinaan serta sosialisasi terkait perpanjangan izin pengusahaan air tanah (IPAT) yang bertempat di Aula Hotel Sukabumi Indah, Jalan Raya Salabintana, Kamis (25/7/2024).

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk dari hadirnya pemerintah untuk memberikan informasi kepada para perusahaan pengguna air tanah terkait pengurusan IPAT.

"Kita buka desk dan memandu mereka untuk mendapatkan informasi dan tata cara untuk memperpanjang izin IPAT sehingga tidak terlewat. Sekaligus memfasilitasi mereka bagi yang akan membuat izin atau perpanjangan izin (PAT) baru. Nah ini tentu akan berpengaruh juga terhadap PAD," kata pria yang karib disapa Bima tersebut kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Bapenda Kabupaten Sukabumi Gencar Sosialisasikan Gebyar Sipenyu, Ini Arti dan Tujuannya

Selain itu, kata Bima, pihaknya juga menekankan kepada perusahaan yang hadir dalam kegiatan ini agar tetap menjaga konservasi pengambilan air tanah dengan membuat sumur imbuhan atau sumur resapan.

"Itu yang paling penting, adalah bagaimana kita menjaga konservasi supaya pengambilan air tanah itu tidak digunakan seenaknya. Sehingga kualitas air tanah tetap terjaga dan mereka bisa melakukan kegiatan usaha secara berkelanjutan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Bima, pihaknya juga mensosialisasikan inovasi Smart Bapenda (Sistem Manajemen Aplikasi Masyarakat Terpadu Badan Pendapatan Daerah) kepada para pengusaha atau wajib pajak air tanah. Di mana dengan hanya menghubungi nomor 0857 9888110, wajib pajak bisa mendapat segala jenis pelayanan terkait pajak dan retribusi dari Bapenda secara digital.

"Nomor itu adalah layanan publik, di mana di dalamnya sudah terhubung dengan OSS (Online Single Submission) dan laporan pajak air tanah dan pertambangan. Disitu juga ada informasi dan pelayanan kepada masyarakat terkait BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), untuk pendapatan objek pajak baru, juga pembayaran (pajak) kendaraan bisa disitu," tandasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Air Tanah Dinas ESDM Provinsi Jabar, Aprianto mengatakan, tujuan pihaknya bekerjasama dengan Bapenda Kabupaten Sukabumi dalam kegiatan ini adalah untuk terus mengingatkan kepada para pengguna air tanah di Kabupaten Sukabumi tertib melaksanakan perizinan.

"Jadi jangan sampai para pemegang izin ini itu dia terlambat untuk mengajukan izin, satu itu. Kedua, pada agenda ini juga kita melaksanakan desk kepada perusahaan yang akan habis masa izinnya. Terkait dengan persyaratan seperti apa, kemudian bagaimana cara ngisinya. Alhamdulillah tadi respon dari pelaku usaha sangat baik," ujarnya.

"Kita membuka 4 meja (desk) tadi, karena pesertanya cukup banyak. Nah disitu kita persilahkan tadi kepada para peserta sosialisasi untuk menanyakan segala sesuatunya disitu. Baik yang sifatnya teknis, persyaratan, administrasi, semuanya silahkan tanyakan. Nah selain itu juga kita silahkan jika perusahaan ingin menanyakan lebih lanjut, kita punya kantor cabang ESDM wilayah 1 di Cianjur," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga menjelaskan terkait dengan kewajiban konservasi air tanah. Menurutnya apabila pengambilan air tanah tidak diimbangi konservasi, lama-lama air tanahnya bakal habis.

"Sehingga dengan upaya konservasi baik melalui sumur imbuhan atau sumur pantau, sesuai dengan jenis sumurnya, itu diharapkan kondisi air tanah di Kabupaten Sukabumi itu akan tetap terjaga. Dan perusahaan dapat tetap berlanjut melakukan usahanya," jelasnya.

"Tadi kami sampaikan soal aturannya, para pengguna air tanah itu cukup tertib, mereka tidak mau dikenakan sanksi. Di Jawa Barat ini, sudah terbangun lebih dari 1.500 sumur imbuhan yang sudah teregristrasi. Artinya kan tingkat kepatuhan perusahaan khususnya di Kabupaten Sukabumi sudah cukup tinggi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)