Pajak Hiburan di Kabupaten Sukabumi Naik Jadi 40 Persen

Kamis 25 Januari 2024, 18:43 WIB
Ilustrasi tempat hiburan malam. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi tempat hiburan malam. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Sukabumi telah resmi memberlakukan aturan kenaikan pajak hiburan dengan jenis usaha karaoke, diskotik, kelab malam, bar dan mandi uap atau spa sebesar 40 persen.

Kenaikan pajak tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2023 tentang pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD) yang berlaku mulai 29 Desember 2023.

Kasubid Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Kabupaten Sukabumi, Dede Setiawan mengatakan, aturan tersebut mengacu pada Undang-undang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) tepatnya pada pasal 58 ayat (1) UU No. 1/2022 yang menyebutkan bahwa tarif pajak barang dan  jasa tertentu (PBJT) ditetapkan paling tinggi sebesar 10%.

Namun demikian, pada ayat selanjutnya, disebutkan bahwa khusus tarif PBJT atas jasa hiburan pada diskotik, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40 persen dan paling tinggi sebesar 75 persen.

Baca Juga: DPRD-Pemkab Sukabumi Sepakati Raperda PDRD dan RAPBD 2024 Jadi Perda Definitif

Adapun Pemkab Sukabumi, lanjut Dede, memutuskan menaikan tarif PBJT jenis usaha tempat hiburan itu menjadi 40 persen dari semula 25 persen.

“15 persen kenaikannya. Dari 25 ke 40 persen. Kita ambil tarif terendah karena di Kabupaten Sukabumi itu untuk jumlah wajib pajak hiburan-hiburan tersebut masih kurang,” kata Dede kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/1/2024).

Meski jumlah pengusaha yang bergelut di bidang tersebut di Kabupaten Sukabumi tidaklah terlalu banyak, namun dengan adanya kenaikan besaran tarif pajak di sektor hiburan, turut meningkatkan target pendapatan untuk pajak hiburan.

“Ada peningkatan target pajak hiburan menjadi Rp410 juta dari sebelumnya sebesar Rp264,5 juta,” ungkap Dede.

Kasubid Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Kabupaten Sukabumi, Dede Setiawan.Kasubid Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Kabupaten Sukabumi, Dede Setiawan.

Lebih lanjut Dede mengungkapkan, bahwa dampak dari pemberlakuan peraturan tersebut terhadap tingkat kunjungan ke tempat hiburan saat ini belum terlihat.

“Mungkin berdampak setelah berjalan masa pajak, seperti Februari, Maret dan seterusnya. Kalau memang keadaan pengunjungnya di bulan ini kelihatan berkurang dan bulan berikutnya lebih berkurang, berarti itu ada dampak, ada reaksi terhadap tarif yang diberikan,” ujarnya.

“Tapi kita lihat perkembangannya nanti seperti apa, dan kalau pun nanti ini ada reaksi dari para wajib pajak, paling pemerintah kabupaten Sukabumi tetap menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)