Lembaga Wakaf Doa Bangsa Kelola Wakaf Uang dengan Membeli Sukuk Ritel

Kamis 07 Maret 2024, 06:30 WIB
LW Doa Bangsa melaksanakan kampanye Gerakan Wakaf Uang lingkup karyawan pabrik tempe HB-Azaki di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu, 21 Januari 2024. | Foto: Istimewa

LW Doa Bangsa melaksanakan kampanye Gerakan Wakaf Uang lingkup karyawan pabrik tempe HB-Azaki di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu, 21 Januari 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Terobosan demi terobosan terus dilakukan Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem yang juga Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa, H. Ayep Zaki. Salah satu syiar dan terobosannya adalah melalui pembelian sukuk ritel dalam pengelolaan wakaf uang.

Pada 4 Maret 2024 lalu, Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa mulai memasuki tahapan pengelolaan dan pengembangan yang diawali dengan pembelian Sukuk Ritel SR018T3 dengan nilai kupon sebesar 6.25% p.a (per annum), yang akan jatuh tempo di 10 Maret 2026.

Artinya LW Doa Bangsa akan menerima kupon tiap bulan sebagai nilai imbal hasil yang akan disalurkan kepada penerima manfaat menurut peraturan perundangan yang berlaku. Amanah wakif untuk pemberdayaan ekonomi komunitas dan lingkungan, menjadi target utama penyaluran bagi LW Doa Bangsa.

“Pengelolaan wakaf uang melalui pembelian Obligasi Syariah ini, akan berdampak sangat positif bagi portofolio keikutsertaan LW Doa Bangsa dalam menyukseskan program pembangunan nasional," kata Ayep Zaki dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga: 18 Tokoh Ramaikan Bursa Pilkada Sukabumi 2024, Ada Artis hingga Pengusaha

Pengelolaan yang dilakukan Lembaga Wakaf, yang telah menjalin Kerjasama dengan Permata Bank Syariah itu, merupakan komitmen Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa dalam hal ini Lembaga Wakaf nya untuk menjalankan Amanah UU no 41 tahun 2004 tentang wakaf dengan segala turunan peraturan perundangannya.

Menurut Ayep uang sebagai Harta Benda Wakaf yang diwakafkan para muwakif (pewakaf) yang terkumpul di rekening Nazhir tepatnya di Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS PWU), tidak boleh hilang atau tidak boleh diwariskan, dan tidak boleh dialihkan peruntukannya.

"Uang yang telah berstatus Wakaf, haruslah abadi selama-lamanya. Untuk itu LW Doa Bangsa melakukan pengelolaan yang pada tahap awal ini dengan pembelian sukuk yang tingkat risikonya sangat kecil," tambah dia.

Untuk itu dia menekankan LW Doa Bangsa berkomitmen untuk tetap mengamankan nilai Pokok Wakaf Uang yang telah dihimpun berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

"Apalagi kalau kita melihat bahwa Wakaf merupakan model filantropi Islam yang disunnahkan sebagai salah satu pilar kesejahteraan umat yang harus ditumbuh kembangkan," tukas dia.

Baca Juga: UPTD PU Sagaranten Evakuasi Pohon Besar Tumbang di Cidadap Sukabumi

Untuk itu Ayep meyakini dan optimis melalui instrumen Wakaf tersebut akan mampu mengentaskan kemiskinan dan kebodohan di tanah air.

"Untuk itu LW Doa Bangsa akan terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak terkait. Suksesnya program ini sangat tergantung kepada luas dan efektifnya jaringan kolaboratif," pungkas Ayep Zaki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara