Penerimaan Pajak KPPN Sukabumi Lebihi Target, Kesadaran Masyarakat Faktor Utama

Selasa 30 Januari 2024, 09:26 WIB
Tim KPPN Sukabumi. | Foto: Istimewa

Tim KPPN Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penerimaan pajak dan realisasi belanja di wilayah KPPN Sukabumi meningkat pada periode anggaran 2023. Daya beli hingga kesadaran masyarakat menjadi faktor utama peningkatan tersebut.

Plt Kepala KPP Pratama Sukabumi Lili Kencana Riani mengatakan kinerja penerimaan pajak KPP Pratama Sukabumi tahun anggaran 2023 dengan target APBN Rp824 miliar atau target Perpres 75 sebesar Rp892 miliar, dapat dicapai hingga 103 persen.

"Target yang diamanahkan kepada kami alhamdulillah bisa dicapai. Target APBN maupun target Perpres 75, realisasinya Rp 924 miliar sehingga capaian target kami dari Perpres 75 itu sebesar 103 persen," ujar Lili yang juga Kepala KPP Pratama Cianjur kepada sukabumiupdate.com di kantornya pada Senin (29/1/2024).

Lebih rinci, target Rp924 miliar itu terdiri dari PPH Rp520 miliar, PPN Rp312 miliar, PBB Rp63 miliar, Pendapatan PPH DTP Rp1 miliar, dan Pajak Lainnya Rp26 miliar.

Baca Juga: KPPN Sukabumi Serahkan DIPA 2024 Senilai Rp9,1 Triliun

"PPH mengalami pertumbuhan negatif sebesar 11.95 persen, akibat penerimaan PPH Final dari penerimaan program pengungkapan sukarela tidak terulang di tahun 2023 ini."

"Sedangkan peningkatan penerimaan PPN dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang terus bangkit karena pulihnya kondisi ekonomi pasca Covid-19 serta peningkatan tarif sebesar 1 persen,“ ujarnya.

Selain itu, pertumbuhan positif juga tumbuh pada setiap sektor penerimaan pajak Instansi Pemerintah, Industri Pengolahan dan Jasa Keuangan, kecuali Perdagangan Besar dan Eceran mengalami penurunan sebesar 9.31 persen dan Kontruksi 35.50 persen.

Kendati tidak semua sektor mengalami peningkatan, target penerimaan pajak KPP Pratama Sukabumi tahun ini kembali tercapai sehingga mengalami hattrick tiga tahun berturut-turut.

"Tahun 2021 itu pencapain itu 100.76 persen, tahun 2022 meningkat cukup tinggi 113.67 persen dan 2023 juga tercapai 103.53 persen," ucapnya.

Sementara itu, masih menurut Lili, penerimaan pajak KPP Pratama Cianjur hampir serupa dengan KPP Pratama Sukabumi.

"Kemudian untuk KPP Pratama Cianjur kondisinya juga sama, tercapai target tiga tahun berturut-turut atau hattrick. Dari target APBN maupun target Perpres dapat kita capai. Capaian dari target APBN 116 persen tetapi kalau dari target Perpres 103 persen, dengan realisasi sebesar 479 Milyar. Tahun 2021 tercapai 101.92 persen, tahun 2022 tercapai 121.79 persen sedangkan tahun 2023 ini tercapai 103.74%," ungkapnya.

Menginjak tahun anggaran baru 2024, Lili mengatakan bahwa target yang akan diamanatkan kepada KPP Pratama Sukabumi dan Cianjur akan mengalami kenaikan dari target APBN tahun sebelumnya.

"Untuk sekarang di tahun 2024 target yang akan diamanahkan kepada KPP Pratama Sukabumi maupun Cianjur tentunya akan ada peningkatan kalau kita lihat dari target APBN Nasional tahun lalu 1.718 dan tahun ini menjadi 1.988.9 triliun, jadi naik hampir sebesar 6 persen dari realisasi penerimaan pajak 2023 sebesar 1.867," ujarnya.

"Maka kita perkirakan target penerimaan baik Sukabumi maupun Cianjur itu akan mengalami kenaikan sebesar kurang dari 10 persen," sambung dia.

Lili menutup penjelasannya dengan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Wajib Pajak di wilayah kerja KPP Pratama Sukabumi maupun Cianjur atas kontribusinya dalam pembangunan bangsa dan negara melalui pemenuhan kewajiban perpajakan yang diamanahkan oleh Undang-undang. Peran serta aktif masyarakat dalam membayar pajak tentunya merupakan komponen sangat penting menuju terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Lili berharap kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan semakin meningkat di tahun 2024 ini.

Lili juga mengajak masyarakat untuk segera menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2023 dengan benar, lengkap dan jelas baik orang pribadi maupun badan, lebih awal sebelum batas waktu yang ditentukan di akhir Maret 2024 untuk orang pribadi dan akhir April 2024 untuk badan sebagai wujud kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)