SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga keuangan Finatra mengajak pelaku UMKM di Sukabumi optimis menjalani bisnis. Anak perusahaan FIFGROUP ini mendorong pelaku usaha menyerap permodalan dengan cara yang lebih praktis dan bersahabat dengan UMKM.
Ajakan ini disampaikan Alvin Hidayat Micro Financing Head Finatra dalam acara bukber (buka bersama) para pelaku UMKM Sukabumi di hotel fresh, Selasa (2/4/2024). Tak hanya bukber, forum ini juga menampilkan para pelaku UMKM Sukabumi yang sukses mengembangkan usaha, salah satu Dede MS, Owner Sono Coffe, Sri Puji Rahayu Ketua UMKM Juara Kota Sukabumi dan lainnya.
Dalam paparannya Alvin Hidayat, menyebut syarat membangun usaha (UMKM) membutuhkan mental kuat dan keyakinan. "Meminjam statement dari kang Dede dan pemapar lainnya dari UMKM bahkan selain modal, syarat utama memulai dan membangun usaha adalah keyakinan yang kuat, yakin usaha kita maju," tegasnya.
Menurut Alvin, dengan keyakinan tersebut, pelaku usaha akan selalu fokus mencari strategi bagaimana usahanya terus berkembang. sementara untuk urusan modal usaha, Finatra memberikan banyak kemudahan untuk diakses oleh pelaku UMKM.
Dalam kesempatan Finatra juga membagikan tips dan rahasia perluasan dan pengembangan usaha untuk pelaku UMKM di Sukabumi. Mulai dari mengenal ekstensifikasi, diversifikasi, intensifikasi usaha.
Melansir dari situs resmi Finantra, Strategi ekstensifikasi adalah dengan melakukan perluasan produksi dengan peningkatan kapasitas bisnis. Dengan cara memilah seperti apa strategi yang paling rendah untuk meminimalisir biaya tapi bisa berdampak besar untuk meningkatkan omzet.
Diversifikasi menjadi strategi operasional bisnis yang seringkali digunakan agar profit bisnis bisa semakin bertambah. Strategi diversifikasi adalah dengan melakukan perluasan produk untuk meningkatkan pertumbuhan, penjualan, dan profit perusahaan. Selain untuk profit, cara ini digunakan untuk meminimalisir risiko. Dengan strategi diversifikasi, bisnis akan meningkatkan jumlah penjualan dengan adanya produk baru serta target pasar yang baru juga. Cara ini akan memudahkan mengembangkan serta memperluas bisnis.
Sementara Intensifikasi pada bisnis adalah memperbaiki cara berproduksi. Langkah yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan hasil produksi. Caranya dengan mengevaluasi bagaimana cara bisnis berproduksi sebelumnya. Evaluasi, bisa mengetahui bagaimana kekurangan yang bisa diperbaiki, dan kelebihan bisa ditingkatkan.
Selain itu, sebagai bisnis juga harus bisa beradaptasi dan berinovasi dengan perkembangan pasar. Bila permintaan pasar sedang tinggi, bisnis harus bisa mengatur cara produksi agar permintaan bisa terpenuhi. Begitu juga bila permintaan menurun, harus segera berinovasi agar tidak kalah dengan kompetitor.
"Saat kita semakin bersemangat untuk mengembangkan bisnis, dengan strategi ini, kita harus meningkatkan omzet bisnis. Disini FINATRA hadir untuk membantu mengembangkan usaha dengan memberikan kemudahan pembiayaan usaha dan pembiayaan UMKM," beber Alvin.
Baca Juga: Banyak WNI dan Pulau Terbelah, Pekerja Asal Sukabumi Laporkan Gempa di Taiwan
Menurutnya proses pengajuan mudah, cukup dengan mengisi data diri dan bisnis serta melengkapi kebutuhan dokumen. Selain itu tenor panjang hingga 5 tahun dan plafond pinjaman mulai dari 25 Juta sampai dengan 500 Juta.
"Kita juga berkomitmen membantu pelaku usaha yang selama ini terkendala status pinjaman bermasalah di perbankan, seperti BI Checking. Finatra akan membantu pelaku UMKM untuk kembali bangkit dan membangun kembali usahanya," pungkas Alvin. (adv)