Kini Tak Perlu Lagi ke Samsat, Bayar Pajak Kendaraan Bisa Pakai HP

Jumat 23 Februari 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi STNK - Bisa online, membayar pajak kendaraan kini tak perlu ribet pergi ke Samsat. (Sumber : via hyundai)

Ilustrasi STNK - Bisa online, membayar pajak kendaraan kini tak perlu ribet pergi ke Samsat. (Sumber : via hyundai)

SUKABUMIUDPDATE.com - Pajak kendaraan adalah pungutan wajib yang dikenakan kepada setiap pemilik kendaraan. Pajak ini digunakan untuk membiayai pembangunan daerah, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan keamanan.

Manfaat Membayar Pajak:

  • Membangun negara: Pajak digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan negara, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan keamanan.
  • Memperkuat ekonomi: Pajak membantu pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara dan memperkuat ekonomi nasional.
  • Mewujudkan keadilan sosial: Pajak membantu pemerintah dalam mendistribusikan pendapatan secara merata dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Menjaga stabilitas nasional: Pajak membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dengan membiayai berbagai program keamanan dan pertahanan negara.

Baca Juga: Cara Membuat atau Memperpanjang SKCK, Biaya dan Syarat yang Diperlukan

Nah, bagi Anda yang biasanya sering membayar kendaraan melalui samsat, kini semakin mudah dengan berbagai pilihan cara pembayaran yang tersedia. Hanya dengan HP, Anda tidak perlu datang ke Samsat untuk membayar pajak kendaraan.

Aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional) dapat membantu masyarakat untuk membayar pajak kendaraan secara mudah dan praktis. Dengan aplikasi ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk pergi ke Samsat.

Mengutip laman resmi samsatdigital, secara digital aplikasi ini memanfaatkan pangkalan data (database), kendaraan bermotor (ranmor) yang dimiliki Polri, pangkalan data induk kependudukan yang ada pada Dirjen Dukcapil Kemendagri dan sistem informasi pajak kendaraan bermotor yang dikelola oleh tiap-tiap Bapenda Provinsi.

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja untuk SMA/SMK, Magang, Fresh Graduate dan Umum

Sistem pada aplikasi Signal memungkinkan untuk dilakukannya verifikasi identitas pemilik ranmor dengan melakukan pencocokan wajah (face matching) pemilik kendaraan bermotor sesuai dengan data KTP elektronik di Kemendagri.

Berikut adalah beberapa tahapan untuk membayar pajak kendaraan melalui aplikasi SIGNAL.

1. Persiapan:

  • Unduh aplikasi SIGNAL di Google Play Store atau App Store.
  • Buat akun dan verifikasi data diri Anda.
  • Siapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pemilik kendaraan, email dan nomor HP.
  • Buat sandi dan ulangi kata sandi
  • Klik "Saya Telah Menyetujui Ketentuan dan Kebijakan Privasi Signal" dan Lanjut
  • Buka Laman Verifikasi e-KTP dan klik "Verifikasi Sekarang" lalu pilih "Lanjut".
  • Selanjutnya foto e-KTP Anda, jika telah sesuai yang Anda inginkan klik "Gunakan Foto Ini" dan lanjut
  • Kemudian foto wajah Anda, jika dirasa telah sesuai yang Anda inginkan lalu klik "Gunakan Foto Ini".
  • Verifikasi profil sukses maka pilih "Lanjut".
  • Lalu masukkan kode OTP.
  • Jika pendaftaran berhasil, tinggal klik "Kembali ke Beranda".

2. Membayar Pajak Kendaraan:

  • Buka aplikasi SIGNAL.
  • Pilih “Tambah Data Kendaraan Bermotor” di aplikasi SIGNAL.
  • Pilih kendaraan yang atas namanya diri sendiri.
  • Isi NRKB (Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor) dan 5 digit terakhir nomor rangka.
  • Klik "Lanjut".
  • Pilih metode pembayaran dan masukan Kode Bayar
  • Transfer Bank: Pilih bank yang Anda gunakan dan ikuti instruksi pembayaran yang diberikan.
  • Lakukan pembayaran.
  • Selesai.
  • Simpan bukti pembayaran.

3. Cetak e-TBPKP:

  • Jika pembayaran sudah dilakukan pilih "Konfirmasi Penerimaan e-TBPKP"
  • Muncul dan cetak e-TBPKP.
  • Simpan e-TBPKP di smartphone Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)