SUKABUMIUPDATE.com - Orang Jepang memiliki konsep Kakeibo, metode mengelola keuangan selama sebulan penuh yang populer diterapkan.
Konsep demikian membantu pengeluaran keuangan menjadi lebih teratur, tersistem dan tercegah pemborosan.
Tentunya, hal itu bisa menjadi referensi baru dalam mengelola keuangan dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Berikut 6 cara mengelola keuangan ala orang Jepang!
1.Catat Seluruh Pemasukan
Langkah pertama yang mesti anda akukan, catat semua pemasukan baik gaji kantor maupun sumber penghasilan lainya di awal bulan secara rutin.
Dalam konsep Jepang, ini disebut Kakeibo, yakni anda menulis catatan tentang pemasukan ke dalam buku khusus. Tujuannya agar anda bisa meresapi apa yang anda catat.
2.Tabung Uang
Konsep Kakeibo mengajarkan bahwa konsep menabung yang benar adalah menyisihkan uang sebelum gajian dialokasikan ke hal lainnya.
Jadi, keliru jika tabungan didapatkan setelah uang selesai dialokasikan ke hal lainnya terlebih dahulu.
3.Memahami Konsep Pengeluaran
Dalam konsepnya, ada 4 macam pengeluaran yang mesti dilakukan dalam belanja keuangan harian.
Pengeluran Survival, artinya kebutuhan pokok seperti biaya makan, minum, beras, dan lauk pauk setiap harinya.
Pengeluaran Optional, kebutuhan sekunder yang hanya dikeluarkan setelah kebutuahan pokok terpenuhi, seperti makan di dluar, hiburan lainnya.
Pengeluaran Culture, konsep ini adalah pengeluaran yang bertujuan menambah wawasan, seperti anggaran membeli buku, majalah, koran dan lain sebagainya.
Pengeluaran Extra, ini berupa pengeluaran yang sifatnya temporal, seperti uang melayat, kado di resepsi teman dan lain sebagainya.
4.Transaksi dengan Uang Tunai
Berbelanja menggunakan uang tunai bisa mencegah pemborosan dari sisa-sisa uang yang tersisa jika mengharuskan transaksi pakai e-banking.
Konsep ini mengajarkan bahwa pengeluaran harus pas kepada penjual, jangan tersisa meski hanya beberapa.
5.Tunggu 24 Sebelum Membeli Barang
Konsep Jepang mengajarkan akan pentignya memikirkan secara matang sebelum membeli sesuatu.
Orang Jepang sadar akan bedanya kebutuhan dan keinginan, juga menyadari bahaya tidak me-list daftar belian sebelum keluar rumah.
6.Evaluasi Keuangan di Akhir Bulan
Jika memasuki awal bulan, maka segera evaluasi bulan sebelumnya dengan melihat laporan pengeluaran keuangan.
Selanjutnya, sesuaikan anggaran pengeluaran dengan bulan sebelumnya jika dirasa hemat dan kurangi jika dirasa sedikit membengkak.