Disambut Antusias, BPR Cicurug Sukabumi Catat Pembukaan 298 Rekening Tabungan Siwajar

Selasa 11 Juni 2024, 19:05 WIB
Customer Service Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Sri Hardiyati, menunjukan brosur produk tabungan Siwajar. (Sumber : SU/Ibnu)

Customer Service Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Sri Hardiyati, menunjukan brosur produk tabungan Siwajar. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug melaporkan perkembangan signifikan dalam pembukaan tabungan Simpanan Wajib Belajar (Siwajar), dari mulai 3 Januari 2024 hingga Selasa (11/6/2024).

Kepala Cabang Perumda BPR Cicurug, Yayah Nurasiah, melalui Customer Service Cabang Cicurug, Sri Hardiyati, menjelaskan jumlah rekening tabungan Siwajar yang dibuka telah mencapai 298 dengan total nominal sebesar Rp 292 juta.

"Setiap hari selalu ada pendaftar baru, menunjukkan minat masyarakat yang sangat baik," ujar Sri kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Tahun Ini Rp 120 Juta, BPR Jampangkulon Sukabumi Buka Pendaftaran Siwajar

Ia menyatakan bahwa masyarakat Sukabumi, terutama di daerah Cicurug, semakin sadar akan pentingnya mempersiapkan biaya pendidikan.

"Karena masyarakat menyadari bahwa kebutuhan sekolah semakin tinggi, mereka banyak yang mempersiapkan tabungan untuk anak-anaknya," katanya.

"Mengingat pentingnya persiapan pendidikan, meskipun ada sekolah gratis, kebutuhan sekolah lainnya harus dipersiapkan oleh orang tua," lanjutnya.

Siwajar memberikan fleksibilitas dalam pembukaan rekening, sehingga nasabah dapat mendaftar kapan saja, baik di awal semester sekolah maupun saat anak belum sekolah. Bahkan, ada anak usia dua tahun atau bahkan di bawah satu tahun yang didaftarkan oleh orang tuanya dengan jangka waktu tabungan hingga 6 tahun.

"Orang tua semakin menyadari pentingnya persiapan dana pendidikan," kata Sri.

Untuk membuka rekening Siwajar, Sri menuturkan, persyaratannya meliputi fotokopi KTP dan KK. Jika tabungan atas nama anak, maka diperlukan tambahan akta kelahiran anak tersebut.

"Saya melihat peminatnya datang dari siswa-siswi sekolah dasar (SD), bahkan pelajar SMA yang akan masuk kuliah pun ada yang mendafatar," jelasnya.

Selain pendaftaran, sambung Sri, pencairan tabungan juga dilakukan setiap bulan karena tidak ada batas waktu untuk pendaftaran Siwajar. "Siwajar juga bisa dicairkan sebelum waktunya atau dalam keadaan mendesak, hanya saja bunga belum masuk ke tabungan," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa