Bapenda: Hingga 21 Maret 2024, Realisasi PAD Kabupaten Sukabumi Capai Rp96 M

Minggu 24 Maret 2024, 15:59 WIB
Ilustrasi pajak. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi pajak. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga 21 Maret 2024, Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Sukabumi mengungkapkan bahwa realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 2024 sudah mencapai Rp 96.236.338.263 atau Rp96 Miliar (13,78 persen) dari target sebesar Rp698.619.461.122 atau Rp698 Miliar.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri melalui Bendahara Pengeluaran Bapenda Tantan A. Mutawali

Capaian PAD itu, kata Tantan, didapatkan diantaranya dari pajak daerah yang mencapai Rp50.993.352.423 atau Rp50 Miliar (17,04 persen) dari target Rp299.197.000.000 atau Rp 299 Miliar.

Baca Juga: Gebrakan Kepala Bapenda Sukabumi Baru, Taat Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah

Dari 7 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Bapenda Kabupaten Sukabumi, capaian PAD paling besar dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yakni sebesar Rp21.574.519.420 atau Rp21 Miliar dan pajak Air Tanah yakni sebesar Rp11.967.344.516 atau Rp11 Miliar. Adapun jenis pajak yang sudah mencapai target 100 persen adalah pajak sarang burung walet sebesar Rp7,5 Juta.

"Sedangkan capaian retribusi daerah baru mencapai Rp42.359.693.728 atau Rp42 Miliar (11,87 persen) dari target Rp356.883.422.846 atau Rp356 miliar," kata dia.

Kemudian dari PAD lain-lain yang sah baru sekitar Rp2.882.826.992 atau Rp2,8 Miliar (9,30 persen) dari target Rp30.981.738.276 atau Rp30 Miliar.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan besaran pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2024sebesar Rp698 Miliar atau meningkat sebesar 4,56 persen dari target PAD tahun 2023 yang sekitar Rp668 miliar.

Untuk merealisasikannya, Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memotivasi masyarakat agar taat membayar pajak dan retribusi daerah.

Selain melakukan intensifikasi dan ektensifikasi, pria yang akrab disapa Bima itu langsung membuat terobosan baru.

“Ke depan kita akan launching Gebyar Sipenyu atau Gerakan Bayar dan Sadar Retribusi dan Pajak Edisi Nyabet Untung. Program ini sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah taat membayar pajak dan retribusi,” kata Bima usai memimpin rapat di Aula Kantor Bapenda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Kamis (14/3/2024).

Diakui Bima, tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak saat ini memang relatif rendah, sehingga dirinya akan melakukan langkah dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait hal itu.

“Ke depan orang yang patuh membayar pajak di awal tahun dan patuh membayar retribusi, akan diberi hadiah berupa umrah ke tanah suci. Hadiah lainnya juga kita siapkan berupa sepeda motor, kulkas, sepeda, mesin cuci, dan banyak hadiah lainnya. Semua itu akan diundi dan diberikan di momen Hari Jadi Kabupaten Sukabumi mendatang,” jelasnya.

Selain itu, Bima juga akan melakukan penyepadanan antara nomor objek pajak dengan nomor induk kependudukan. Sehingga data yang dihasilkan akan realistis.

“Nanti melalui NIK wajib pajak, bisa kelihatan ada berapa objek pajak yang dimiliki oleh seseorang,” ujarnya.

Bima optimis, langkah yang dirilisnya akan mampu meningkatkan pajak daerah untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.

“Kami akan segera melakukan rapat terbatas bersama dinas intansi lain untuk menggali potensi dan sumber pendapatan lainnya. Kami akan mengundang DPMPTSP, DPMD, Dinas Pariwisata, Disdukcapil, Disdagin, DKUKM, Diskominfo, BPS, PHRI, dan asosiasi pengusaha, untuk melakukan pendataan potensi dan memberikan pemahaman bersama,” tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi