Bapenda Kabupaten Sukabumi Gencar Sosialisasikan Gebyar Sipenyu, Ini Arti dan Tujuannya

Kamis 04 Juli 2024, 17:55 WIB
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. (Sumber : Istimewa)

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi gencar mensosialisasikan Gebyar Sipenyu atau Gerakan Sadar Membayar Pajak dan Retribusi Melalui Pelayanan Rakyat Terpadu. 

Teranyar, sosialisasi program tersebut dilakukan jajaran Bapenda dalam Pembukaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Bergerak dan Peluncuran Inovasi Layanan Keliling Kemudahan Berusaha Terpadu, Satu Atap Satu Pintu (LINK-SATU), di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Kamis 20 Juni 2024.

Sejumlah inovasi yang termasuk dalam Gebyar Sipenyu tersebut yakni 'Pada Nikah Ya', 'Smart Bapenda', 'Pastel Isi' dan 'Sipenyu'.

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan, Pada Nikah Ya berakronim Penyepadanan NIK, Nilai Objek Pajak (NOP) dan Objek Tanah lainnya. Dengan inovasi tersebut, masyarakat dapat melakukan penyepadanan. Sehingga hanya dengan memeriksa NIK, seluruh kewajiban pajak masyarakat dapat diketahui.

“Sehingga nanti kita punya database yang bagus. Ketika dari NIK kita bisa lihat NOP, objek tanah dan lainnya. Jadi single data,” ujar pria yang karib disapa Bima itu.

Baca Juga: Bertemu Ratusan Kades, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Optimalisasi PBB P2

Program selanjutnya, kata Bima, yakni Smart Bapenda atau Sistem Manajemen Aplikasi Masyarakat Terpadu Badan Pendapatan Daerah. Hanya dengan menghubungi WhatsApp 085798888110, masyarakat bisa mendapat segala jenis pelayanan pajak dan retribusi dari Bapenda secara digital.

“Ada juga Pastel Isi atau Pasar Pelayanan Pajak Teladan Terintegrasi. Di sini ada mobil keliling nanti di area blank spot dan sebagainya,” tuturnya.

Kemudian melalui 'Sipenyu' atau Retribusi dan Pajak Edisi Nyabet Untung, pihaknya menyiapkan hadiah bagi masyarakat yang telah lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) per Juni 2024. Hadiah yang disiapkan sebagai bentuk apresiasi tersebut berupa umroh. Adapun sistem hadiah akan melalui pengundian.

“Itu jadi motivasi untuk seluruh masyarakat. Dengan gebyar sipenyu, kita harus sadar betul karena pajak itu untuk membantu pendidikan, membantu masyarakat miskin, membantu kesehatan masyarakat, peningkatan infrastruktur,” terangnya.

“Itu esensi dari pajak, masyarakat harus menerima manfaat. Jangan berpikir bahwa bayar pajak tapi jalannya rusak. Tapi ada unsur pendidikan, kesehatan, dan lainnya juga. Jadi kita membantu saudara-saudara melalui pajak itu,” pungkasnya menambahkan. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi