Lembaga Wakaf Doa Bangsa Dinyatakan Kompeten dalam Penyaluran Manfaat Wakaf

Selasa 26 Maret 2024, 09:43 WIB
LW Doa Bangsa dinyatakan kompeten dalam kegiatan sertifikasi skema Penyaluran Manfaat Wakaf yang difasilitasi oleh LSP Badan Wakaf Indonesia. (Sumber : Istimewa).

LW Doa Bangsa dinyatakan kompeten dalam kegiatan sertifikasi skema Penyaluran Manfaat Wakaf yang difasilitasi oleh LSP Badan Wakaf Indonesia. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Minggu 24/3 di Hotel Sofyan Jakarta, Lembaga Wakaf Doa Bangsa mengikuti kegiatan sertifikasi skema Penyaluran Manfaat Wakaf yang difasilitasi oleh LSP Badan Wakaf Indonesia dengan hasil keputusan bahwa personil LW Doa Bangsa dinyatakan kompeten.

Kegiatan Sertifikasi ini dilakukan setelah masa pelatihan dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 22 Maret 2024 dengan melibatkan 27 peserta dari berbagai institusi yang ada di Indonesia.

Prof. Nurul Huda, selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP BWI) menyatakan bahwa menyalurkan manfaat wakaf tidak sesederhana yang diperkirakan. Kompetensi ini sudah distandarisir dengan acuan SKKNI yang berlaku.

Penyaluran manfaat wakaf ini meliputi 7 unit kompetensi yaitu Melayani Mauquf Alaih, Melaksanakan Pembinaan Mauquf Alaih, Memantau Program Penyaluran Hasil Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf, Mengevaluasi Program Penyaluran Hasil Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf, Menyusun Laporan Penyaluran Hasil Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf, Menyusun Laporan Keuangan (Penyaluran) dan Mengelola Risiko Operasional.

Jadi, Lembaga Nazhir harus memiliki personil yang kompeten dalam Penyaluran Manfaat Wakaf. Wakaf merupakan salah satu pilar kesejahteraan umat yang semua pelaksanaannya harus tertib, sehingga Lembaga Nazhir akan memperoleh kepercayaan dari umat. Kepercayaan itu terbentuk dari profesionalisme nazhir yang shidqoh, syaja'ah, amanah, fathonah dan tabligh.

H. Ayep Zaki, Pembina Yayasan yang menaungi Lembaga Wakaf Doa Bangsa menegaskan bahwa LW Doa Bangsa tetap berkomitmen dalam mempertahankan Profesionalisme Nazhir, dibuktikan dengan keikutsertaan LW Doa Bangsa dalam setiap kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia.

LW Doa Bangsa telah menyelesaikan Pelatihan dan Sertifikasi Pelaksanaan Penghimpunan/Penerimaan Harta Benda Wakaf, Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf, dan Penyaluran manfaat Wakaf. Dengan demikian LW Doa Bangsa sudah sangat layak dan kompeten dalam melaksanakan tugas tri- fungsinya.

Kompetensi ini sangat mendukung pelaksanaan Visi Misi Lembaga, yaitu menjadi Lembaga yang tepercaya dalam menghimpun, mengelola, mengembangkan dan menyalurkan manfaat kepada Mauquf Alaih. LW Doa Bangsa sangat meyakini bahwa Wakaf merupakan instrumen jitu dalam mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. InsyaAllah LW Doa Bangsa akan memberikan bukti nyata dalam membangun peradaban bangsa yang kita cintai ini.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)