SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi orang tua, semua hal harus dilatih sejak dini kepada anak-anak, termasuk dalam hal mengelola keuangan.
Latihan mengelola keuangan akan bermanfaat bagi anak ketika dewasa, yakni mampu dan pandai mengelola uang.
Lantas bagaimana cara melatih anak pandai mengelola uang? Yuk simak ulasan berikut!
1.Latih Anak Mencatat Pengeluaran Keuangannya Sendiri
Hal sederhana namun sangat penting saat dewasa, diajarkannya anak tentang mencatat setiap pengeluaran keuangan.
Sebagai orang tua, anda sediakan butuh khusus untuk catatan keuangan anak. Buku ini berfungsi catatan pengeluaran dan pemasukan anak.
Ajarkan anak mencatat setiap apa yang dibelinya, termasuk sumber uang berasal dari mana selama sehari.
2.Latih Menabung Uang
Anak anda perlu dilatih sejak kecil dalam urusan menabung uang. Berikan pemahaman kepada anak bahwa setiap mendapat uang harus disisihkan beberapa persen.
Satu contoh, anda memberi uang jajan 5 ribu kepada anak, maka berikan saran agar 1 ribu sebaiknya ditabung. Hal ini akan memberi arti kepada anak betapa pentingnya menabung.
3.Latih Anak Membeli Sesuai Kebutuhan
pada dasarnya, konsep tentang kebutuhan dan keinginan sudah harus diajarkan semenjak dini kepada anak-anak.
Berikan pemahaman bedanya keinginan dan kebutuhan. Lalu ajarkan apa bahayanya jika menuruti keinginan dan manfaat berbelanja sesuai kebutuhan.
4.Buat Kesepakatan Belanja
Sebelum berbelanja, anak harus diajak diskusi apa makanan atau minuman yang akan dibelinya di luar rumah.
Larang anak membeli barang yang sudah disepakati bersama. Ini solusi efektif agar anak tidak boros pengeluaran.
5.Jangan Berbelanja Terlalu Lama
Jangan terlalu lama saat berbelanja, hal ini agar menekan potensi anak ingin membeli sesuatu di depannya.
Karena terlalu lama di tempat belanjaan akan membuat godaan mengoyak keinginan dan harapan anak.
6.Berikan Teladan Hidup Sederhana
Kunci dari keberhasilan mendidik anak dalam urusan mengelola keuangan adalah terletak pada teladan anda sendiri.
Karena pada dasarnya anak adalah peniru ulung di rumah, maka setiap lakon keseharian anda akan ditiru oleh anak.
Jadi, keberhasilan anak dalam mengelola keuangan sesungguhnya bergantung teladan harian yang anda berikan.