BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Serahkan Santunan ke Karyawan PT GAI

Rabu 03 Juli 2024, 15:49 WIB
Simbolik penyerahan santunan oleh BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi kepada ahli waris di PT Great Apparel Indonesia pada Rabu (3/7/2024) | Foto : Asep Awaludin

Simbolik penyerahan santunan oleh BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi kepada ahli waris di PT Great Apparel Indonesia pada Rabu (3/7/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi memberikan santunan sebesar Rp 43.837.190 kepada ahli waris karyawan PT Great Apparel Indonesia yang meninggal dunia.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Sukabumi, Oki Widyagandha, didampingi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Sukabumi, Abdul Rachman, dan Direktur PT Great Apparel, Ashady Sugiarto, menyerahkan santunan kepada ahli waris dari Yuswandi di PT Great Apparel, Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (3/7/2024).

Yuswandi (60 tahun) merupakan karyawan PT Great Apparel Indonesia sejak 17 tahun yang lalu. Yuswandi meninggal dunia pada 21 April 2024 lalu karena sakit dan mendapatkan santunan berupa Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan santunan Jaminan Pensiun (JP).

“Kegiatan hari ini kita memberikan secara simbolis jaminan kematian kepada ahli waris bapak Yuswandi. Kebetulan yang hadir hari ini putranya (ahli waris),” ujar Oki kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Kecam Aksi Calo Klaim Program Jaminan Sosial

Menurut Oki, pertemuan itu juga sekaligus untuk memberikan edukasi serta sosialisasi kepada seluruh jajaran Great Apparel. “Alhamdulillah, Great Apparel telah mengikuti empat program: Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, dan Jaminan Pensiun,” ungkapnya.

Dia berharap agar santunan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh ahli waris. “Harapannya pertama uangnya bermanfaat kepada ahli waris yang tidak boleh kami kurangi, yang kedua agar menjadi informasi kepada rekan-rekan khususnya di lingkungan perusahaan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kadisnakertrans Kota Sukabumi, Abdul Rachman, menambahkan bahwa kesempatan itu menjadi bukti jika pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya para buruh. “Alhamdulillah tadi sudah kita saksikan pemberian santunan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari karyawan Great Apparel yang meninggal. Ini membuktikan bahwa pemerintah menjamin semua hak-hak dasar dari para karyawan,” ujar Abdul Rachman.

Selain itu, dia berharap agar pemberian santunan itu dapat menjadi pemicu bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk mendaftarkan para karyawannya menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan. “Dan mudah-mudahan ini menjadi pemicu bagi perusahaan-perusahaan lain untuk memberikan jaminan kepada karyawannya, minimal sama dengan yang dilakukan Great Apparel yang sudah menjalankan empat program,” kata dia.

Baca Juga: Sidak Ke PT BBM: BPJS dan Disnakertrans Sukabumi Pastikan Ahli Waris Pekerja Tewas Dapat Hak

Sementara itu, Direktur PT Great Apparel Indonesia sekaligus Ketua Apindo Kota Sukabumi, Ashady Sugiarto, mengaku pihaknya terus memberikan edukasi kepada para karyawannya terkait jaminan ketenagakerjaan. “Kebetulan saya juga sebagai pimpinan dari Apindo dan di PT Great Apparel terus memberikan edukasi kepada karyawan. Jangan sampai jaminan yang memang ini dijamin oleh perusahaan dan pemerintah tidak digunakan dengan baik,” ujar Sugiarto.

“Mudah-mudahan program-program dari BPJS Ketenagakerjaan ini bisa menjadi contoh atau edukasi juga kepada karyawan termasuk pengusaha,” harapnya.

Di tempat yang sama, ahli waris dari Yuswandi, yakni anaknya sendiri, Alif Pratama (30 tahun), mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak perusahaan serta BPJS Ketenagakerjaan atas santunan yang diberikan. “Terima kasih banyak, alhamdulillah sudah mau membantu sampai sekarang. Jadi nggak ngilangin dari pihak perusahaan terus dari BPJS Ketenagakerjaan juga bantuin beresin semua masalahnya sampai selesai,” pungkasnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)