SUKABUMIUPDATE.com - Mengatur keuangan adalah proses merencanakan, mengelola, dan mengendalikan keuangan pribadi atau keluarga. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan, seperti menabung untuk masa depan, membeli rumah, atau pensiun.
Mengelola keuangan dengan gaji di bawah UMR memang membutuhkan strategi yang lebih cermat. Namun, bukan berarti hal ini tidak mungkin dilakukan. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin, kamu tetap bisa mengelola keuangan dengan baik, bahkan dengan gaji yang pas-pasan.
Berikut adalah 7 cara mengelola keuangan untuk pekerja dengan gaji di bawah UMR:
Baca Juga: 9 Tanda Anak Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Yuk Bunda Kenali
1. Buatlah Anggaran
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat anggaran. Anggaran adalah rencana keuangan yang akan membantumu untuk melacak pemasukan dan pengeluaranmu. Dengan membuat anggaran, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui kemana saja uangmu mengalir.
Saat membuat anggaran, pastikan untuk memasukkan semua pemasukan dan pengeluaranmu, termasuk pemasukan dari pekerjaan sampingan, bantuan orang tua, atau bantuan dari pemerintah. Setelah itu, kategorikan pengeluaranmu berdasarkan kebutuhan dan keinginan.
2. Prioritaskan Kebutuhanmu
Setelah membuat anggaran, kamu perlu memprioritaskan kebutuhanmu. Kebutuhan adalah hal-hal yang mutlak harus kamu miliki, seperti biaya makan, biaya transportasi, biaya tempat tinggal, dan biaya kesehatan. Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang tidak mutlak harus kamu miliki, seperti biaya hiburan, biaya belanja, dan biaya liburan.
Baca Juga: 8 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 3 Juta
Saat membuat anggaran, pastikan untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk kebutuhanmu. Kamu bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan anggaran untuk keinginanmu jika kamu merasa keuanganmu tidak mencukupi.
3. Kurangi Pengeluaran
Salah satu cara untuk mengelola keuangan dengan gaji di bawah UMR adalah dengan mengurangi pengeluaranmu. Kamu bisa mengurangi pengeluaranmu dengan cara:
- Buatlah daftar pengeluaranmu selama satu bulan. Dengan membuat daftar pengeluaran, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui pengeluaranmu yang tidak perlu.
- Jika kamu memiliki pengeluaran yang tidak perlu, kamu bisa mencari alternatif yang lebih murah. Misalnya, jika kamu sering makan di luar, kamu bisa mulai memasak di rumah.
- Jika kamu berbelanja di pasar atau toko, kamu bisa mencoba untuk menawar harga.
4. Tingkatkan Pemasukan
Jika kamu merasa pengeluaranmu lebih besar dari pemasukanmu, kamu bisa mencoba untuk meningkatkan pemasukanmu. Kamu bisa meningkatkan pemasukanmu dengan cara:
- Mencari pekerjaan sampingan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan pemasukan. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan yang sesuai dengan kemampuan dan minatmu.
- Jika kamu memiliki keterampilan yang unik atau bermanfaat, kamu bisa mencoba untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Dengan mengembangkan keterampilanmu, kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi.
Baca Juga: 11 Ciri Anak Introvert yang Harus Dipahami Orang Tua, Tak Hanya Pendiam
5. Alokasikan untuk Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang disimpan untuk menghadapi situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kecelakaan. Dana darurat sangat penting untuk dimiliki, terutama jika kamu memiliki gaji di bawah UMR.
Kamu bisa mengalokasikan 10-20% dari pemasukanmu untuk dana darurat. Jika kamu belum memiliki dana darurat, kamu bisa mulai menabung sedikit demi sedikit setiap bulan.
6. Hindari Utang
Utang adalah salah satu hal yang bisa membuat keuanganmu menjadi berantakan. Jika kamu memiliki utang, kamu harus berusaha untuk melunasinya secepat mungkin.
Kamu bisa melunasi utangmu dengan cara:
- Jika kamu bisa menaikkan penghasilanmu, kamu akan lebih mudah untuk melunasi utangmu.
- Selain menaikkan penghasilan, kamu juga bisa mengurangi pengeluaranmu untuk melunasi utangmu.
- Jika kamu tidak bisa melunasi utangmu dengan cara lain, kamu bisa mencari pinjaman. Namun, pastikan untuk meminjam uang dari lembaga yang terpercaya dan memiliki bunga yang rendah.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Stres Akibat Sering Dimarahi Orang Tua, Mentalnya Bermasalah!
7. Bersabar dan Disiplin
Mengelola keuangan dengan gaji di bawah UMR membutuhkan kesabaran dan kedisiplinan. Kamu harus bisa bersabar untuk mencapai tujuan keuanganmu. Selain itu, kamu juga harus disiplin dalam menjalankan anggaran dan mengurangi pengeluaranmu.
Jika kamu bisa menerapkan 7 cara di atas, kamu akan lebih mudah untuk mengelola keuanganmu dengan gaji di bawah UMR.