SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak pengusaha di Indonesia yang berhasil mengembangkan bisnisnya dan meraih pundi-pundi rupiah untuk menambah besar harta kekayaannya. Beberapa pebisnis ini bahkan termasuk dalam daftar orang paling tajir di Indonesia berdasarkan majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes.
Melansir dari laman Forbes Real Time Billionaires lewat tempo.co, per 6 Maret 2024 terdapat sejumlah sosok yang mengisi daftar peringkat teratas orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Para pebisnis itu umumnya memiliki berbagai jenis usaha yang bergerak di sejumlah sektor. Mulai petrokimia, batu bara, perbankan, tembakau, hingga ritel supermarket.
Lantas, siapa saja daftar orang terkaya di Indonesia Maret 2024? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Prajogo Pangestu berhasil menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia per 6 Maret 2024 versi Forbes Real Time Billionaires. Pengusaha di bidang perkayuan, petrokimia, dan energi ini tak terkalahkan dengan total kekayaan mencapai US$ 41,1 miliar.
Prajogo telah menggeluti bisnis di sektor perkayuan sejak 1970-an. Dia kemudian melebarkan sayapnya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Selain itu, dia juga memiliki bisnis di bidang energi batu bara melalui perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi.
Low Tuck Kwong adalah pendiri dari perusahaan batubara Bayan Resources. Perusahaan milik pengusaha Indonesia yang sebelumnya berkewarganegaraan Singapura itu merupakan pemegang kendali atas Metis Energi, perusahaan energi terbarukan di Singapura.
Baca Juga: Hartanya Rp 15 Miliar, Pengemis Terkaya di Dunia Ini Tinggal di Apartemen
Harta kekayaan pebisnis berusia 75 tahun itu senilai US$ 26,8 miliar. Adapun sebagian besar hartanya didapatkan Low Tuck Kwong melalui SEAX Global. Itu adalah perusahaan di balik pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Robert Budi Hartono merupakan anak dari Oei Wie Gwan yang pertama kali membangun perusahaan rokok ternama di Indonesia, Djarum. Setelah kepergian sang ayah, Robert bersama saudaranya, Michael, mengambil alih perusahaan dan mulai mengekspor produk tembakau pada 1972.
Dia akhirnya memperkenalkan Djarum Super sebagai merek rokok pertamanya pada 1981. Selain itu, Robert juga merupakan pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Pada laporan Forbes, kekayaan Robert mencapai US$ 25,6 miliar.
Michael Hartono merupakan kakak kandung dari R. Budi Hartono. Dia juga turut mewarisi perusahaan rokok Djarum peninggalan sang ayah. Selain mengembangkan bisnis keluarga, Michael pun menjadi pemilik saham terbesar di BCA.
Diluar bisnis tembakau serta perbankan dan keuangan, Michael juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektare. Kini, total kekayaannya bernilai US$ 24,6 miliar.
Orang terkaya di Indonesia Maret 2024 selanjutnya diisi oleh Sri Prakash Lohia. Dia adalah pendiri perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation. Harta kekayaannya kini sebesar US$ 8,3 miliar.
Sama seperti pebisnis lain, pengusaha yang pada awalnya berkewarganegaraan India ini juga turut melebarkan bisnisnya ke sektor petrokimia. Dia membuat berbagai macam produk, mulai dari bahan baku tekstil, sarung tangan medis, hingga pupuk.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Chairul Tanjung masuk dalam daftar teratas konglomerat Tanah Air. Dia mempunyai perusahaan konglomerasi CT Corp yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan sektor bisnis yang berbeda-beda. Mulai dari Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources. Total harta kekayaannya per 6 Maret 2024 adalah US$ 5,5 miliar.
7. Tahir dan Keluarga
Tahir dan Keluarga merupakan orang terkaya di Indonesia Maret 2024 selanjutnya. Dia adalah pendiri sebuah konglomerasi yang dikenal dengan nama kelompok Mayapada. Dia memiliki sejumlah perusahaan dengan berbagai kepentingan di sektor perbankan, perawatan kesehatan, dan properti.
Keluarga ini juga mempunyai kepemilikan saham di Bank Mayapada yang terdaftar dan Maha Properti Indonesia. Selain itu, dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP. Harta kekayaannya mencapai US$ 4,6 miliar.
Sumber: Tempo.co