SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Cabang Parungkuda memiliki pimpinan cabang yang baru. Kepala Cabang BPR Parungkuda yang lama, Asep Suhendar, secara resmi berpamitan kepada seluruh jajaran BPR Sukabumi seiring dengan masa pensiunnya.
Asep Suhendar mengenang masa-masa sejak pertama kali bergabung dengan Perumda BPR Sukabumi pada tahun 1998 hingga 2024.
"Selama 26 tahun banyak kenangan suka duka, panas hujan, semua dapat dilalui. Syukur Alhamdulillah saya selama di BPR bertemu dan bekerja dengan orang-orang baik. Bertemu dan berpisah bagian dari hidup," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Perumda BPR Jampangkulon Sukabumi Buka Pinjaman Honorer dan Tahara Idul Adha
Ia juga berpesan kepada rekan-rekannya untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas di Perumda BPR Sukabumi, khususnya Cabang Parungkuda.
"Yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki, dengan harapan cabang yang ditinggalkan bisa lebih baik di segala posnya. Dan target atau RBB bisa tercapai. Selamat berkarya pak pimpinan cabang," ucapnya.
Sosok eks Kepala Cabang Perumda BPR Parungkuda Sukabumi, Asep Suhendar.
Sebagai penggantinya, Ramdan Maulana ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang BPR Parungkuda yang baru. Ramdan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk melanjutkan program-program kerja yang telah dirintis oleh pendahulunya.
"Saya berterima kasih kepada seluruh pihak atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin BPR Sukabumi Cabang Parungkuda," ujarnya.
Ramdan juga menyatakan bahwa dirinya senang dan tidak merasa keberatan ditempatkan di Parungkuda. Ia akan berusaha sebaik mungkin untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dan membawa BPR Sukabumi ke arah yang lebih baik.
"Mau dimanapun bertugas saya tetap senang. Harus ikhlas dan sabar. Mudah-mudahan ke depan tidak ada kendala, semua aktivitas yang dilakukan sehari-hari lancar. Semoga Cabang Parungkuda sampai akhir tahun target RBB terealisasi," pungkasnya. (ADV)
