Penerimaan Pajak Lampaui Target, KPPN Sukabumi: Kesadaran Masyarakat Faktor Utama

Senin 29 Januari 2024, 22:09 WIB
Kepala KPP Pratama Cianjur sekaligus Plt Kepala KPP Pratama Sukabumi Lili Kencana Riani dan Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi | Foto : Asep Awaludin

Kepala KPP Pratama Cianjur sekaligus Plt Kepala KPP Pratama Sukabumi Lili Kencana Riani dan Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Penerimaan Pajak dan Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi terus meningkat pada periode anggaran 2023. Daya beli hingga kesadaran masyarakat jadi faktor utama peningkatan tersebut.

Kepala KPP Pratama Cianjur sekaligus Plt. Kepala KPP Pratama Sukabumi Lili Kencana Riani mengatakan, untuk kinerja penerimaan pajak KPP Pratama Sukabumi tahun anggaran 2023 dengan target APBN sebesar Rp 824 miliar atau target Perpres 75 sebesar Rp892 miliar itu dapat dicapai hingga 103,53 persen.

"Nah, jadi target yang dibebankan ke kami itu alhamdulillah bisa kami capai. Untuk target APBN maupun target Perpres 75 realisasinya di 924 miliar sehingga capaian target kami dari Perpres 75 itu sebesar 103,53 persen," ujar Lili kepada sukabumiupdate.com di KPPN Sukabumi saat press release Kinerja APBN Tahun 2033 pada Senin (29/1/2024).

Baca Juga: Ditinggal Penggelola, Kondisi Wisata Curug Puncak Manik Sukabumi Terbengkalai

Lebih rinci, dari pagu Rp 924 miliar itu terdiri dari PPH Rp 520 miliar, PPN Rp 312 miliar, PBB Rp 63 miliar, Pendapatan PPH DTP Rp 1 miliar dan Pajak Lainnya Rp 6 miliar.

"Nah ini kalau kita pahami bahwa PPH mengalami pertumbuhan negatif sebesar 11,95 persen, itu dikarenakan PPh Final dari penerimaan program pengungkapan sukarela yang tidak terulang di 2023 ini," kata dia.

"Kalau PPN nya sendiri tentunya dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang terus bangkit karena pulihnya kondisi ekonomi pasca covid-19 jadi secara akumulasi penerimaan pajak memang tumbuhnya negatif di minus 2,72 persen," tambah dia.

Selain itu, pertumbuhan positif juga tumbuh pada setiap sektor penerimaan pajak Instansi Pemerintah, Industri Pengolahan dan Jasa Keuangan, kecuali Perdagangan Besar dan Eceran mengalami penurunan sebesar 9,31 persen dan Konstruksi 35,50 persen.

Baca Juga: 3 Toserba dan Mall di Cianjur Kerap jadi Tujuan Wisata Termasuk Kulineran

Kendati demikian, dari paparan tersebut bisa diartikan KPP Pratama Sukabumi untuk capaian penerimaannya selama tiga tahun berturut-turut itu mencapai target yang diamanatkan.

"Sehingga dari paparan bisa kita lihat di tahun 2021 itu pencapain itu 100,76 persen. 2022 itu cukup tinggi sekali 113,67 persen dan 2023 juga tercapai 103,53 persen," ucapnya.

Sementara itu, masih kata Lili, untuk penerimaan pajak KPP Pratama Cianjur, pihaknya mengatakan bahwa dalam proses realisasi anggaran tahun 2023 ini antara Sukabumi dan Cianjur mengalami capaian yang hampir serupa.

"Kemudian untuk yang Cianjur juga sama dari target APBN maupun target Perpres kita bisa melampaui kalau APBN 116 persen tapi kalau Perpres 103,74 persen, jadi hampir sama antara Sukabumi dan Cianjur dan itu realisasinya di 479 Miliar," ungkap dia.

Terlebih KPP Pratama Cianjur juga mengalami pencapaian hattrick terhitung sejak tiga tahun ke belakang pada tahun 2021-2022-2023 dari target yang dibebankan.

"Terakhir kalau kita bandingkan dengan tahun 2021, Cianjur juga hattrick ini dari tahun 2021-2022-2023 dan tercapai terus ya dari target yang dibebankan. Tahun 2021 101,92 persen, 2022 121,79 persen dan 2023 itu 103,74 persen," tutur dia.

Baca Juga: Kades Pangumbahan Ungkap Pemicu Warga Protes Retribusi Pantai Cibuaya Sukabumi

Menginjak tahun anggaran baru 2024, Lili mengatakan bahwa target yang akan diamanahkan kepada KPP Pratama Sukabumi dan Cianjur akan mengalami kenaikan dari target APBN tahun sebelumnya.

"Untuk sekarang di tahun 2024 target yang akan diamanahkan kepada KPP Pratama Sukabumi maupun Cianjur tentunya akan ada peningkatan kalau kita lihat dari target APBN Nasional tahun lalu 1.718 dan tahun ini menjadi 1.988,9 triliun, jadi naik hampir sebesar 9 persen,"tandasnya.

"Maka kita perkirakan target penerimaan baik Sukabumi maupun Cianjur itu akan mengalami kenaikan sebesar kurang lebih 10 persen," sambung dia.

Sementara itu, untuk realisasi belanja pemerintah pusat pada wilayah kerja KPPN Sukabumi yakni Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, dikatakan Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi bahwa realisasi dari total pagu Rp8.796.530.674.000 itu sampai dengan akhir Desember sudah kami realisasikan sebesar 99,23 persen atau Rp8.728.422.754.880, jadi tumbuh sekitar 2,25 persen dibandingkan penyaluran atau realisasi tahun anggaran 2022.

"Untuk kinerja belanja pemerintah pusat itu dibedakan karena ada beberapa jenis belanja. Jadi ada jenis belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan bantuan sosial," ujar Lutfi.

Baca Juga: Niat Ziarah dan Memburu Mustika, 13 Orang yang Tersesat di Gunung Pangrango

Sementara untuk total belanja pemerintah pusat dari pagu Rp 1.683.491.051.000 itu dengan realisasi Rp1.653.268.514.012 atau sebesar 98,20 persen.

"Dan realisasi belanja tahun ini tumbuh sebesar 0,73 persen dari realisasi belanja tahun anggaran 2022. Untuk penyaluran transfer ke daerah itu dari total pagu sebesar Rp7.113.039.623.000 dengan realisasi Rp7.075.154.240.868 atau 99,47 persen dan dapat diartikan tumbuh positif sebesar 2,84 persen," tandasnya.

Terakhir, pihaknya juga turut mengucapkan rasa terima kasi kepada seluruh masyarakat atas dukungannya dalam membayar pajak sehingga KPPN Sukabumi dapat mencapai target yang sudah ditetapkan.

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas dukungannya dalam membayar pajak selama tahun 2023. Kontribusi masyarakat tentunya merupakan hal yang signifikan dan tapa kontribusi masyarakat tentunya capaian perpajakan kami tidak akan terealisasi,” pungkasnya. (Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)