SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat memantau pergerakan harga bahan pokok penting di pasar, terutama beras yang mengalami kenaikan harga sejak sepekan terakhir. Tim pantau bapokting dan inflasi daerah yang dipimpin langsung Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman melaksanakan monitoring di Pasar Palabuhanratu, Senin (12/3/24).
Dari Hasil monitoring sementara Sekda menyebut ada beberapa harga-harga bahan pokok di pasar mengalami kenaikan harganya terutama Beras. "Hari ini kita cek lapangan yah cek ke pasar khususnya pasar pelabuhan ratu karena kondisi tadi pas rapat di inflasi daerah kita ada kenaikan mengenai harga beras," jelasnya dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.
Kenaikan harga beras menurut Ade terjadi bukan di banyak daerah termasuk Kabupaten Sukabumi. Analisis sementara kenaikan harga beras ini dipicu stok menipis karena faktor akibat cuaca sebelumnya.
"Emang di lapangan sekarang terjadi kenaikan dan berasnya emang agak langka ya karena mungkin kemarin itu musim kemarau sehingga gagal panen dan beras-beras yang ada di kita itu tadi saya tanyakan itu ada yang ngambil dari Demak,” beber Ade.
Baca Juga: Resep Tahu Aci Kuah Gejrot, Cocok Buat Takjil atau Ide Jualan Saat Bulan Puasa
“Jadi dari luar jadi harganya juga meningkat rata-rata di angka Rp 2 ribu jadi biasanya harga beras Rp 11.000 sekarang posisi Rp 13.000," ungkapnya.
Terkait ini, Pemerintah daerah akan berupaya menstabilkan harga-harga bahan pokok khususnya harga beras. "Kita akan terus berupaya untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok terutama beras yang saat ini naik terus harganya dan kita juga sudah meminta Bulog untuk terus mendistribusikan berasnya ke wilayah kita," pungkasnya. (adv)