SUKABUMIUPDATE.com - Cepat atau lambat, kecanduan gaya hidup boros akan menjadi sebab nasib melarat di kemudian hari.
Sebab, gaya hidup boros memiliki dampak negatif pada kondisi keuangan sehingga efeknya mengarah pada nasib melarat tidaknya di hari esok.
Oleh sebab itu, setiap orang perlu menghindari gaya hidup boros yang bisa mengubah nasib menjadi lebih buruk.
Lantas gaya hidup boros seperti apa yang perlu dihindari? Yuk simak ulasan berikut.
1.Tidak Mau Menabung
Enggan menyisihkan uang untuk ditabung termasuk sombong menjalani hidup. Sebab, seolah sudah terjamin masa depannya dengan segudang uang.
Padahal, menabung adalah solusi untuk jaminan masa depan sewaktu-waktu keuangan sedang terpuruk.
Jadi, enggan menabung termasuk kebiasaan boros. Karena dengan tidak menabungnya, uang otomatis dihabiskan untuk memenuhi gaya hidup.
Baca Juga: Gudang Amunisi di Gunung Putri Meledak, Api Masih Menyala Besar
2.Nongkrong Gak Jelas
Nongkrong di warung kopi belakangan memang sudah menjadi tren tersendiri. Hanya saja, perlu ada catatan dari kecenderungan ini.
Bagi orang yang ingin kaya, maka perlu mengurangi kebiasaan ini agar menghemat pengeluaran.
Jika ingin ke warung kopi, di saat ingin bertemu orang dan bahasan yang diobrolkan begitu sangat penting dan berguna buat masa depan.
3.Suka Makan di Luar
Secara teori, makan di luar akan menelan biaya lebih banyak dan besar ketimbang memasak sendiri di rumah.
Itu sebabnya, kebiasaan ini akan membuat keuangan keluar tidak terkendali. Padahal, jika terbiasa makan di rumah, maka keuangan akan selamat dari pengeluaran yang seharusnya tidak begitu perlu.
4.Tak Bikin Anggaran Keuangan
Membuat rencana anggaran sangat membantu untuk pengelolaan keuangan dengan baik dan benar.
Adapun orang yang enggan membuat rencana keuangan, maka akan memicu pengeluaran asal-asalan, tidak pertimbangan dan perhitungan.
Secara otomatis, kebiasaan ini akan membuat boros keuangan. Jadi, patut dihindari supaya keuangan tetap sehat.
Baca Juga: Pilkada Sukabumi 2024: Anwar Sadad Dapat Restu PKB Jadi Cawabup
5.Tidak Mencatat Pengeluaran
Selain membuat anggaran keuangan, penting pula mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, baik dalam seminggu maupun sebulan.
Hal ini berguna untuk mendata kebutuhan mana yang irit dan membengkak sehingga bulan depan bisa diatasi dengan baik.
6.Belanja Tanpa Perhitungan
Kebiasaan ini sebenarnya adalah ciri orang yang diperbudak keinginan, yang artinya mengesampingkan prinsip kebuthuhan.
Idealnya, membeli sesuatu harus berrdasakan kebutuhan. Sedangkan menuruti keinginan selalu saja tidak ada habisnya. Hal ini yang kemudian membuat keuangan keluar sang
Sumber : rencanamu.id