Baru Rp 4 Miliar, Pemkot Sukabumi dan KPPN Bahas Realisasi DAK Fisik

Selasa 23 Juli 2024, 14:32 WIB
Audiensi Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dengan KPPN Sukabumi di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi pada Selasa (23/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Audiensi Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dengan KPPN Sukabumi di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi pada Selasa (23/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Audiensi Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi pada Selasa (23/7/2024). Pertemuan ini membahas lambatnya realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di Kota Sukabumi.

Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi menjelaskan audiensi dilakukan dalam rangka tugas KPPN sebagai penyalur dana transfer ke daerah, termasuk DAK Fisik. Batas waktu penyaluran DAK Fisik yang seharusnya 22 Juli 2024 telah diperpanjang hingga 31 Juli 2024. "Namun hingga saat ini realisasi penyaluran DAK Fisik di Kota Sukabumi baru mencapai Rp 4 miliar 176 juta 329 ribu, dari total Rp 34 miliar 308 juta 940 ribu. Perlu mendapat perhatian," kata dia.

Abdul Lutfi menekankan DAK Fisik sangat bermanfaat bagi daerah, baik kota maupun kabupaten. Oleh karena itu, KPPN berharap SKPD terkait dapat mempercepat realisasi DAK Fisik. "Masih ada sisa waktu, dan kami harap DAK Fisik ini dapat segera direalisasikan dan diajukan pencairannya," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Terbitkan Buku Data Statistik Sektoral Daerah, Cek Akses Bacanya di Sini

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengapresiasi KPPN Sukabumi atas perhatiannya. Dia menjelaskan lambatnya realisasi DAK Fisik, salah satunya sub-bidang pariwisata, disebabkan dana pendampingannya belum muncul. Sementara untuk sub-bidang lainnya masih dalam proses input dan penandatanganan kontrak. "Masing-masing SKPD dapat memberikan penjelasan secara teknis alasan dan kendalanya," ujar Kusmana.

Perwakilan dari SKPD menjelaskan bahwa resume kegiatan sebagian telah disetujui oleh pemda, dan untuk dinas lainnya akan diinput hari ini juga, terutama untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi. "Meskipun agak terlambat, proses input pengajuan dan realisasi akan secepatnya dilakukan," kata perwakilan SKPD.

Terkait kendala di bidang Pariwisata, dijelaskan bahwa hal ini disebabkan biaya pendampingan yang belum teranggarkan dan di-input pada perencanaan awal. Mekanisme teknisnya telah dilakukan.

Kusmana menyebut masalah ini akan dibahas dalam rapat pimpinan bersama BAPPEDA Kota Sukabumi untuk mencari solusi dan jalan keluar realisasi DAK Fisik sub-bidang pariwisata. Audiensi menjadi penting karena dapat mendorong percepatan realisasi DAK Fisik di Kota Sukabumi agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa