BPS: Beras Sumbang Inflasi Terbesar Februari, Hanya 1 Provinsi yang Harganya Turun

Jumat 01 Maret 2024, 15:06 WIB
(Foto Ilustrasi) BPS menyebut beras menyumbang inflasi terbesar pada Februari 2024. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) BPS menyebut beras menyumbang inflasi terbesar pada Februari 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut beras menyumbang inflasi terbesar pada Februari 2024. Komoditas ini beperan penting dalam inflasi yang mencapai 0,37 persen pada Februari apabila dibandingkan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan sebelumnya.

"Komoditas beras memberikan andil inflasi terbesar baik month-to-month, year-to-date, maupun year-on-year," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024, dikutip dari tempo.co.

Secara spesifik, Habibullah menjelaskan komoditas beras mengalami inflasi sebesar 5,32 persen dengan andil terhadap IHK 0,21 persen di bulan Februari. Dia juga menyebutkan inflasi ini menyebabkan harga beras mengalami lonjakan di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Sindir Orang-orang Ribut Beras Mahal, Dedi Mulyadi: Saat Rokok & Skincare Naik Diam

"Kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi, sedangkan harga beras di 1 provinsi lainnya menunjukkan penurunan," ujarnya. Berdasarkan Peta Sebaran Inflasi Beras Periode Februari 2024 yang dirilis BPS, terlihat hanya di satu provinsi yang harga berasnya turun.

Tak hanya beras, jelas Habibullah, sejumlah komoditas penyumbang inflasi lainnya terdiri dari cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan kentang.

"Kenaikan harga cabai merah di tingkat eceran sejalan dengan kenaikan harga di produsen pedesaan dan grosir," ucapnya. Selain itu, kenaikan harga telur ayam dan daging ayam sejalan dengan kenaikan harga pakan ternak ayam.

Secara rinci, Habibullah juga mengungkap nilai inflasi inflasi komoditas-komoditas tersebut, yakni cabai merah sebesar 0,99 persen, telur ayam ras sebesar 0,04 persen, dan daging ayam ras sebesar 0,02 persen.

Tak hanya itu, Habibullah juga menyampaikan beberapa komoditas yang memberi sumbangsih pada deflasi, yakni bawang merah sebesar 0,04 persen, tomat sebesar 0,03 persen, serta cabai rawit sebesar 0,02 persen.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).